
Test Drive VOLVO XC40 Recharge PHEV - Di tengah gempuran mobil listrik murni sebagai solusi ramah lingkungan, menurut kami jenis teknologi rendah emisi yang paling pas di Tanah Air adalah hybrid. Efisiensi bahan bakar dan kemampuan mengolah emisi yang minim serta tidak tergantung dengan infrastruktur pengecasan jadi alasannya.
Seberapa pas VOLVO XC40 Recharge rakitan Malaysia ini digunakan di Indonesia?
Teknologi hybrid sendiri secara garis besar dibagi menjadi tiga jenis, mild hybrid, strong hybrid, dan PHEV. Kami menguji sebuah mobil yang menurut kami cocok untuk pasar Indonesia yakni VOLVO XC40 Recharge. Seberapa menarik XC40 berteknologi PHEV ini? Simak ulasannya hingga tuntas...
Mengapa Pas Untuk Indonesia?
Tentunya ada alasan khusus mengapa VOLVO Cars Indonesia tetap menjual versi ICE (Internal Combustion Engine). Bahkan informasi yang kami dapat dari Haryanto Djayaputra, selaku General Manager VOLVO CARS Indonesia, penjualan VOLVO XC40 Recharge PHEV ini sama kuatnya dengan versi listrik.
Hybrid membuat Anda tak perlu ragu blusukan bawa VOLVO XC40 Recharge
Tak mengherankan, sebab teknologi PHEV yang diusung oleh XC40 Recharge ini membuat Anda tidak perlu khawatir apabila mengajak SUV berharga Rp 1.050.000.000 ini bertualang bahkan blusukan. Hal itu bisa dilakukan selama mesin 1.500 cc 3-silinder turbo yang ada di balik kap mesinnya terisi bahan bakar RON 95 atau lebih.
>>> Test Drive VOLVO C40 EV 2024: Premium Compact SUV with Rocket Pocket Capability
Aura Mobil Menteri Khas Skandinavia
Kendati VOLVO sudah lama sekali tidak mensuplai kendaraan untuk menteri seperti yang dilakukan brand Swedia ini di tahun '80-'90an. Namun aura kemewahan mobil meteri khas Skandinavia ini sangat kental.
Masuk ke dalam kabin setelah membuka pintu dengan hanya menarik tuas (bila kunci pintarnya sudah dikantungi tentunya) Anda akan dibuat takjub! Dimulai dari Topography decor (Back Lit Deco) yang luar biasa kemewahan & canggihannya, hingga Suade textile di trim pintu dan bagian atas benar-benar menggambarkan ini mobil mahal.
Kemewahan khas Swedia terpancar di VOLVO XC40 Recharge ini
Aura unik juga ditonjokan VOLVO pada produk XC40 Recharge PHEV ini, itu terlihat dari desain Sculpted Gear Shift yang mudah dioperasikan serta nyaman digenggam sebab sudah berbalut kulit. Demikian pula dengan lingkar kemudinya yang selain mantab digenggam juga sudah bisa diatur tilt and telescopic.
Posisi duduk ideal untuk mengemudi pun mudah dicapai berkat pengaturan elektrik enam arah pada kursinya. Titik hip point terasa pas di tubuh sehingga mengemudi ratusan kilometer tidak akan membuat kelelahan yang berarti.
Kursi kombinasi kulit dan suade bikin nyaman diduduki dan terlihat mewah
Itu di kursi pengemudi dan penumpang depan. Di kursi belakang lebih mengejutkan lagi, kendati secara dimensi mobil ini panjang totalnya hanya 4,4 meter lebih sedkit (4.440 mm), tapi berkat rancang bangun CMA yang diusungnya membuat bagian belakang punya kelegaan yang baik.
Penumpang yang duduk di belakang tak akan merasa kesempitan berkat ruang kaki yang cukup ditambah ruang kepala yang mumpuni. Padahal mobil ini juga menggendong fitur Panoramic Roof yang kacanya mampu menyerap panas matahari di siang hari yang terik. Good job VOLVO.
Kelegaan kabin VOLVO XC40 Recharge begitu baik (di foto kursi diatur paling mundur)
Sepanjang perjalanan kami menguji coba XC40 Recharge PHEV ini juga terhibur berkat audio premum lansiran Harman/Kardon. In-Car Entertaiment System ini ditenagai oleh 600 Watt Digital amplifier, suara jernih dari lagu yang kami putar via Spotify ini direproduksi oleh 13 hi-fi speaker yang bikin seisi kabin ikut berdendang.
Soal fitur keselamatan dan Advance Driving Support juga VOLVO tak ingin main-main dengan reputasinya. XC40 Recharge PHEV ini dijejali beragam fitur keselamatan kelas wahid, contohnya:
Fitur Keselamatan di XC40 Recharge PHEV:
- SIPS™ (Side Impact Protection System)
- Power child safety lock
- ISOFIX mounting points, rear seat
- Emergency brake light
- Temporary mobility kit
- Tempered side windows
- Wishplash injury protection system
- Inflatable curtain
- Passanger airbug cut-off switch
- Dual-stage airbags
- Knee airbag, driver side
- Double locking
Fitur Advance Driving Support unggulan di XC40 Recharge PHEV:
- Lane Keeping Aid
- BLIS™ and Cross Traffic Alert
- Pilot Assist
- Rear Collision Warning
- Adaptive Cruise Control
- Adaptive Power Steering
Performa VOLVO XC40 Recharge Menyengat!
Akselerasi 0-100 km/jam dari VOLVO XC40 Recharge ini diklaim dapat dituntaskan hanya dalam 7,3 detik saja. Tapi berdasarkan pengetesan kami dengan menggunakan alat berbasis GPS yang mampu membaca 10 data per detik hasilnya lebih mengejutkan.
Sebab dari diam untuk sprint ke kecepatan 100 km/jam hanya lebih lambat 0,1 detik saja yakni di angka 7,4 detik. Terasa sekali tenaga total 262 HP dan torsi 425 NM yang tersalur ke dua roda depan melalui transmisi kopling ganda 7-percepatannya begitu efisien menyalurkan output tersebut.
Performanya baik, sayangnya ia belum support Fast Charging baik arus AC maupun DC
Bahkan ban depan sering sekali spin karena traksinya tak kuat menahan muntahan tenaga dan torsi tersebut. Padahal ban bawaannya tergolong bagus, yakni Michelin e-Primacy berukuran 235/90R19. Apalagi bobot mobil ini juga hanya 1.800 kilogram bikin power to weight ratio XC40 Recharge PHEV tetap baik.
Mobil ini mampu melaju hingga kecepatan puncak di 180 km/jam dengan mantab
Meski mampu berlari cepat, kehematan bahan bakarnya relatif baik. Sayangnya kami tak bisa mendapatkan angka klaim pada brosur mobil ini yang terlihat terlalu optimis karena di angka 47,6 kilometer per liter (2,1L/100km).
Di pengetesan kami dengan kecepatan rata-rata terstandarisasi di angka 22 km/jam untuk dalam kota dan 90 km/jam buat rute tol hanya menghasilkan angka 17,2 kilometer per liter (5,8L/100 KM) di dalam kota. Serta 27,7 kilometer per liter (3,6L/100 KM). Torehan kedua angka itu bisa dibilang salah satu yang terbaik di kelasnya.
>>> Volvo Trucks Ungkap Tips Bagi Pengemudi Truk di Seluruh Dunia
VOLVO XC40 Recharge PHEV Akan Makin Sempurna Bila...
Selalu ada celah bagi pabrikan untuk menyempurnakan produknya. Tak terkecuali dengan VOLVO XC40 Recharge PHEV ini, maka SUV pesaing Mercedes-Benz GLA dan BMW X1 ini akan semakin sempurna bila:
- Akan lebih baik bila audio steering switch diletakkan di spoke (palang) sebelah kiri, dan pengaturan adaptive cruise control-nya ditaruh di palang setir kanan.
- Pengendalian tidak sebaik pesaing utamanya yakni Mercedes-Benz GLA Class dan BMW X1. Lebih nikmat jika sektor ini ditingkatkan oleh engineer Swedia.
- Pengaturan AC akan jauh lebih intuitif bila tetap mengandalkan tombol fisik di dashboard, alih-alih disatukan ke layar utama.
- Butuh trik khusus agar VOLVO XC40 ini semakin irit bahan bakar, yakni dengan memanfaatkan baterai PHEV-nya, sayangnya baterai ini tidak cepat pengisiannya jika menggunakan mesin. Konsumsi BBM mobil ini bisa lebih baik jika pengisian daya ke baterainya lebih cepat dan efisien.
- Menyematkan Fast Charging untuk pengecasan baterai PHEV berkapasitas 14,9 kWh nya. Sebab ketika kami coba charge dengan AC Charger 22 kW maupun 7,7 kW dalam waktu dua jam daya yang masuk hanya di angka 5,4 kWh saja. Padahal baterai ini berperan besar untuk kehematan bahan bakar mobil.
Kesimpulan
Dalam hal performa akselerasi dan kehematan bahan bakar, bisa dibilang VOLVO XC40 Recharge PHEV ini mengungguli rivalnya asal Jerman seperti GLA dan X1. Begitu pula soal bantingan suspensinya yang lebih ke arah kenyamanan dibandingkan sporty.
Kami berharap beberapa kelemahan mobil ini diperbaiki saat ada update nantinya
Maka tak heran handling mobil ini tidak bisa senikmat dua rivalnya tadi. Tapi bagi Anda yang senang untuk tampil beda, seorang safety enthusiast dan ingin merasakan kemewahan aura mobil menteri, maka mobil ini layak untuk dilirik.