Mari kita simak spesifikasi Volkswagen I.D. R 2018 di bawah ini.
12/03/2019
Artikel kali ini terbilang spesial karena Cintamobil.com hendak membahas mobil balap yang berhasil memecahkan rekor Pikes Peak International Hill Climb. Menariknya, mobil ini menggunakan tenaga elektrik yang sekaligus diklaim sebagai mobil elektrik tercepat. Berikut informasi selengkapnya dalam review Volkswagen I.D. R 2018.
Mari kita simak spesifikasi Volkswagen I.D. R 2018 di bawah ini.
Performa mesin yang mengesankan
Memiliki sejarah historis karena sudah mencatatkan rekor dunia di Pikes Peak
Hebatnya, mobil ini mampu mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yang notabene memiliki performa mesin lebih mumpuni
Mobil ini dirancang khusus untuk trek balap Pikes Peak dengan mempertimbangkan rintangan pada medan yang lalui serta ketinggian 14.115 kaki di atas permukaan laut
Belum ada konfirmasi lebih lanjut tentang dijualnya mobil ini kepada khalayak publik
Mengingat kecepatannya yang sangat tinggi, mobil ini hanya dikhususkan di trek balap saja
Review Volkswagen I.D. R 2018 - Pada tahun 2017, Volkswagen mulai mengubah kiblatnya dari penggunaan post-Dieselgate menjadi mesin elektrik. Selama menjalani prosesnya, Volkswagen berhasil menciptakan Project bernama I.D. yang notabene adalah divisi baru dalam mengembangkan mobil masa depan dengan bahan bakar elektrik.
Dalam rangka mewujudkan mimpi tersebut, Volkswagen harus membuat sebuah sensasi yang kiranya dapat mengangkat nama I.D. di mata internasional. Akhirnya, tercetuslah sebuah misi untuk mengalahkan rekor balap di Pikes Peak yang sebelumnya dipegang oleh Rhys Millen dengan mobil eO PP100 di tahun 2016.
Rhys Millen yang sebelumnya mencapai rekor Pikes Peak 8:57,118 menit di tahun 2016
Selama menjalani tantangan tersebut, terdapat banyak hambatan yang dialami oleh Volkswagen mulai dari tidak adanya fasilitas penunjang untuk menciptakan bodi Monocoque, tidak memiliki pengalaman menciptakan mobil di arena balap di atas ketinggian 2 mil dari permukaan laut dan tak adanya pengendara handal di medan berat layaknya Pikes Peak.
Bisa Anda bayangkan betapa sulitnya medan Pikes Peak yang harus dilalui
Semua hambatan tadi perlahan-lahan mulai dihadapi. Masalah teknologi, Volkswagen memanggil salah satu teknisi dengan jam terbang tinggi yang sudah pernah menjadi aktor di balik kemenangan Sauber Formula 1 Car di ajang Grand Prix dan VW Polo RC di Quadruple World Rally Championship (WRC). Adapun pada Januari 2018, Volkswagen mengajak Romain Dumas yakni pria berumur 40 tahun yang pernah menjuarai dua kali Le-Mans.
Romain Dumas bersama dengan Volkswagen I.D. R
Singkat cerita, perjuangan Volkswagen akhirnya membuahkan hasil cemerlang. Romain Dumas yang mengendarai Volkswagen I.D. R berhasil memecahkan rekor Pikes Peak dengan rekor 7:57,148, selisih 16 detik dari pemegang rekor terdahulunya. Hal ini tentu saja menjadi kabar menggembirakan dan sekaligus memegang rekor pertama sebagai mobil elektrik tercepat yang berhasil melintasi Pikes Peak. Sebuah momen menarik bagi kami akhirnya untuk mengulasnya dalam review Volkswagen I.D. R 2018.
Sebagai tambahan saja, trek awal Pikes Peak memiliki ketinggian 9.000 kaki dan berakhir di angka 14.115 kaki di atas permukaan laut. Hal seperti ini tentu diperhatikan secara detail oleh Volkswagen. Tak heran, aspek eksterior Volkswagen I.D. R 2018 dirancang dengan ketelitian tinggi.
Dengan Altitude semacam itu, Volkswagen menyadari adanya hambatan yang dihadapi nantinya seperti performa sang pengendara serta berdampak pada aspek aerodinamis mobil. Hal ini terjawab dengan hadirnya Huge Aero Package pada kulit luar I.D. R yang dapat melaju dengan kondisi tekanan udara kecil sekalipun. Hal ini bisa Anda amati pada wajah depannya yang cenderung diberikan beberapa lekukan tegas. Segala lubang Air-Intake diperhatikan dengan cermat.
Wajah depannya terlihat sangat futuristik dipadu beberapa lubang Air-Intake untuk mendukung fungsi aerodinamisnya
Bentuk bodi sampingnya sangat minimalis. Ada hal menarik dari sisi ini yakni pintu sampingnya. