Suzuki Jimny Rhino Edisi Terbatas Debut di Malaysia, dengan Chrome Mirror dan Beberapa Off-Road Bits dan Livery Spesial

21/06/2023

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Suzuki Jimny Rhino Edisi Terbatas Debut di Malaysia, dengan Chrome Mirror dan Beberapa Off-Road Bits dan Livery Spesial
Edisi khusus Suzuki Jimny Rhino yang terbatas, yakni hanya tersedia 30 unitdebut di Malaysia.Mobil off-road ini mendapatkan logo Rhinoceros di samping peningkatan visual lainnya

Baru-baru ini, Naza Eastern Motors sebagai distributor mobil Suzuki di Malaysia hadirkan edisi spesial dari Jimny JB74. Kali ini mereka buat Suzuki Jimny Rhino Edition hadir dengan tampilan yang spesial dan dijual dalam jumlah yang sangat terbatas, yak hanya tersedia 30 unit saja.

Melansir Carscoop, Suzuki Jimny semakin dekat dengan pembaruan mid-lifecycle-nya tetapi tetap menjadi off-roader yang dicari di pasar tempat ia ditawarkan. Mengikuti Retro-tastic Heritage Limited Edition dari Australia, Jimny mendapatkan Rhino Edition baru di Malaysia dan menampilkan sejumlah visual yang lebih apik.

JImny Rhino edisi terbatas debut di Malaysia
JImny Rhino edisi terbatas debut di Malaysia

Edisi khusus ini bertema badak dicat dengan warna Pure Pearl White yang menampilkan stiker merah, abu-abu, dan hitam di kap mesin dan profil. Di bagian belakang, kita temukan logo Rhino di penutup roda cadangan dan di atas lambang Jimny di pintu belakang.

Selain livery mewah, Jimny mendapat sepasang tutup cermin krom mengkilap, gril retro heritage, pelat skid bergaya aluminium yang lebih menonjol, spatbor, deflektor angin, dan casing pelindung untuk diferensial.

>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini

Bukan Edisi Pertama

Perhatikan bahwa ini bukan “Rhino Edition” pertama dari Suzuki Jimny karena model yang sangat mirip sudah ditawarkan di Afrika Selatan. 

Suzuki Jimny Rhino Edition ini hanya tersedia dalam warna putih atau sebutannya sebagai Pure White Pearl. Namun di bagian eksterior, ada semacam tambahan stiker decal di bagian samping mobil ini. Stiker decal ini menggunakan perpaduan warna hitam, merah, dan abu-abu dengan tulisan “Real Offroader” dan logo badak khas Jimny.

Jimny Rhino hadir terbatas hanya 30 unit di Malaysia
Jimny Rhino hadir terbatas hanya 30 unit di Malaysia

Sentuhan lainnya adalah penggunaan grill dengan tulisan “Suzuki” yang memberi kesan retro di mobil. Selain itu, ada juga tambahan lis side skirt berwarna silver di bagian bawah bumper depan dan bagian samping di bawah pintu mobil ini. Serta ada juga mud flap dengan warna merah serta cover ban serep konde dengan desain spesial bergambar badak.

Penyebutan hewan liar berasal dari tahun 1982 ketika Jimny (SJ) generasi kedua dipamerkan di Birmingham Motor Show 1982 dengan gambar badak di penutup roda cadangan, menginspirasi distributor untuk membuat logo serupa.

>>> Suzuki Jimny 5 Pintu Diluncurkan di India

Spesifikasi Singkat

Edisi khusus ini tidak dilengkapi dengan peningkatan performa yang berarti, masih dengan mesin 1.5 liter N/A menghasilkan tenaga yang sama yaitu 101 hp (75 kW / 102 PS) dan torsi 96 lb-ft (130 Nm). Tenaga ditransmisikan ke keempat roda melalui gearbox manual 5 kecepatan dengan shifter jarak rendah terpisah dan sistem AllGrip Pro biasa.

Suzuki Jimny Rhino Edition tersedia dalam jumlah terbatas 30 unit khusus untuk pasar Malaysia, dengan harga yang dibanderol 174.900 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp566 juta.

Jimny Rhino edisi terbatas dibanderol Rp566 juta​​​​​​​
Jimny Rhino edisi terbatas dibanderol Rp566 juta​​​​​​​

Menariknya, Naza Easter Motors, yang merupakan importir Suzuki di Malaysia, mengatakan juga akan menawarkan kit untuk pemilik Jimny yang sudah ada dengan harga 15.000 Ringgit Malaysia (Rp48 juta), menjadikannya Jimny modifikasi edisi terbatas.

>>> IIMS 2023: Suzuki Hadirkan 10 Line Up SUV, Grand Vitara dan Jimny Paling Menarik Perhatian

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top