Ikuti kami di berita google
Daihatsu Sigra selalu merajai penjualan mobil baru Daihatsu
Dibandingkan produk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) lainnya, Daihatsu Sigra adalah produk yang istiqomah alias selalu konsisten menduduki peringkat pucuk penjualan mobil-mobil baru Daihatsu di Indonesia. Diikuti dengan produk Daihatsu lainnya seperti Daihatsu GranMax, Terios, Ayla. Xenia, dan seterusnya.
Peminat Daihatsu Sigra Meningkat
Ternyata hal itu bukan tanpa sebab, serta tidak hanya mengandalkan kekuatan produk yang memiliki keunggulan komparatif dibandingkan kompetitornya. Tetapi juga ada sebab lain mengapa penjualan Daihatsu Sigra begitu digdaya.
"Penjualan fleet Daihatsu naik, peminat terhadap Sigra juga naik, makanya penjualannya tinggi," kata Tri Mulyono, selaku Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Konsumen fleet terhadap Daihatsu Sigra meningkat
Hal ini sesuai dengan prediksi tim kami mengapa Sigra cocok untuk digunakan sebagai operasional perusahaan. Tim Cintamobil.com pernah melakukan ulasan terhadap Sigra khusunya pada varian bermesin 3-silinder 1.000 cc, terdapat banyak alasan masuk akal mengapa mobil ini layak dilirik, lengkapnya di sini.
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan di tahun 2023 ini tetap didominasi oleh top 3 model, seperti Sigra sebanyak 58.298 unit, atau berkontribusi sekitar 32,6%; disusul GranMax PU (Pick Up) 39.789 unit (22,2%); dan Terios 23.088 unit (12,9%).
Penjualan Daihatsu Naik 0,7%
"Kalau Closingnya Daihatsu kami pasti tahu, sekilas kalau di Daihatsu sendiri sampai bulan November kemarin kami tutup di 14,752 (unit) naik 0,7% dicompare dengan bulan lalu yang 16,646 (unit), nah kenaikan 0,7% ini rasanya di kami juga masih bisa disikapi dengan positif," kata Tri sapaan akrab Tri Mulyono.
Lulusan Institut Pertanian Bogor ini pun menambahkan, "Karena memang di saat ini terhitung dari Agustus sampai saat ini, kami memang masih ada cukup terkendala dengan lembaga pembiayaan yang lebih ketat karena NPL (Non Peforming Loan)-nya yang tinggi," yakinnya.
Di tengah kebijakan Leasing & Multifinance ketatkan ikat pinggang, Daihatsu masih bagus penjualannya
"Jadi walaupun naik (hanya) 0,7% kami masih appreciate terhadap penerimaan dari pasar, karena kami belum tahu marketnya tumbuh berapa di pasar, tetapi secara sampai bulan November dari Januari sampai November dibandingkan dengan tahun lalu kami (Daihatsu) masih tumbuh juga 0,8%," jelas pria berkacamata ini.
Kalau dilihat, "Secara bulanan dibandingkan dengan bulan lalu kami naik 0,7%, tetapi secara akumulasi sampai 11 bulan kemarin kami tutup 179, tahun lalu 172 (masih naik 3,8%), jadi harapannya di bulan Desember kami masih bisa terus berkontribusi positif lah (terhadap pasar)," pungkas Tri.
>>> Harga BBM Naik Lagi Bikin Daihatsu Sigra 1.0 Paling Masuk Akal Untuk Operasional Fleet
