Dibuka untuk Swasta, Intip Syarat Bangun Waralaba SPKLU dari PLN

21/10/2022

Pihak swasta saat ini sudah bisa membangun sendiri dan mengembangkan waralaba SPKLU yang dicanangkan oleh PLN melalui investasi. Simak syaratnya di bawah ini.

Ekosistem kendaraan listrik saat ini masih terkendala minimnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang masih terbatas. Untuk mendukung percepatan perpindahan kendaraan listrik PT PLN (Persero) mengumumkan akan menggandeng pihak swasta dengan membangun waralaba SPKLU.

Gandeng mitra swasta

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam acara diskusi Road to G20: State-Owned Enterprises (SOE) International Conference secara virtual pada hari Kamis, (20/10/2022).

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini


PLN siap menggandeng swasta membangun waralaba SPKLU

Dalam keterangannya, Darmawan menjelaskan sistem waralaba ini merupakan salah satu strategi PLN untuk mempercepat transisi energi baru dan terbarukan yang rendah emisi di Indonesia.

"Kami membangun sistem pengisian baterai kendaraan listrik, dan juga memberi layanan untuk pemasangan home charging,” jelasnya. “Ini kami lakukan untuk mempercepat hadirnya ekosistem kendaraan listrik.”

>>> Mobil Listrik Kian Diminati, Bagaimana dengan Jumlah SPKLU yang Tersedia?

Syarat bangun waralaba SPKLU

Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan bahwa PLN menawarkan beberapa paket stasiun pengisian kepada pihak swasta, seperti Medium Charging, Fast Charging, dan Ultra Fast Charging (UFC). Waralaba ini bisa didapatkan dengan investasi mulai dari Rp342 juta.

Sama seperti penyediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, pihak swasta yang ingin melakukan investasi juga harus menyediakan lahan sendiri. Untuk penyediaan SPKLU, mitra harus mempersiapkan lahan minimal memiliki luas 42 meter persegi.


Mitra harus mempersiapkan lahan 42 meter persegi

Untuk mempermudah konsumen dalam mengetahui lokasi SPKLU terdekat dari tempat mereka berada, PLN baru saja meluncurkan layanan kendaraan listrik berbasis digital atau EVDS (Electric Vehicle Digital Services) yang terhubung dengan aplikasi PLN Mobile. Pelanggan bisa mengetahui lokasi SPKLU, SPBKLU, dan melakukan pembayaran ketika mengisi daya.

Selain menggandeng mitra untuk membangun waralaba SPKLU, PLN saat ini sudah membangun sekaligus mengoperasikan 150 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun kebanyakan stasiun pengisian belum tersebar merata dan masih terpusat di area Jawa dan Bali.

Untuk mendukung gelaran G20 di Bali, PLN memasang 64 unit SPLKU Fast Charging 200 kW, 200 unit Home Charging, dan 2 unit UFC Mobile. Selain itu, PLN dikabarkan akan membangun pengisian Fast Charging sebanyak 51 unit, Medium Charging 78 unit, dan Slow Charging 21 unit di seluruh Indonesia tahun depan.

>>> Gaet PLN, Nissan Indonesia Luncurkan SPKLU Perdana

Penulis
Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar

Berita lain