Ikuti kami di berita google
Eksterior samping BYD T5 (Foto: Bagja, Uzone)
Ini dia kendaraan niaga dari Build Your Dreams (BYD) yang kami temui di Shenzen, China BYD T5 DM-i merupakan truk Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang bisa jadi saingan berat Mitsubishi FUSO eCanter dan truk ringan listrik lainnya yang mau masuk Indonesia.
BYD T5 Baru Dijual Di China
"BYD T5 itu diequip atau memiliki teknologi DM-i BYD (PHEV), dan baru saja diluncurkan di akhir 2023, namun sampai saat ini permintaan baru untuk domestik China," buka Eagle Zhao, selaku Managing Director PT. BYD Motor Indonesia.
Interior futuristis BYD T5 (Foto: Bagja, Uzone)
Dirinya pun meyakini kalau, "Dari sisi teknologi dan juga produk pada dasarnya BYD T5 ini siap untuk dipasarkan di negara manapun, jadi kami juga berharap akan adanya permintaan juga ketertarikan dari pasar khususnya Indonesia untuk bisa T5 ini masuk," paparnya.
Ganteng ya truk PHEV ini (Foto: Ridha, JPNN)
Pria yang akrab disapa Eagle ini pun menambahkan, "Dibandingkan dengan pasar passanger sebenarnya pasar komersial itu lebih luas dan juga jangka panjang (umur produk dan sebagainya) dibandingkan dengan passanger," kata Eagle.
>>> BYD Ungkap Sebab Kerusakan Baterai Bahkan Kebakaran Mobil Listrik, Ini Faktornya
BYD Lirik Public Transportation Di Indonesia
"Tadi kita juga bicara mengenai polusi udara, jadi memang public transportation yang terelektrifikasi adalah suatu keharusan. Jadi menurut kami public transportation juga membutuhkan perhatian serius di Indonesia," ujar pengguna sedan listrik mewah BYD Han jika dirinya sedang berdinas di China ini.
"VTKR (PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk) adalah rekanan lokal kami untuk bis elektrik. Pada tahun 2018 kami berpatner dengan partner lokal untuk memasukkan bis listrik ke Indonesia, hingga saat ini sudah ada lebih dari 50 unit untuk bus Transjakarta dan 15 unit lainnya untuk di provinsi lain di luar Jakarta," jelasnya.
BYD lirik pengembangan transportasi ramah lingkungan di Indonesia
"Kerjasama BYD dengan Bluebird juga akan diperbesar nantinya, (jadi) nantinya armada-armada Bluebird yang listrik juga akan lebih ditemukan tidak hanya di Jakarta namun juga di daerah-daerah lainnya," tambahnya.
"BYD bahkan secara khusus untuk bisa menghadirkan bis listrik dengan tingkat yang lebih tinggi di Indonesia. Kami berharap tahun ini elektrifikasi transportasi umum bis itu bisa cepat terealisasi," harap Eagle.
>>> BYD Siap Seriusi Pasar Kendaraan Komersial Di Indonesia
Strategi Kendaraan Komersial BYD
"BYD memiliki strategi 7 plus 4 strategi mewakili untuk kebutuhan airport, pertambangan, contohnya city bus, bus perkotaan, bus antar kota, kemudian taksi, fortklift, truk dan juga lainnya nah ini sudah menggambarkan dan mewakili segmen di pasar komersial Indonesia," jelas alumnus Nanjing University of Science and Technology ini.
Dirinya pun mencontohkan betapa pentingnya kendaraan komersial ramah lingkungan, 5 tahun lalu di kota Shenzen, China ini sudah full elektrifikasi termasuk 18.000 unit untuk bis listrik dan juga 12.000 unit untuk taksi listrik.
Tak kalah dengan line-up mobil penumpang, kendaraan niaga juga lengkap
"Dan sekarang ketika kita sama-sama lihat di sekeliling kita di Shenzen itu sudah tidak ada lagi bis-bis yang bermesin (diesel maupun bensin). Di empat top tier kota di China, Shenzen memiliki (kualitas) udara yang paling baik, tentunya BYD juga akan terus mengembangkan pasar komersial di dunia termasuk Indonesia," kata Eagle.
"Polusi udara semakin buruk terutama di Jakarta tahun lalu. Banyak sekali diskusi-diskusi yang sudah digelar untuk bagaimana kita memperbaiki polusi udara termasuk di antaranya menggunakan transportasi listrik untuk publik," tutupnya.
