
Setelah resmi meluncurkan All New Honda Brio di event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) lalu, HPM akhirnya mengumumkan harga jual generasi kedua dari Honda Brio ini. Disela-sela pengumuman tersebut, Tsutomo Harano, Large Project Leader All New Brio Honda R&D Asia Pacific Co,Ltd, mengatakan bobot Honda Brio secara keseluruhan lebih berat 20 Kg dibandingkan generasi sebelumnya.
All New Honda Brio Satya 2018 mempunyai dimensi lebih panjang dan bobot lebih berat 20 Kg
“Untuk rangka bodinya saja bobotnya bertambah 5 Kg, sedangkan secara keseluruhan bobotnya naik hingga 20 Kg,” paparnya. Tidak hanya itu, dimensi All New Honda Brio juga lebih panjang dengan jarak sumbu roda (wheelbase) bertambah 60 mm.
>>> Harga All New Honda Brio Terkini, Hanya Naik Rp 10 Juta Dari Sebelumnya
Menariknya, langkah perombakan ini tidak diimbangi dengan penambahan kapasitas mesin. Ya, HPM masih mempercayakan All New Honda Brio menggunakan mesin i-VTEC berkapasitas 1.200 cc dengan tenaga 90 dk dan torsi 110 Nm. Meski ada kenaikan 1 Nm pada torsi, namun diatas kertas seharusnya mobil ini akan lebih boros.
All New Honda Brio masih menggunakan mesin yang sama dengan generasi sebelumnya
Namun hal ini disanggah oleh Harano, ia mengklaim bahwa Honda Brio tetap efisien dengan catatan konsumsi bahan bakar 20,3 km/liter untuk transmisi CVT dan 20,1 km/liter untuk manual. Menurutnya peran aerodinamika disini lebih banyak bermain sehingga membuat Honda Brio terbaru ini bisa tetap efisien.
>>> Review Honda All New Brio RS 2018, Lakukan Operasi Plastik Agar Semakin Kekinian