Toyota Fortuner menjadi mobil buatan Indonesia yang bakal mengaspal di Australia. Ya, usaha Kementerian Perindustrian membujuk prinsipal Toyota untuk melakukan ekspor mobil ke Australia itu tak sia-sia.
Ekspor Fortuner ke Australia dimulai Maret 2022
Di sisi lain ini menjadi bukti bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kualifikasi dan mampu bersaing di tingkat global dalam memproduksi mobil untuk ekspor.
>>> Review Toyota Fortuner 2.8 2022: Sajikan Mesin yang Lebih Buas
Fortuner Jadi Bukti Mobil Buatan Indonesia Sanggup Bersaing
Perlu diketahui, untuk bisa mengaspal di Negeri Kangguru mobil buatan Indonesia harus memenuhi persyaratan yang cukup ketat seperti spesifikasi mesin, emisi gas buang, dan tak ketinggalan fitur keselamatan.
Menjadi bukti mobil rakitan Indonesia sanggup bersaing
“Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi, karena apapun tadi kita sudah melihat produknya Fortuner, selain produk-produk yang lain, ini dihasilkan oleh SDM-SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya selepas meninjau kegiatan produksi di PT TMMIN, Karawang baru-baru ini.
Jokowi memandang bahwa produk ekspor yang dihasilkan produsen di Indonesia akan bersaing juga dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil. Menurutnya, konsumen akan memilih suatu produk jika produk tersebut memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik juga.
“Ini membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, sangat cermat, sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ekspor Fortuner Buatan Karawang Dimulai Maret 2022
Ekspor perdana mobil buatan Indonesia ke Australia ini sekaligus merupakan tonggak sejarah baru bagi kinerja manufaktur otomotif nasional. Pengapalan Toyota Fortuner buatan Karawang ke Negeri Kangguru yang mulai bergulir pada Maret 2022 ini merupakan produk pertama dari Indonesia yang akan mengaspal di Australia.
Fortuner 'buatan' Indonesia sudah menyambangi banyak negara
“Pencapaian kumulatif 2 juta unit ekspor dan ekspor perdana kendaraan utuh Toyota ke Australia merupakan bagian dari upaya kami berkontribusi pada perkembangan industri otomotif nasional Indonesia termasuk dalam menjaga neraca perdagangan yang positif," ungkap Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono.
"Kami selalu berupaya keras untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global dalam aktivitas ekspor. Pencapaian ini tidak dapat terjadi tanpa dukungan dari semua pihak kepada industri otomotif. Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan, termasuk dalam kerjasama bilateral dan multilateral seperti kerjasama dengan Australia melalui IA-CEPA, sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik. Kami memaknai capaian ini sebagai pemicu semangat untuk bisa terus meningkatkan performa ekspor,” sambung Warih.
Australia tentu bukan satu-satunya negara tujuan dari Fortuner buatan Karawang. Mengutip data distribusi ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Fortuner juga dikirim ke banyak di kawasan Timur Tengah seperti Bahrain, Maroko, Oman, Filipina, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Vietnam, hingga Yaman.
>>> Mendag Sebut Xpander Buatan Cikarang Bisa Kuasai Pasar Australia