Mari kita simak spesifikasi Mercedes-Benz G-Class 280 GE 1990 di bawah ini.
14/04/2019
Sebuah kesempatan yang langka kami bisa menghadirkan sebuah Mercedes-Benz 280GE dengan kondisi yang masih sangat terjaga ke hadapan Anda. Sosoknya yang bongsor dan boxy tentu menjadi daya tarik tersendiri. Lantas, apa yang menjadikannya sebagai salah satu kendaraan 4x4 paling legendaris saat ini? Simak review-nya berikut ini
Mari kita simak spesifikasi Mercedes-Benz G-Class 280 GE 1990 di bawah ini.
Desain timeless dan maskulin
Image Mercedes-Benz
Kemampuan off-road
Dimensi bongsor dan berat
Boros bahan bakar
Ketersediaan spare part mulai sulit dicari
Review Mercedes-Benz 280GE 1990 – Ketika berbicara tentang Mercedes-Benz G-Class, image para car enthusiast di Indonesia pasti langsung tertuju pada kendaraan yang digunakan para Pasukan Pengamanan Presiden atau biasa disingkat Paspampres. Sosoknya yang bongsor serta memiliki desain boxy, justru membuat Mercedes-Benz G-Class begitu populer bahkan di mata orang awam sekalipun. Keunggulan mobil yang kerap disapa dengan nama ‘Jip Mercy’ ini tak lain adalah kemampuan off-road dan daya tahan yang mumpuni di segala medan. Tak heran jika Mercedes-Benz G-Class kerap dipercaya sebagai kendaraan operasional militer di berbagai dunia, termasuk di Indonesia.
Bongsor, boxy dan gagah menjadi daya tarik tersendiri untuk Mrecedes-Benz G-Class
Kode ‘G’ pada nama G-Class merupakan singkatan dari Gelandewagen, yang artinya kendaran segala medan. Mercedes-Benz G-Class sendiri merupakan buah kerjasama antara Mercedes-Benz dan Magna Steyr (sebelum 2002 bernama Steyr-Daimler-Puch). Dalam pengembangannya, Magna Steyr merancang mulai dari bodi hingga sistem penggeraknya, sementara Mercedes-Benz bertanggung jawab dalam pengembangan mesin.
Stey-Puch G merupakan versi militer dari Mercedes-Benz G-Class
Awalnya, Mercedes-Benz G-Class lebih ditujukan untuk kepentingan militer, hingga pada tahun 1979, pemimimpin Iran saat itu Mohammad Reza Pahlevi memesan beberapa unit Mercedes-Benz G-Class versi sipil sebagai mobil kenegaraan dan para pengawalnya. Di Indonesia, Mercedes-Benz G-Class pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984. Bangganya, Indonesia merupakan negara pertama di luar Austria yang mendapat lisensi untuk merakit G-Class. Model pertama yang ditawarkan adalah 280GE lima pintu seperti yang sedang Anda lihat saat ini. Model 280GE sasis pendek (3 pintu) hanya dijual tahun 1985 saja, sehingga membuatnya langka dan diburu oleh para kolektor dan pecinta Mercedes-Benz G-Class.
Selain versi sasis panjang 5 pintu, Mercedes-Benz 280GE juga tersedia versi 2 pintu yang langka
Sebuah kesempatan langka karena Cintamobil.com berkempatan untuk mereview Mercedes-Benz 280GE keluaran tahun 1990. Kebetulan Mercedes-Benz 280GE satu ini datang dari model sasis panjang dengan 5 pintu, yang merupakan model G-Class terpopuler di seluruh dunia. Bagaimana dengan kesan kami atas desain, kenyamanan dan performanya? Simak terus ulasannya dalam review Mercedes-Benz 280GE 1990 berikut ini.
Desain eksterior Mercedes-Benz 280GE 1990 begitu khas dan tak pernah berubah hingga hampir 40 tahun lamanya, semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979, hingga Mercedes-Benz memperkenalkan generasi terbaru G-Class dengan kode W463 pada awal tahun 2018 lalu. Selama itu pulalah Mercedes-Benz dan Magna Steyr tetap mempertahankan desain mengotak atau boxy yang kental dengan image kendaraan utilitarian atau militer.
Desain lampu bulat, grill kotak serta fender depan yang melengkung menjadi ciri khas desain Mercedes-Benz G-Class lebih dari 40 tahun
Ketika melihat wajah Mercedes-Benz 280GE, maka Anda akan disambut dengan kehadiran grill kotak plus dua buah lampu bulat yang keduanya berukuran besar dan khas. Desain fender yang melengkung pada bagian bawah plus penambahan over fender tebal, serta sepasang lampu sein di atasnya juga seakan sudah menjadi identitas yang terus terjaga di dalam keluaga Mercedes-Benz G-Class.
Desainnya keseluruhan yang minimalis dan lebih mementingkan fungsi, contohnya pada bumper depan yang tebal dan panjang, seolah menegaskan fungsinya yang hanya sebagai penahan benturan. Penambahan sepasang lampu sorot kotak tambahan mengingatkan kami pada varian G-Class Professional atau biasa disebut G-Pro, yang merupakan varian G-Class yang dikhususkan untuk keperluan off-road ekstrem.
Mercedes-Benz 280GE terlihat bongsor dan mengotak dari samping
Bergeser sedikit ke bagian samping, maka Anda akan mengerti bahwa Mercedes-Benz 280GE ini memiliki dimensi yang bongsor. Yang paling mencolok adalah desain jendela kotaknya yang lagi-lagi berukuran cukup besar. Hal tersebut membuat visibilitas pengemudi dan penumpang menjadi lebih optimal. Desain boxy juga dipertegas pada keempat pintu, lengkap dengan side moulding tipisnya. Pintu G-Class memang terkenal dengan dimensinya yang kotak dan tebal, sehingga menimbulkan suara khas ketika ditutup.
Pelek kaleng ukuran 16 inci identik pada Mercedes-Benz G-Class W460
Kaca spion model menggantung dan kehadiran snorkel mempertegas kesan bahwa jip satu ini siap diajak berpetualang ke mana pun. Pada bagian peleknya, menggunakan desain kaleng yang justru membuat kesan kokoh semakin menyeruak. Pelek kaleng berukuran 16 inci tersebut dilapisi dengan ban BF-Goodrich All-Terrain dengan profil 255/65R16. Desain pola sidewall pada ban yang populer di kalangan off-roader tersebut ternyata mampu menambah nilai maskulinitas pada Mercedes-Benz 280GE.
Lampu belakang kotak di pojok bawah menjadi ciri khas sang Gelandewagen dari belakang
Sepasang lampu belakang kotak yang diletakkan di pojok bawah juga menjadi salah satu identitas khas Mercedes-Benz G-Class. Selain itu, ban cadangan juga diletakkan pada pintu belakang sebagai saah satu ciri jip atau kendaraan 4x4 di masanya. Desain khas lainnya adalah dimensi pilar belakangnya yang sangat tebal, seakan memberikan kesan kokoh dan gagah. Mercedes-Benz 280GE satu ini juga sudah menggunakan tempat plat nomor yang diletakkan di bagian atas pintu belakang, yang merupakan ciri dari varian G-Class Professional, lengkap dengan dudukan antena untuk keperluan radio komunikasi. Pada bagian bumper belakang, mengaplikasi model terpisah dengan penambahan tow bar pada bagian tengahnya.
>>> Baca juga:
Kesan akan sebuah kendaraan segala medan yang utilitarian juga terpancarkan pada interior Mercedes-Benz 280GE 1990. Tak ada kemewahan khas Mercedes-Benz namun tergantikan dengan desain yang minimalis, sehingga mengingatkan kita pada saudara kembarnya yang kerap digunakan sebagai kendaraan militer. Namun menurut kami, cukup nyaman ketika sedang berada di dalam Mercedes-Benz 280GE 1990, terlebih dengan posisi duduk ala command position, yang membuat visibiltas Anda saat melihat keluar begitu luas.
Jok depan pada Mecedes-Benz 280GE 1990 ini sudah menggunakan versi aftermarket
Pada jok depan, sudah menggunakan jok aftermarket dengan fitur pengaturan elektris. Berbeda dengan jok elektrik lainnya, jok aftermarket ini memiliki tombol pengaturan yang diletakkan pada bagian samping depan, sehingga lebih mudah untuk dijangkau. Karena desain jok aftermarket ini lebih ke arah sport seat, maka ergonomikanya lebih optimal dengan kehadiran lumbar support yang lebih besar. Sehingga kemampuannya dalam menopang tubuh saat bermanuver menjadi lebih baik. Sementara pada jok belakang, sudah dilapisi dengan bahan fabric motif kotak-kotak yang dikenal dengan istilah grey karo. Motif grey karo dengan bahan fabric memang menjadi ciri khas untuk Mercedes-Benz G-Class versi Eropa pada dekade ’80 hingga ’90-an. Selain itu, dengan busa lebih tebal pada jok belakang, membuatnya lebih nyaman, terlebih ketika sedang melakukan perjalanan jarak jauh.
Dasbor dan setir minimalis khas Mercedes-Benz G-Class W460
Lagi-lagi karena sebuah kendaraan 4x4 yang utilitarian, Mercedes-Benz 280GE 1990 menggunakan dasbor dan setir dengan desain yang minimalis. Pada dasbor misalnya, dengannya cukup sederhana dengan bentuk yang mengotak dengan hanya dilengkapi dengan penunjuk kecepatan atau speedometer, jumlah bahan bakar, tegangan accu dan penunjuk suhu mesin, tanpa adanya penunjuk putaran mesin atau takometer. Sementara pada konsol tengah hanya dilengkapi dengan beberapa tempat penyimpanan tanpa adanya cup holder. Pada setir, sudah menggunakan Mercedes-Benz 280GE 1990 satu ini sudah menggunakan versi G-Class yang lebih muda dengan desain setir dan spoke lebih tebal, sehingga lebih nyaman untuk digenggam. Ukuran lingkar kemudi satu ini memang terlihat besar, seperti yang menjadi ciri khas setir Mercedes-Benz pada tahun ’90-an.
>>> Mungkin Anda tertarik:
Pada Mercedes-Benz 280GE 1990 model W460 masih menggunakan sistem penggerak empat roda sederhana, yakni part-time 4-Wheel Drive (4WD). Pada sistem 4WD tipe ini memang belum dilengkapi dengan fitur center differential lock seperti pada Mercedes-Benz G-Class model W461 dan W463. Differential lock hanya tersedia untuk roda depan dan belakang lewat pengoperasian dengan menggunakan tuas yng dibantu tekanan hidrolis.
Perpindahan model 4WD masih menggunakan tuas
Selain itu, pada part-time 4WD, sistem penggerak dapat diubah menjadi hanya berpenggerak dua roda/penggerak roda belakang dengan menggunakan mode S, yang merupakan singkatan dari Strasse atau Street/jalanan. Sehingga kerja mesin bisa lebih ringan dan hemat bahan bakar. Ketika ingin menjelajah di jalanan non aspal, bisa menggunakan mode SA, singkatan dari Strasse Allrad atau all-terrain, mirip dengan model 4H atau 4 High pada sistem 4WD pada umumnya. Nah jika bertemu medan buruk atau ekstrim, bisa menggunakan mode GA yang merupakan singkatan dari Gelande Allrad/off-road all-terrain, yang mirip dengan model 4L atau 4 Low pada sistem 4WD pada umumnya.
Meski hanya dibekali sistem penggerak 4WD part-time yang lebih sederhana, justru membuat Mercedes-Benz 280GE 1990 lebih sakti di medan off-road, karena lebih tangguh, lebih mudah dimodifikasi atau diperbaiki serta lebih minim perawatan.
