Mari kita simak spesifikasi Wuling Formo 2018 di bawah ini.
08/11/2018
Ini dia lawan baru Daihatsu GranMax Blind Van dan Suzuki APV Blind Van, Wuling pabrikan asal negeri tirai bambu ini meluncurkan Wuling Formo bermesin 1200 cc atau akrab disapa Wuling Formo 1.2 baik itu tupe Passanger Van dan Blind Van
Mari kita simak spesifikasi Wuling Formo 2018 di bawah ini.
Desain lebih fresh
Fitur terlengkap dikelasnya
Harga jual masuk akal
Konsumsi BBM boros dan harusnya bisa lebih irit lagi
Jaringan servis belum memadai dan mumpuni di semua daerah
Handling mobil terasa hambar alias no feeling
Review Wuling Formo 2018 - Nampaknya pasar fleet cukup menggiurkan bagi PT. SGMW Motor Indonesia selaku pemegang merek Wuling di Indonesia. Pasar ini didominasi oleh angkutan umum, dan kendaraan untuk usaha. Ambil contoh taksi, travel dan juga jasa ekspedisi atawa pengiriman barang. Saat ini, Daihatsu GranMax bisa dibilang sangat merajai segmen ini. Enggak percaya? Coba aja saat Anda melewati kemacetan jalan, tengok kiri dan kanan, pasti akan sering menemui mobil berhidung pesek warna putih dengan logo Daihatsu, ya itulah Daihatsu GranMax Blind Van.
Wuling Formo siap mengacak-acak kelas light commercial vehicle
Lalu mengapa Wuling ikut-ikutan bermain dikelas light commercial vehicle ini? Bukankah penjualan Wuling Confero cukup memuaskan? Pihak Wuling belum memberikan statement atas keputusan mereka ini. Yang jelas, Wuling Formo 1.2 ini dipersenjatai oleh mesin berkode S-TEC II, dengan kapasitas bersih 1206 cc 4 silinder yang sebelumnya digunakan oleh Chevrolet Aveo lawas. Kalau boleh jujur, kami sangat berharap Wuling melakukan weight reduction alias diet bobot atas produk terbarunya ini, maklum saja sepengalaman kami mengetes Wuling Confero dengan mesin 1500 cc oleh karena bodinya berat maka konsumsi bahan bakarnya tidak terlalu baik.
Berikut ini review kami dari Cintamobil.com mengenai Wuling Formo 1.2 2018 yang baru saja diluncurkan hari ini (7/11).
Secara umum bagian eksterior tidak ada perbedaan signifikan antara Wuling Formo yang menggendong mesin 1200 cc ini dengan Wuling Confero bermesin 1500 cc tipe termurah. Hanya saja, beberapa detail dibedakan, seperti tidak tersedianya dop penutup pelek di keempat roda, juga grill dibiarkan dengan warna dasar hitam senada dengan handel pintu serta spionnya, juga emblem FORMO di pintu bagian belakang. Untuk lebih jelasnya, lihat foto dan caption Wuling Formo 1.2 yang kami dapatkan ini.
Dari depan tampilan mobil ini langsung terasa 'murah' dengan absennya aksen krom pada grill dan tidak tersedianya fog lamp depan
Kesan murah langsung terlihat ketika Anda memandang Wuling Formo 1.2L 2018 ini, lihat saja grillnya yang dibiarkan menggunakan cat dasar, perbedaan makin mencolok apabila Anda sejajarkan dengan Wuling Confero tipe terendah bermesin 1500 cc yang masih ada bilah berwarna putih. Difrensiasi kasta pun semakin terasa kalau Anda iseng memarkirkan Wuling Formo 1.2L 2018 ini bersebelahan dengan Confero S tipe tertinggi yakni 1.5L. Meski warna dasar ini memiliki banyak keuntungan, diantaranya jika mobil menabrak dan harus dilakukan reparasi, grill dengan warna dasar akan mempercepat proses perbaikan tersebut.
Begini tampak samping Wuling Formo 1.2L Blind Van 2018, minim pemanis bukan?
Lanjut berjalan kesamping mobil, Wuling Formo bermesin 1200 cc ini ditawarkan dengan 2 tipe, yaitu pasangger van (foto atas) dan blind van (foto bawah). Kalau blind van pasti pembaca Cintamobil.com yang smart pasti sudah tahu kalau pintu tengah dan belakang mobil ini enggak dilengkapi dengan kaca sama sekali. Hebatnya meski masuk dalam kategori mobil niaga, Wuling Formo 1.2L blind van dilengkapi power window untuk jendela pengemudi dan juga jendela penumpang depan. Salah satu fitur 'wah' untuk mobil yang sering kali dijadikan 'kuda' guna bekerja keras.
