Pemerintah berencana bikin layanan transportasi online (foto: kompasiana)
Sejak kehadiran transportasi online di Indonesia, tren mobilitas masyarakat turut berubah. Mereka seperti dimanjakan dengan kehadiran layanan transportasi berbasis daring seperti Go-Jek dan Grab tersebut. Meski terjadi pro dan kontra dari beberapa kalangan, tren ini nyaris tak bisa dibendung. Maklum, namanya juga teknologi bukan untuk dibendung tapi untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan menguntungkan.
Tak ingin ketinggalan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berencana membuat aplikasi serupa, layanan transportasi daring berbasis online yang bakal bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat. Guna memuluskan rencana, Kemenhub akan menggandeng perusahaan telekomunikasi BUMN, Telkom.
"Nah ini memang kita mengejar akhirnya Pak Dirjen sampaikan tadi untuk menyiapkan juga platform aplikasi pelat merah kasarnya gitu nah kita kan coba lakukan penyiapan bersama-sama dengan Telkom," tutur Direktur Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani di kantornya, Jumat (14/9/2018).
>>> Merental Mobil Orang Tak Dikenal Melalui Aplikasi Uber
Detailnya seperti apa Ahmad belum bisa membeberkan informasi. Dia hanya memberikan bocoran kalau aplikasi online untuk transportasi yang direncanakan pemerintah ini seperti yang ada di Korea Selatan. "Menjadi platform seperti di Korea, Korea itu yang punya pemerintah," kata Ahmad.
Disinggung soal rencana kerjasama dengan Telkom sebab layanan ini berkaitan dengan kuota data untuk bisa online. Sudah pasti karena yang direncanakan berkaitan dengan bisnis, soal benefit juga harus diperhitungkan. Satu sisi harus Telkom harus bisa untuk, sisi lain pengemudi tidak terlalu terbebani atau keberatan.
"(Mobil atau motor?) Iya bisa bisa , sama (sepeti Go-Jek dan Grab), ya tetapi kita gimana temen-temen driver itu bisa terakomodasi itu. Kemudian juga kan yang namanya usaha harus untung. Nah temen-temen di Telkom harus mempunyai keuntungan tetapi tidak memberatkan para pengemudi saya yakin yang namanya kuota itu memang harus ada," jelas Ahmad. Bagaimana realisasinya, tunggu saja infonya di Cintamobil.com!
>>> Ingin membeli mobil baru, jangan abaikan daftar harga yang ditawarkan oleh Cintamobil.com di sini
Gojek dan Grab, dua layanan transportasi online yang mendominasi di Indonesia (foto:belihape.id)