>>> Mercedes-Benz Perkenalkan Sasis Bus Baru OF 917 Di Busworld South East Asia 2019
Mercedes-Benz 280GE 1990 menggunakan mesin 6 silinder segaris berkapasitas 2.800 cc dengan pasokan bahan bakar injeksi. Mesin dengan kode M110 ini memang memiliki platform yang sama dengan yang digunakan pada Mercedes-Benz W123 atau di Indonesia dikenal dengan sebutan ‘Mercy Tiger’. Namun pada Mercedes-Benz 280GE menggunakan versi M110.994 yang mememiliki rasio kompresi lebih rendah, yakni 9,0:1. Tenaga maksimal yang mampu dihasilkan adalah 150 hp dengan torsi 226 Nm
Mesin 6 silinder segaris yang digunakan mirip dengan mesin Mercedes-Benz W123 alias 'Mercy Tiger'
Mercedes-Benz menawarkan dua pilihan transmisi untuk Mercedes-Benz 280GE. Pertama adalah transmisi manual dengan 5 percepatan dan yang kedua adalah transmisi otomatis dengan 4 percepatan. Namun untuk Mercedes-Benz 280GE 1990 satu ini menggunakan transmisi otomatis dengan 4 percepatan, sehingga lebih nyaman untuk bermacet-macet ria.
Mari kita simak spesifikasi Mercedes-Benz 280GE 1990 di bawah ini.
SPESIFIKASI MERCEDES-BENZ 280GE 1990 |
|
DIMENSI |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
3.955 mm x 1.700 mm x 1.625 mm |
Wheelbase |
2.400 Kg |
Berat Kosong |
1.880 Kg |
MESIN |
|
Tipe Mesin |
M110.994 |
Kapasitas Silinder |
2.800 cc |
Daya Maksimum |
150 HP / 5250Rpm |
Torsi Maksimum |
226 Nm / 4.250 rpm |
Mode Penggerak |
Part-time 4WD |
HANDLING |
|
Suspensi depan |
Leading Link dengan per keong |
Suspensi belakang |
Trailing Link dengan per keong |
Pelek dan ban |
Pelek kaleng 16 inci dengan ban 255/65R16 |
BAHAN BAKAR |
|
Tipe Bahan Bakar |
Bensin |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar |
82 Liter |
Lantaran masuk dalam kategori mobil hobi, cukup sulit untuk menentukan harga pasaran Mercedes-Benz 280GE 1990. Namun jika Anda tertarik, diler Poins Auto Gallery menawarkan Mercedes-Benz 280GE 1990 dengan harga Rp 585 juta. Harga tersebut menurut kami sepadan dengan image Mercedes-Benz G-Class sebagai salah satu kendaraan 4x4 terbaik hingga saat ini. Terlebih kondisinya juga sangat terawat dengan beberapa modifikasi yang membuatnya terlihat lebih gagah.
Mercedes-Benz 280GE 1990 bisa Anda dapatkan di Poins Auto Gallery
Diler Poins Auto Gallery terletak di kawasan Bursa Mobil Bintaro Jaya. Di sini Anda bisa mendapatkan mobil bekas dengan kondisi prima, Anda juga bisa menemukan beragam mobil hobi yang memiliki harga kompetitif. Info lebih lanjut bisa melihat langsung di kanal Dealer dan langsung menuju halaman Poins Auto Gallery di Cintamobil.com.
>>> Mari klik sini untuk update informasi tentang harga dan promo mobil di pasar Indonesia
Mercedes-Benz 280GE 1990 bisa menjadi pilihat tepat bila Anda menginginkan kendaraan 4x4 buatan Eropa yang maskulin namun tetap ingin tampil beda. Nama besar Mercedes-Benz masih menjadi value tersendiri bagi setiap modelnya. Selain itu, jika Anda pintar dalam merawatnya, bukan tak mungkin ‘Jip Mercy’ satu ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan lantaran populasinya yang mulai langka dan diburu oleh para pecintanya. Kemampuan off-roadnya pun tak perlu diragukan, meski harus dibarengi dengan perawatan berkala agar tetap tahan lama.