Mari kita simak spesifikasi Wuling Air EV 2022 di bawah ini.
19/08/2022
Rp 238.000.000
Lihat promoDengan harganya yang terjangkau, Wuling Air EV menghadirkan alternatif baru untuk mobil listrik perkotaan dengan berbagai kecanggihan fitur milik Wuling.
Mari kita simak spesifikasi Wuling Air EV 2022 di bawah ini.
Wuling Air EV merupakan mobil listrik termurah di Indonesia. Sebagai salah satu bagian dari rencana elektrifikasi Wuling di Indonesia, kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan oleh mobil ini sudah sangat menyenangkan sebagai sebuah pengendaraan yang menyenangkan di perkotaan.
Model terbaru Air EV yang dirilis di GIIAS 2022
Diluncurkan secara resmi di Indonesia pertama kali pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto show (GIIAS) 2022, Air EV sebelumnya sudah pernah dipamerkan di berbagai pameran Tanah Air. Bahkan Air EV didapuk sebagai salah satu mobil resmi untuk gelaran G20 dengan desain bertemakan Indonesia.
Bahkan Air EV sudah diproduksi langsung di pabrik Wuling yang saat ini berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Ini pula yang membuatnya bisa ditawarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.
Dimensinya yang kompak tentu saja menjadi ciri khas tersendiri pada mobil ini. Diperuntukkan sebagai city car, tentunya membuat Air EV lebih mudah meliuk-liuk di jalanan perkotaan yang dinamis.
Kesan stylish dari Air EV terlihat dari bagian depan. Lampu depannya berada di sisi samping, LED untuk tipe Long Range. Dengan tipe tertinggi mendapat horizon LED DRL yang disebut terinspirasi dari nusantara yang membentang dari timur ke barat. Bumper bawah dilengkapi dengan foglamp dan katup untuk aliran udara.
Bagian depan Wuling Air EV
Pengisian daya listrik semakin mudah. Konsumen hanya perlu menekan logo Wuling yang sudah dilengkapi dengan illuminated light pada bagian tengah fascia depan ketika sedang melakukan pengisian. Bahkan untuk tipe Long, logo juga tetap menyala bahkan ketika mobil melaju di jalanan.
Bagian samping Wuling Air EV
Dari samping, langsung terlihat bagaimana Air EV memiliki dimensi yang kompak. Pada bagian jendela belakang ada desain layaknya jendela pesawat. Panjangnya tak sampai 3 meter. Sementara jarak poros roda atau wheelbase berada di angka 2 meter. Perbedaan dari kedua tipe Air EV terlihat dari desain velg, meski keduanya memiliki ukuran ban yang sama.
Desain belakang Wuling Air EV
Kesan minimalis masih terasa pada bagian belakang mobil. Jendela belakang dilengkapi dengan stop lamp yang diletakkan pada bagian atas. Logo Wuling terletak pada bagian tengah pintu belakang yang bisa dibuka ke atas untuk memasukkan dokumen atau tas laptop di dalam bagasi. Lampu belakang pun sudah mendapatkan LED untuk tipe Long Range.
>>> Review Wuling Formo S: Mobil MPV Buat Diajak Usaha Seharga Rp 130 Jutaan
Masuk ke dalam kabin, kesan futuristik namun tetap minimalis sangat jelas terasa. interior Wuling Air EV menghadirkan dua pilihan warna. Yang pertama yaitu Light Grey yang ditawarkan pada varian Standard Range, sementara tipe Long Range mendapatkan warna Carbon Black with Soft Panel.
Senada dengan kesan modern dan ‘masa depan’ pada mobil ini terlihat dari tampilan dashboard yang menawan. Yang membedakan antara tipe Standard Range dan Long Range adalah tampilan head unit dan meter kluster. Pasalnya model Long Range menerima meter kluster 10.25 inci TFT yang lebih panjang dan terasa lebih mewah. Sedangkan tipe Standar mendapatkan tampilan 7.0 inci TFT.
