Pembuktian Waktu Charging Hyundai IONIQ 5 Bluelink, Ternyata Cepat!

14/11/2023

Mobil baru

2 menit

Share this post:
Pembuktian Waktu Charging Hyundai IONIQ 5 Bluelink, Ternyata Cepat!
Kami melakukan pembuktian waktu charging atau pengisian ulang daya listrik terhadap Hyundai IONIQ 5 Bluelink dengan menggunakan 4 metode charge yang berbeda

Hyundai Ioniq 5 Signature Bluelink
Hyundai Ioniq 5 Bluelink yang kami pakai untuk percobaan

Hyundai IONIQ 5 adalah mobil listrik terlaris di Indonesia, penjualannya melewati semua Battery Electric Vehicle (BEV) di Tanah Air seperti Wuling Air EV, DFSK Gelora E, Tesla Series, Toyota bZ4X bahkan BMW iX.

Waktu isi baterai Hyundai Ioniq 5
Selain Range Anxiety, waktu pengecasan jadi pertanyaan tersendiri

Namun tetap saja, BEV merupakan barang baru di Tanah Air, masih banyak kekhawatiran terutama ketakutan pada jarak tempuh BEV, maupun waktu pengecasan. Langsung saja kami melakukan percobaan pembuktian waktu charging Hyundai Ioniq 5 dengan menggunakan 4 metode charging yang berbeda.

Charge Hyundai Ioniq 5
Ioniq 5 adalah BEV proper, karena punya arsitektur baterai hingga 800 Volt / 350 kW

Perlu diingat, ini merupakan hasil pengujian kami pada waktu tertentu (mostly di malam hari). Hasil bisa jadi berbeda tergantung dari kondisi yang ada, bisa lebih cepat atau bahkan lebih lambat dari kami. Kami menggunakan Ioniq 5 yang sudah bisa terkoneksi Bluelink tipe Signature varian Long Range untuk pengujian ini.

  • DC Ultra Fast Charging (200 kW - 350 kW / 200.000 Watt - 350.000 Watt)

Yang pertama kami coba adalah DC Ultra Fast Charging Hyundai yang berada di Lobby Thamrin Plaza Indonesia. Waktu charging di sini adalah yang paling cepat. Untuk mengisi daya Hyundai Ioniq 5 yang kami bawa dari 60% ke 100% hanya butuh waktu sekitar 40 menit saja.

Ultra Fast Charging Hyundai Ioniq 5 Bluelink
Sesuai namanya, Ultra Fast Charging ya jelas cepat

Sebenarnya bisa lebih cepat apabila mesin charge-nya hanya dipakai untuk satu mobil, sebab mesin charge di sini punya daya 240 kW alias 240.000 Watt. Bila dibagi untuk dua mobil maka masing-masing kendaraan 'hanya' bisa memasukkan daya listrik 120 kW saja ke dalam mobil.

>>> Hyundai Ioniq 5 Bluelink Kini dengan Akses Smartphone, Mulai Rp759 Jutaan

  • DC Fast Charging (30 kW - 50 kW / 30.000 Watt - 50.000 Watt)

Untuk DC Fast Charging tidak secepat DC Ultra Fast Charging, sebab hanya 30 kW saja. Kami mencoba mengisikan daya listrik Hyundai Ioniq 5 dari 60% ke 100% hasilnya kami harus menunggu sekitar 1,5 jam. Mengapa agak lama? Sebab saat baterai Hyundai Ioniq 5 sudah terisi 90%, untuk naik ke 100% butuh waktu nyaris 50 menit sendiri.

Hyundai Ioniq 5 Bluelink DC Fast Charging
Kalau mau cari SPKLU cari yang sudah ada DC Fast Charging

Kami enggak tahu apakah salah mesin pengisinya atau memang demikian. Tapi dari diskusi beberapa ahli, pengisian memang sengaja diperlambat demi daya tahan baterai dan mesin pengisinya itu sendiri.

  • AC Fast Charging (7.7 kW / 7.700 Watt)

Inilah yang paling banyak diinstal di rumah para pemilik mobil listrik. Hyundai Ioniq 5 Bluelink butuh waktu hampir 3 jam untuk mengisi daya dari 60% ke 100%. Menurut kami AC Fast Charging ini adalah yang paling layak dipasang di rumah, selain tidak terlalu besar juga habitnya sesuai dengan kegiatan manusia.

AC Fast Charging Hyundai Ioniq 5 Bluelink
AC Fast Charging jadi yang paling masuk akal dipasang di rumah

Maksud kami, jika Anda sudah sampai di rumah, langsung saja colok untuk melakukan isi ulang daya mobil listrik. Mau ditinggal tidur, bermain sama anak, atau melanjutkan aktivitas di rumah ketika malam hari, besok pagi baterai sudah terisi penuh.

  • AC Low Charging (1 kW - 1.5 kW / 1.000 Watt - 1.500 Watt)

Hyundai Ioniq 5 juga dilengkapi dengan adaptor charger darurat, kami coba metode ini. Ya jelas saja kurang bisa diandalkan, sebab ini hanya untuk darurat. Untuk mengisi daya 60% ke 100% bisa makan waktu di atas 20 jam. Jujur saja kami enggak sabar menunggu selama itu...

AC Slow Charging Hyundai Ioniq 5 Bluelink
Kalau untuk darurat boleh lah...

Meski butuh waktu lama, namun metode ini bisa membantu saat kondisi darurat. Misal ketika Anda tidak menemukan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), Anda bisa colok listrik di mana saja. Isikan saja 1-5% sudah cukup untuk menggerakkan Hyundai Ioniq 5 Bluelink guna mencapai SPKLU yang layak.

>>> Mau Mudik 2023 Naik Mobil Listrik? Bukan Hanya Cari Tempat Charging! Hal Ini Juga Penting

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top