Adu Nanjak All New Veloz vs New Xpander, Siapakah Juaranya?

08/01/2022

Jual beli

4 menit

Share this post:
Adu Nanjak All New Veloz vs New Xpander, Siapakah Juaranya?
Tim Cintamobil.com akhirnya melakukan tes 'adu nanjak' dengan peserta Toyota All New Veloz vs New Xpander demi membuktikan mobil FWD terbaik di tanjakan.

Toyota memisahkan Veloz dari Avanza dan memperkenalkannya sebagai pilihan Low MPV yang lebih premium dibandingkan Avanza. Pertarungan antara All New Veloz vs New Xpander pun menjadi sorotan, dimana kedua mobil hanya berbeda Rp 4 jutaan untuk Veloz tipe terendah (Rp 286 jutaan) dan Xpander Sport MT (Rp 290 jutaan).

Adu LMPV Penggerak Roda Depan

Keputusan Toyota untuk menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) menimbulkan pro dan kontra di antara penggemarnya. Sebagian menyambut perubahan tersebut dengan alasan efisiensi bahan bakar, kenyamanan, dan ruang kabin yang lebih baik.

Tetapi, tak sedikit yang menyayangkan keputusan tersebut dengan argumen mobil penggerak roda belakang (RWD) lebih andal di medan-medan ekstrem seperti tanjakan curam dan jalan makadam.

Gambar All New Veloz
Seperti Avanza, All New Veloz kini menggunakan sistem penggerak FWD

Menanggapi perdebatan ini, kami meminjam Toyota All New Veloz dan Mitsubishi New Xpander untuk membuktikan bahwa mobil-mobil FWD juga bisa digunakan untuk menanjak meski sedang terisi penuh. Sebelum ke pembuktian, kami akan menjabarkan spesifikasi kedua mobil yang akan digunakan dalam ajang adu nanjak kali ini.

Spesifikasi Toyota All New Veloz vs New Xpander

Toyota Veloz terbaru mengusung mesin 4-silinder berkode 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc DOHC dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 104,5 HP di 6.000 rpm dengan torsi 137,2 Nm di 4.200 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda depan dengan transmisi D-CVT.

>>> Review Toyota All New Veloz 2022: Buat Pecinta Avanza yang Lebih Mapan

Sedangkan Mitsubishi Xpander terbaru dibekali dengan mesin 4-silinder DOHC 1.499 cc berkode 4A91 yang memiliki teknologi MIVEC. Dapur pacu Xpander memiliki tenaga 103,5 HP di 6.000 rpm dengan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Seperti Veloz, mobil ini juga menggunakan penggerak roda depan dan transmisi CVT.

Gambar Mesin Xpander

Xpander masih menggunakan mesin yang sama meski kini mengusung transmisi CVT

Di atas kertas, Xpander yang unggul secara torsi seharusnya bisa mengalahkan Veloz dalam urusan tanjak-menanjak. Namun, bobot mobil dan kemampuan ban serta kontrol traksi dalam mencari grip ke aspal juga tak kalah penting. Oke, cukup intermezzo-nya, mari kita langsung membahas fakta di lapangan.

Adu Nanjak di Kampung Salaka

Untuk pengetesan adu nanjak Veloz vs Xpander kali ini, kami akan menggunakan tanjakan yang berada di Kampung Salaka. Kampung yang merupakan salah sastu destinasi wisata ini berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Selain dikenal karena panorama dan Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, daerah ini dikenal akan tanjakan-tanjakannya yang cukup ekstrem dan menyulitkan mobil-mobil yang terisi penuh.

Gambar Tanjakan Kampung Salaka
Tanjakan dengan kemiringan 17 - 19 derajat, sudah cukup ekstrem untuk ukuran tanjakan di Indonesia

Kami pun membawa kedua penantang ke sana dengan membawa personel 6 orang. Eits, jangan protes dulu, meski hanya berenam, tiga dari kami memiliki bobot 'ekstra' yang jika ditotal, setara dengan 4 orang dewasa berukuran normal di Indonesia.

>>> Kepincut Mau Beli? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangan All New Veloz

Percobaan pertama menggunakan Mitsubishi New Xpander. Transmisi CVT pun sudah disiapkan untuk mulai menanjak dengan low gear (posisi L). Adu nanjak ini dilakukan tanpa menggunakan momentum untuk melihat keandalan mobil ini dalam menaklukkan tanjakan dengan kemiringan 17-19 derajat.