Desain dashboard Wuling Air EV
Walaupun masih menggunakan material plastik keras, tapi sudah cukup menawan sebagai sebuah pengendaraan perkotaan. Ada beberapa ruang penyimpanan dan cup holder tersebar di dashboard. Di konsol tengah, tipe Long Range menerima pengaturan pengereman dengan tombol, sedang Standard Range masih mendapatkan rem tangan dengan tuas.
>>> Baca juga Mobil Wuling bekas - Harga bekas Wuling di Indonesia
Setir Wuling Air EV sudah dilengkapi dengan tombol multifungsi
Setir multifungsi sudah bisa didapatkan pada kedua varian yang dipasarkan di Indonesia. Sehingga bisa mengakses berbagai fitur dengan mudah selama berkendara. Tipe Long Range pun sudah mendapatkan pelapis kulit untuk memberikan genggaman yang lebih baik.
Kesan kompak juga masih terasa ketika duduk di belakang kemudi. Namun masih sudah cukup nyaman untuk sekelas model dengan panjang tak sampai 3 meter. Kondisi lutut pun sudah cukup baik, walaupun sedikit mengganggu untuk pengemudi dengan tinggi di atas rata-rata penduduk Indonesia. Khusus untuk tipe Long Range, Air EV sudah menghadirkan kursi berlapis kulit sintetis.
Bagian kursi belakang Air EV yang terasa lapang
Sementara bangku baris kedua sudah menghadirkan kenyamanan dengan ruang kaki yang cukup lega untuk penumpang dengan tinggi rata-rata penduduk Indonesia, sekitar 165 cm hingga Rp 175 cm. Walaupun sebagian besar pengemudi maupun penumpang dengan tinggi di atas 180 cm agak kesulitan berada dalam kabin.
Dengan dimensinya yang kompak, dan sebagian besar ruang sudah digunakan untuk memaksimalkan ruang kaki di bangku baris kedua, ruang bagasi Air EV tak bisa dianggap fungsional. Berbeda dibandingkan hatchback seperti Honda Brio maupun Daihatsu Ayla yang masih bisa digunakan untuk menyimpan koper berukuran kecil.
>>> Intip Desain Futuristik Khas Wuling EV, Mobil Listrik Produksi Indonesia
Dengan tampilan yang futuristik, ada berbagai fitur baru milik Wuling yang disematkan pada mobil ini. Walaupun ditawarkan dengan harga yang terjangkau, berikut beberapa fitur yang bisa didapatkan dari mobil listrik termurah di Indonesia ini.
10.25 inci integrated widescreen menjadi pusat dari berbagai fitur hiburan di dalam mobil. Layarnya yang lebar membuatnya terasa futuristik dan modern. Bahkan mobil ini sudah menerima inovasi pintar dari Internet of Vehicle (IoV) serta fitur perintah suara berbahasa Indonesia dari Wuling Indonesian Command (WIND).
Layar 10.25 inci tersedia untuk tipe Long Range
Untuk kepraktisan berkendara, Wuling membawa 12V power outlet dan 18W USB Charging Port. Sehingga tak perlu takut lagi kehabisan baterai smartphone ketika sedang berkendara. Walaupun ini hanya tersedia pada dashboard depan.
Walaupun mobil ini dibanderol dengan harga yang terjangkau, tapi Wuling masih memperhatikan fitur keselamatan di dalam kabin. Salah satunya dengan menyematkan 2 airbag pada kedua model, serta sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) untuk membantu perjalanan di jalan licin.
Kedua mobil juga mendapatkan ISOFIX dan sensor parkir belakang. Sebagai pembeda untuk tipe tertinggi, Wuling sendiri mengandalkan sistem Electronic Stability Control (ESC) yang akan membantu pengendara ketika harus berkendara dan kestabilan kendaraan pada saat mengerem di berbagai kondisi jalan.
