Perdana, Toyota Yaris Cross Buatan Karawang Diekspor ke Asia dan Amerika

13/06/2023

Pasar mobil
Share this post:
Perdana, Toyota Yaris Cross Buatan Karawang Diekspor ke Asia dan Amerika
TMIIN mulai melakukan distribusi Yaris Cross ke jaringan diler resmi (13/6), maka calon konsumen sudah mulai bisa melakukan pemesanan resmi di diler Toyota. 

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menambah daftar kendaraan yang diekspor lewat Toyota Yaris Cross dengan pilihan mesin gasoline dan hybrid. Ini menjadi mobil elektrifikasi kedua buatan Karawang yang tembus ke pasar internasional.

Produksi pertama dan seremoni ekspor perdana Yaris Cross digelar di fasilitas pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). Yaris Cross menyusul Innova Zenix yang sudah dikapalkan sejak Februari 2023.

Yaris Cross tambah daftar kendaraan yang diekspor TMIIN
Toyota Yaris Cross tambah daftar kendaraan yang diekspor TMIIN

"Hari ini kita merayakan tonggak penting lainnya bagi Toyota dan industri otomotif Indonesia, yaitu line off dan export ceremony Yaris Cross, termasuk varian hybrid electric vehicles," ujar Deputy CEO of Asian Region Toyota Motor Corporation Hao Quoc Tien di Pabrik TMIIN, Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

"Hal ini membawa kami lebih jauh menuju percepatan masa depan yang lebih hijau dan lebih sadar lingkungan dengan Indonesia yang memainkan peran utama," sambung Tien, nama belakang dari Hao Quoc Tien.

>>> Baca juga: Dafar harga mobil Toyota bekas di Indonesia

Toyota Yaris Cross Mulai Distribusi Ke Diler

TMIIN juga mulai melakukan distribusi ke jaringan diler resmi hari ini, Selasa (13/6/2023). Sejalan dengan hal tersebut, maka calon konsumen sudah mulai bisa melakukan pemesanan resmi (SPK) di diler Toyota Indonesia. 

"Distribusi ke diler mulai hari ini," kata Direktur Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam di sela-sela seremoni produksi dan ekspor Yaris Cross di Karawang, Jawa Barat, Selasa.  TMMIN juga berjanji bahwa suplai Yaris Cross akan terpenuhi untuk pasar dalam negeri maupun untuk ekspor ke luar negeri.

Yaris Cross mulai dikirim ke jaringan diler Toyota di tanah air
Yaris Cross mulai dikirim ke jaringan diler Toyota di tanah air

"Rencananya tiap bulan kita bisa suplai kira-kira sekitar 2.000 unit untuk domesik dan 2.500-an unit pada ekspor," ujarnya.  "Ekspor lebih banyak karena di luar negeri model ini begitu besar peminatnya karena SUV dan ada elektifikasinya," ujar Bob lagi.

Masyarakat yang mau membawa pulang crossover ini, harus siap menyiapkan dana minimum Rp 351 juta. Lihat Foto All New Toyota Yaris Cross versi bensin(TAM) Tapi apabila memilih yang varian hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV), dana yang harus disiapkan Rp 440 juta sampai Rp 449,5 juta.

>>> Impresi Singkat Toyota Yaris Cross Hybrid: Tenang, Bertenaga, dan Suspensi Dewasa

Daftar Harga Yaris Cross

Mobil Yaris Cross yang diekspor basisnya sama dengan yang dijual di Indonesia. Misalnya Yaris Cross bensin 1.5 liter berkode 2NR-VE dengan figur tenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Pada varian bensin ini ditawarkan dengan pilihan transmisi manual dan CVT.

Impresi berkendara Yaris Cross, gagah dan mudah bermanuver
Impresi berkendara Yaris Cross, gagah dan mudah bermanuver

Yaris Cross teknologi hybrid berkode 2NR-VEX yang bisa memuntahkan tenaga 67 kW dan torsi 121 Nm dengan tambahan baterai lithium ion di mana motor listriknya berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm.

Berikut detail harga Yaris Cross:

  • Yaris Cross 1.5 G MT Rp351 juta.
  • Yaris Cross 1.5 G CVT Rp364 juta.
  • Yaris Cross 1.5 S CVT Rp407,7 juta.
  • Yaris Cross 1.5 S CVT with GR Part Aero Package Rp417 juta.
  • Yaris Cross 1.5 S Hybrid CVT Rp440,6 juta.
  • Yaris Cross 1.5 S Hybrid CVT with GR Part Aero Package Rp449,95 juta.

>>> Toyota Umumkan Harga Resmi Yaris Cross Mulai Rp351 Jutaan

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top