Ikuti kami di berita google
Porsche sedang mempersiapkan versi Porsche 911 hybrid
Dengan berbagai pabrikan mulai beralih ke era elektrifikasi, penggemar Porsche masih menunggu-nunggu kapan mobil sport legendaris Porsche 911 hybrid dirilis ke pasaran. Dan kabar terbaru mengungkapkan bahwa Porsche 992.2 akan memiliki versi hybrid.
Facelift Porsche 992.2
Wacana elektrifikasi untuk Porsche 911 memang sudah berkembang beberapa tahun sebelumnya. Namun mobil performa tinggi ini tidak akan mendapatkan teknologi listrik maupun hybrid sebelum tahun 2025.
Versi terbaru berupa facelift Porsche 911, atau dikenal dengan nama 992.2, dipercaya baru akan diperkenalkan secara resmi tahun depan. Namun semua model dikabarkan hanya bertumpu pada mesin pembakaran internal tanpa ada embel-embel elektrifikasi.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Porsche 992.2 dikabarkan akan menggunakan versi hybrid
Ketika berbicara dengan Motor Trend, Vice President Model Lines 911 dan 718, Frank Moser, mengungkapkan bahwa Porsche sedang mengerjakan 922.2 yang dikembangkan sebagai mobil performa berteknologi hybrid. Ia menyebutkan bahwa model ini akan dirilis “sekitar pertengahan dekade ini”.
Lebih lanjut, ketika ditanya tentang kapan mobil hybrid Porsche dirilis, Frank menjawab bahwa kemunculannya dipersiapkan dalam dua tahun lagi. Mengindikasikan bahwa Porsche 992.2 akan punya versi hybrid ketika diluncurkan.
>>> Porsche Mission X 2023, Preview Hypercar Listrik Stuttgart
Spy shot Porsche 992.2
Berdasarkan prototipe yang bocor ke media beberapa waktu lalu, 992.2 akan mendapatkan berbagai ubahan dibandingkan model yang saat ini dipasarkan. Misalnya terdapat stiker bulat berwarna kuning pada pojok kiri atas kaca belakang.
Mobil ini kabarnya akan dikembangkan sebagai kendaraan hybrid tapi tanpa colokan untuk pengisian daya baterai. Mengingat mobil PHEV memiliki baterai yang lebih besar sehingga menambah bobot dan kompleksitas produksi.
Spy shot edisi terbaru facelift Porsche 992.2
Mengingat 911 diperuntukkan sebagai mobil performa, maka bobot yang berlebih tentu saja mempengaruhi kinerja mobil. Penggunaan baterai yang lebih ringan serta pengurangan bobot sangat dibutuhkan untuk mobil ini.
Hal yang sama dijelaskan oleh Michael Steiner, bagian dari dewan direksi untuk pengembangan Porsche ketika diwawancara beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan bahwa mobil sport atau sport car hybrid “tidak boleh terlalu berat”.
>>> Debut November, Porsche Panamera 2024 Punya Empat Varian Hybrid