>>> Rekomendasi Mobil Wuling Bekas Terbaik dan Terjangkau di Cintamobil
Berbeda dengan mobil berbahan bakar konvensional, Air EV mendapatkan baterai dan motor listrik sebagai penggerak mobil ini. Perbedaan antar kedua varian pun terlihat dari kapasitas baterai yang berdampak pada jarak tempuh yang dihasilkan. Wuling menyebutkan jarak tempuh sudah disesuaikan untuk perjalanan perkotaan.
Pengisian dilakukan mulai dari 4 jam hingga 8 jam
Tipe Standard Range dibekali baterai berkapasitas 17,3 kWh yang mampu menghasilkan daya tempuh hingga 200 kilometer. Baterai Wuling Air EV Long Range dibuat lebih besar, yaitu 26.7 kWh guna membawa mobil ini menempuh jarak 300 kilometer dalam sekali pengisian. Tenaga disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi otomatis single reduction gear.
Semua baterai yang digunakan oleh Air EV sudah mendapatkan sistem perlindungan IP67 Waterproof Battery. Ini akan sangat membantu untuk melindungi mobil pada harus berkendara di jalanan yang tergenang air maupun banjir.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Air EV ditawarkan dalam dua tipe yang berbeda kapasitas baterai. Untuk itu, simak spesifikasi Wuling Air EV terbaru di bawah ini.
|
Standar Range |
Long Range |
---|---|---|
Motor Listrik Wuling Air EV 2022 |
||
Tipe Baterai |
Lithium Ferro-Phosphate; IP67 rating |
|
Kapasitas Baterai |
17.3 kWh / 115 V |
26.7 kWh / 115 V |
Jarak Tempuh |
200 kilometer |
300 kilometer |
Durasi Pengisian |
8 jam dengan 6.6 kW AC |
4 jam dengan 6.6 kW AC |
Motor Penggerak |
30 kW penggerak roda belakang |
|
Transmisi |
Single reduction gear |
|
Dimensi Wuling Air EV 2022 |
||
Panjang x Lebar x Tinggi |
2.974 mm x 1.505 mm x 1.631 mm |
|
Jarak Sumbu Roda |
2.010 mm |
|
Ground Clearance |
N/A |
|
Radius Putar |
N/A |
|
Kapasitas Tempat Duduk |
4 seater |
|
Suspensi/Kaki-Kaki Wuling Air 2022 |
||
Suspensi Depan & Belakang |
Suspensi Depan: McPherson Suspensi Belakang: 3-link coil spring |
|
Rem Depan & Belakang |
Rem Depan: Disc Rem Belakang: Disc |
Rem Depan: Disc Rem Belakang: Disc |
Sistem Kemudi |
Electric Power Steering |
|
Teknologi Sistem Pengereman |
ABS+EBD |
|
Teknologi Safety Sasis |
2 Airbag |
|
Struktur Sasis |
N/A |
|
Pelek |
12 inch steel wheel with full cap |
|
Jenis Ban |
145/70 R12 |
Dua varian Wuling Air EV yang dipasarkan Indonesia memiliki perbedaan, mulai dari jarak tempuh sampai dengan beberapa fitur di dalam kabin. Tapi perbedaan harga kedua mobil ini tak begitu jauh. Misalnya saja harga Wuling Air EV tipe Standard Range dibanderol dengan harga mulai dari Rp 238 juta (OTR Jakarta), sementara Air EV tipe Long Range bisa didapatkan dengan harga Rp 295 juta (OTR Jakarta).
>>> Harga Wuling Air EV Hanya Rp 238 Jutaan, Apa Saja Keunggulannya?
Dengan harganya yang sangat terjangkau, mobil listrik termurah Wuling Air EV merupakan line up terbaru yang sangat menjanjikan dari Wuling. Dimensinya yang kompak membuatnya lihai dibawa berkendara di jalanan perkotaan. Tapi ruang dalamnya pun masih tetap nyaman dan lega untuk penumpang dengan tinggi rata-rata masyarakat Indonesia. Didukung dengan berbagai pilihan fitur untuk membantu pengendaraan perkotaan dan tentu saja dengan segala insentif yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.
Jawa Tengah
Jakarta
Jawa Barat
Jawa Barat