Wuling Formo 1.2L Passanger Van ini mengandalkan tarikan roda belakang dan dilengkapi dengan sein di spion
Lampu belakang besar dan tampak mewah tetap dipertahankan pada Wuling Formo ini
Berlanjut ke bagian belakang, Wuling Formo 1.2L blind van maupun pasangger van tetap dilengkapi dengan spoiler kecil diatas kaca belakang berwarna hitam. Lampu belakang masih menggunakan bohlam pijar biasa, baik itu lampu sein, lampu rem, dan lampu kota. Ya memang dimalam hari tampilannya biasa saja, namun lampu dengan teknologi jaman dulu ini lebih tahan terhadap goncangan ekstrim. Apalagi karakter pengemudi mobil niaga seperti ini cenderung serampangan dalam mengemudikan mobilnya. Maka dari itu, tidak salah apabila Wuling mengandalkan beberapa part yang menunjang durabilitas dari mobil ini.
>>> Mungkin Anda ingin baca:
Pun begitu dengan interiornya, tak ubahnya Wuling Confero tipe termurah. Asyiknya, tidak terlalu kentara beda antara Wuling Confero termurah bermesin 1500 cc dengan Wuling Formo yang menggendong mesin 1200 cc. Paling hanya jam analog yang dihilangkan serta beberapa motif abu-abu pada dasbor. Serta tak lupa bahan kain pelapis pada kursi diganti dengan material yang lebih mudah dibersihkan.
Layout dasbor tak ubahnya dengan kakaknya Confero
Kami dari Cintamobil.com cukup terkesan dengan Wuling yang tetap mempertahankan layout dasbor seperti kakaknya. Bedanya jam analog khas Wuling Confero dihilangkan dan diganti dengan logo emboss kebanggaan Wuling yakni lima berlian. Lalu ornamen berwarna silver yang bisa terlihat diatas kisi AC sekarang tidak ada. Namun jangan kecewa, karena shift knob alias tuas transmisi tetap sama dengan Confero dengan bentuk yang cukup nyaman digenggam oleh tangan. Hal yang patut kami apresiasi juga adalah head unitnya yang tetap rapi terintegrasi dengan dasbornya. Good job Wuling.
Kursi menggunakan bahan yang lebih mudah dibersihkan apabila terkena kotoran
Inilah yang membedakan kasta Formo dengan Confero. Jika Confero mempunyai dedikasi untuk membuat ketujuh atau kedelapan penumpang bisa duduk dengan nyaman menikmati perjalanan, maka berbeda dengan Formo. Jangan berbicara mengenai Blind Van dahulu, karena peruntukannya sendiri adala untuk membawa barang. Wuling Formo 1.2 2018 Passanger Van jauh dari kata nyaman, tempat duduknya agak keras diduduki, dan baris keduanya pun tidak dilengkapi dengan headrest, jadi ketika mobil ini ditabrak kencang dari belakang, penumpang belakang bisa langsung meregang nyawa karena mengalami cedera parah pada leher.
Ruang kargo tergolong lega dan mampu menampung panjang 2.010 mm, lebar 1.425 mm, serta tinggi 1.120 mm
Asyiknya meski fitur sandaran kepala atawa headrest disunat, namun untuk varian passanger van tetap dilengkapi sabuk pengaman di semua kursi. Salah satu yang unik juga terlihat bangku baris kedua sebelah kiri, karena ukurannya berbeda dengan bangku lainnya (lebih kecil). Kursi sebelah kiri baris kedua ini juga memiliki mekanisme pelipatan yang tidak biasa. Bisa jadi hal ini dilakukan oleh Wuling Indonesia untuk menghemat biaya produksi Wuling Formo ini. Maklum saja, pasar yang dibidik oleh Wuling untuk mobil ini adalah pasar fleet alias sektor niaga.
>>> Mungkin Anda juga tertarik:
Sebagai mobil niaga, jangan mengharapkan hal istimewa hadir dalam Wuling Formo ini, baik itu tipe pasangger car maupun blind van. Ada power window saja sudah bersyukur. Tapi sebagai pendatang baru dikelasnya, kami cukup kagum dengan Wuling, karena tidak terlalu pelit dengan fitur.
Hebatnya, power window dengan fungsi auto up and down tetap disematkan pada Formo blind van ini
Seperti yang kami bilang diawal, jangan terlalu berharap banyak akan fitur yang dimilikinya. Namun nampaknya Wuling Formo agak melebihi ekspektasi kami sebagai reviewer mobil yang cinta mobil. Jika Anda beranggapan kalau biasanya mobil niaga yang banyak dimanfaatkan untuk 'perang' tidak dilengkapi dengan fitur power window, maka Anda harus melihat Wuling Formo ini secara langsung. Baik Wuling Formo passanger van maupun blind van sudah dilengkapi dengan fitur kaca jendea yang bisa naik turun secara elektrik. Tidak itu saja, fitur up and down juga dapat dioperasikan otomatis khusus untuk sisi pengemudinya.
