Salah satu strategi pabrikan untuk menjaring lebih banyak konsumen adalah dengan kehadiran beberapa varian di satu model mobil. Umumnya, pembeda ada di bentuk bodi, fitur-fitur, transmisi otomatis/ manual, serta performa dapur pacu. Namun, ada pula yang cukup berani menyasar dua pasar sekaligus, seperti 4 mobil dengan varian motor listrik berikut ini.
1. Toyota RAV4
Generasi pertama RAV4 EV mirip seperti varian mesinnya
Beberapa dari kita mungkin masih awam dengan nama ini. Toyota RAV4 merupakan lini SUV kompak untuk pasar Jepang, Eropa, Australia, dan Amerika Utara sejak pertengahan 90an. Crossover mini Toyota itu telah memiliki lima generasi hingga saat ini dan sempat masuk ke Indonesia dengan metode CBU atau impor utuh.
>>> Baca juga: Review Toyota RAV4 2019
RAV4 EV hadir di generasi pertama dan ketiga. Mobil elektrik pertama RAV4 dikembangkan seutuhnya oleh pabrikan asal Aichi itu, sementara yang terakhir disebut bekerja sama dengan Tesla Motors.
2. Nissan Note
Moncongnya lebih mirip Nissan Micra terbaru
Pertama meluncur pada 2004, Nissan Note mendapat sekali pengembangan pada Agustus 2012, diberi nama Versa Note. MPV mini dengan pasar utama Jepang dan Eropa tersebut punya dua tipe mesin untuk keluaran terbarunya, yakni tiga silinder 1.2 liter (ada opsi turbo) dengan bahan bakar bensin, atau turbo diesel 1.5 liter.
Berbeda dengan RAV4 yang mana model listriknya masih mirip dengan kembarannya di lini mobil bensin, Note e-Power lebih condong ke Nissan Micra 2017, terutama di lampu dan gril depan. Sebenarnya e-Power masih punya mesin bensin kecil, namun hanya berfungsi sebagai pengisi daya baterai, bukan komponen penggerak utama layaknya hybrid.
>>> Cari berbagai produk Nissan bekas? Cintamobil.com tempatnya!
3. Toyota C-HR
Khas mobil listrik, Toyota C-HR Elektrik minus gril
Toyota C-HR sempat menjadi bahan perbincangan usai peluncurannya di Indonesia tahun lalu. Harganya terbilang mahal untuk crossover subkompak sekelasnya, mengingat PT Toyota Astra Motor membenamkan platform Toyota New Global Architecture yang diklaim punya fitur dan keamanan lebih baik.
>>> Baca juga: Bukan Lelucon April MOP, Dengan Rp 5 Juta Anda Bisa Dapat Satu Unit New Avanza
Pada 16 April 2019 lalu, gelaran Auto Shanghai 2019 menjadi tempat peluncuran varian elektrik dari C-HR. Rencananya produk tersebut akan dipasarkan di Tiongkok pada 2020, bersamaan dengan setidaknya sembilan model lainnya untuk memenuhi regulasi terbaru di Negeri Tirai Bambu soal kuota mobil listrik.
4. Hyundai Kona
Laris manis berkat EXO-CBX
Pertama meluncur pada 2018, Hyundai Kona Electric langsung laris manis di pasaran berkat boyband Korea Selatan EXO dengan sub-unitnya CBX. Pabrikan Negeri Ginseng itu terpaksa menyetop pre-order Kona setelah mencapai angka pemesanan 18.000 unit, cukup jauh melampaui target awal, 12.000.
Terdapat dua jenis baterai pada mobil listrik Kona, 39,2 kWh mampu melaju 299 km, sedangkan daya 64 kWh baru habis pada kilometer ke-415. Untuk varian tertingginya, Hyundai membenamkan adaptive cruise control dan lane centering.