
Konsumen pengguna Pertalite dan hingga kini belum mendaftar ke myPertamina sebaiknya langsung mendaftarkan kendaraan Anda di aplikasi tersebut. Pasalnya, Pertamina mulai melakukan uji coba pembatasan beli bahan bakar minyak (BBM) berjenis Pertalite di berbagai daerah di tanah air.
Jika belum mendaftar kendaraannya aplikasi myPertamina, pembelian BBM bersubsidi jenis ini akan dijatah paling banyak 20 liter dalam satu hari.
Segera daftarkan kendaraan Anda di MyPertamina untuk dapat subsidi Pertalite
Tapi perlu digaris bawahi, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis ini itu belum berlaku di semua wilayah. Hal itu disampaikan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting yang mengatakan bahwa pembatasan BBM jenis ini baru diterapkan di empat wilayah.
"Aceh, Bengkulu, Babel (Bangka Belitung), dan Timika," kata Irto.
>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini
Wilayah Lain Akan Diupdate
Di luar wilayah itu, tidak ada pembatasan beli BBM Pertalite. Pengguna masih bisa melakukan pembelian BBM dengan kadar RON 90 itu sesuai dengan kebutuhan. Irto belum menjelaskan lebih lanjut terkait perluasan wilayah penerapan pembatasan beli Pertalite.
Sekadar informasi, Pertamina sebelumnya juga telah melakukan pembatasan pembelian solar subsidi. Awalnya diterapkan pada beberapa wilayah baru kemudian diperluas. Pertamina masih akan melakukan evaluasi dulu pelaksanaannya yang sudah berjalan, selanjutnya tinggal menunggu keputusan lanjutan.
Antrian SPBU membeli BBM Pertalite
Pertamina juga masih menunggu keputusan pemerintah soal revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Lewat revisi itu, nantinya akan diatur siapa saja yang boleh menggunakan BBM subsidi sejenis Pertalite.
>>> Update Terbaru Harga BBM Pertamina Jabodetabek per Mei 2023
Kriteria Kendaraan
Dikesempatan lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, di dalam revisi Perpres itu akan diatur lebih mendetail soal pengguna Pertalite. Seperti menggunakan batas kubikasi mesin dan juga jenis kendaraan.
"Isi dari Perpres ini sendiri betul-betul ada kriteria terperinci, seperti angka CC sekian, jenis sekian. Masuk juga tuh di Perpres, terus kemudian mobil yang tangki nya 100 tahu-tahu kok bisa ngisi 300 itu-itu yang mengambil hak orang lain. Mendudukkan sesuai dengan kepantasan," kata Arifin.
Adapun mekanisme pembatasan beli BBM Pertalite ditujukan agar distribusinya lebih tepat sasaran. Selama ini, penyaluran Pertalite disebut belum merata sepenuhnya bahkan seringkali dimanfaatkan oleh kalangan yang sebenarnya mampu, duh enggak malu apa?! Mobil bagus BBM kualitas rendah, subsidi lagi!
>>> Jelang Mudik Harga BBM Pertamina-BP Kompak Turun Awal April