Saat melewati tanjakan tersebut, kami dicemaskan oleh Xpander yang berkali-kali terasa seperti kekurangan tenaga untuk menanjak. Meski begitu, Low MPV 7-penumpang andalan Mitsubishi ini kenyataannya tetap bisa melewati tanjakan dengan sangat baik tanpa ada wheelspin.

Gambar Xpander Menanjak
Xpander bisa melewati tanjakan tanpa banyak 'drama'

Perasaan kekurangan tenaga tersebut rupanya berasal dari sinyal yang dikirimkan dari ECU ke mesin untuk menjaga putaran mesin di kurva yang optimal untuk menanjak. Jadi, meski pedal gas Anda tekan sampai bawah sekalipun, mesin Xpander tak akan beranjak dari putaran mesin tersebut untuk menjaga traksi pada ban.

Kami pun beralih ke All New Veloz untuk melihat apakah MPV Toyota ini juga sanggup menaklukkan tanjakan tersebut. Sama seperti Xpander, kami menggunakan low gear dan menanjak tanpa menggunakan momentum.

Saat menanjak, rupanya Veloz memiliki reaksi yang jauh berbeda dengan Xpander. Jika Xpander menanjak dengan mengandalkan traksi yang diperoleh dari putaran mesin optimal, Veloz menanjak selayaknya mobil biasa yang membiarkan mesin berkitir hingga putaran mesin yang cukup tinggi.

>>> Review Mitsubishi Xpander 2022: Revisi Demi Gempuran sang Rival

Gambar Toyota Veloz Wheelspin
Toyota Veloz beberapa kali mengalami wheelspin saat menanjak

Meski dengan kontrol traksi, beberapa kali ban mobil ini kehilangan grip dan mengalami wheelspin. Bahkan, kami pun beberapa kali mendengar bunyi 'jeduk' yang kami prediksi berasal dari drive axle yang dipaksa untuk bekerja keras. Meski begitu, mobil ini juga berhasil untuk sampai ke puncak tanjakan.

Oh iya, sebagai tambahan informasi, kedua mobil sama-sama bisa memuat 7-penumpang dengan nyaman. Bangku baris ketiga diisi oleh tim Cintamobil.com dengan tinggi badan 178 cm dan ia tak mengalami kesulitan untuk keluar-masuk dan mendapatkan headroom serta legroom yang mumpuni.

Meski begitu, Xpander terasa lebih sempit di legroom dibanding Veloz, tetapi unggul dalam hal headroom yang jauh lebih lega. Sementara Veloz memiliki legroom yang lebih baik dari Xpander, headroomnya cukup pas-pasan untuk orang dewasa dengan tinggi badan 178 cm.

Kesimpulan

Pertarungan Xpander vs Veloz bisa dibilang setara, dimana keduanya sama-sama bisa menanjak dengan baik meski terisi penuh. Mitsubishi New Xpander mengandalkan program ECU untuk mendapatkan traksi sebaik mungkin, sementara Toyota All New Veloz lebih konvensional dengan mengandalkan tenaga mesin dan grip yang tersedia pada ban.

Gambar Mitsubishi Xpander
Meski sama-sama bisa menanjak, kami lebih menyukai metode Xpander yang menggunakan kontrol traksi dengan baik

Kami menilai bahwa cara menanjak Xpander masih lebih baik, karena tak bergantung sepenuhnya pada kualitas grip pada ban. Sementara itu, jika ban yang digunakan oleh Veloz sudah tak sebaik saat kondisinya masih baru, bukan tak mungkin mobil ini kesulitan untuk menanjak karena terlalu banyak wheelspin saat ban sudah berusia lanjut dan kehilangan grip optimalnya.

>>> Simak Pilihan Mobil-mobil Baru dengan Promo dan Harga Terkini

Pertanyaan Sering Diajukan

Berapa harga Toyota All New Veloz terbaru saat ini?
All New Veloz dibanderol dengan harga mulai dari Rp 278 jutaan saja. 
Berapa dimensi Mitsubishi New Xpander terbaru?
Mitsubishi New Xpander memiliki panjang 4.595 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.750 mm.
Apakah All New Veloz memiliki transmisi manual?
Toyota All New Veloz ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, yaitu 5-percepatan manual dan CVT otomatis.
Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top