Agar barang bawaan tidak terlempar ke bagian depan, maka disediakan jaring untuk menahannya
Sesuai dengan target pasar yang sedang digarap oleh Wuling Indonesia untuk mobil ini, maka fitur penunjang juga disematkan. Fitur cargo net alias jaring dipasang membentang tepat antara pilar B bagian kiri dan kanan. Tujuannya jelas, agar mayoritas para pengguna mobil ini yaitu para kurir tidak hilang konsentrasi saat mengemudi. Anda tentu bisa membayangkan, jika kurir yang sekaligus pengemudi Wuling Formo 1.2 2018 ini sedang dijalan raya, lalu tiba-tiba menghadapi kondisi dimana harus melakukan pengereman mendadak. Si pengemudi bakal panik apabila barang yang diantarnya terlempar ke kopkit depan.
Radio dan CD dirasa sudah cukup untuk menemani sang kurir di perjalanan
Kemacetan jalan yang akhir-akhir ini semakin parah pasti akan menambah tingkat stres dari pengemudi. Ironisnya, tidak hanya kota besar saja yang dilanda kemacetan luar biasa, namun jalan-jalan penghubung antar kota juga sering ditemui dalam kondisi macet. Hal ini tentunya menyebalkan bagi orang yang berprofesi sebagai pengemudi. Wuling seakan mengerti hal tersebut, dan berusaha meminimalkan stres dijalan. Makanya Wuling Formo ini baik tipe passanger van maupun blind van tetap dilengkapi dengan fitur radio tape. Oh ya, kami juga senang dengan peletakan tombolnya yang rapi.
>>> Kisaran Harga Di Bawah Rp. 200 Jutaan, Enaknya Pilih Wuling Cortez 1.5 Atau Confero S?
Mesin 1200 cc Wuling Formo merupakan sumbangan dari Chevrolet Aveo dan hanya diganti rasio giginya
Kalau boleh jujur, kami agak pesmis dengan performanya. Maklum saja, kesan kami saat mencoba Wuling Confero yang bermesin 1500 tidak terlalu baik dalam hal konsumsi bahan bakar. Apalagi Wuling Formo ini hanya dibekali dengan mesin bawaan Chevrolet Aveo berkonfigurasi 4 silinder dengan isi silinder bersih 1206 cc yang diatas kertas hanya mampu menghasilkan tenaga 76,4 Hp pada putaran mesin 5600 rpm serta torsi sebesar 110 Nm pada rentang kitiran 3800 hingga 4400 rpm. Dengan mesin yang dirancang overstroke (langkah piston lebih panjang dari bore-nya) terlihat sekali bila Wuling Formo difokuskan dalam mengejar torsi mesin yang maksimum.
Wuling Formo ini lebih baik radius putarnya 0,1 meter dari Wuling Confero termurah
Satu yang kami harapkan dari Wuling Formo 1.2 2018 ini adalah bobotnya tidak boleh berat, karena sebaik apapun donor mesin yang digunakan oleh Wuling. Jika power to weight ratio nya buruk. Maka akan berdampak pada performa yang buruk. Namun sepengalaman kami dalam mencoba Wuling Confero, kami sangat senang dengan karakter pedal koplingnya yang ringan. Meskipun agak terasa ringkih, namun karakter pedal kopling yang ringan seperti ini akan sangat menyenangkan jika melewati kemacetan panjang. Kami harap Wuling bisa memperbaiki performanya dengan menyesuaikan final gear Wuling Formo ini. Uniknya, meski dimensi Wuling Formo mirip sekali dengan Wuling Confero versi termurah namun radius putar mobil ini berbeda.
Berikut ini adalah spesifikasi Wuling Formo 1.2 2018.
Mesin Wuling Formo 1.2 2018 |
|
Seri mesin |
4 Cylinder in-Line DOHC, I-VVT |
Bahan Bakar |
Bensin |
Tenaga Maksimum |
76,4 Hp @ 5,600 rpm |
Torsi Maksimum |
110 Nm @ 3,800~4,400 rpm |
Bore X Stroke |
69,7 mm X 79 mm |
Kubikasi |
1,206 cc |
Transmisi Tipe |
5 Percepatan Manual |
Dimensi Wuling Formo 1.2 2018 |
|
Panjang Keseluruhan |
4.493 mm |
Lebar Keseluruhan |
1.691 mm |
Tinggi Keseluruhan |
1.715 mm |
Jarak Poros Roda |
2.720 mm |
Kapasitas Tangki |
42 liter |
Suspensi/Kaki-Kaki Wuling Formo 1.2 2018 |
|
Suspensi Depan |
McPherson Strut, Coil Spring |
Suspensi Belakang |
Coil Spring, Semi-Independent Suspension |
Ukuran Ban |
195/60 R15 with Steel Rims |
Inilah daftar harga Wuling Formo 1.2 2018.
Tipe mobil |
Harga Wuling Confero |
Wuling Formo 1.2 2018 Blind Van |
Rp. 135.800.000 |
Wuling Formo 1.2 2018 Passanger Van |
Rp. 135.800.000 |
So this is car for you? Well, jika Anda pengusaha yang masih dalam tahap merintis untuk sukses dan merasa terlalu berat membeli sebuah Daihatsu GranMax blind van atau Suzuki APV blind van, maka belilah mobil ini.
>>> Klik sini untuk simak artikel review mobil yang menarik lainnya
Jawa Tengah
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat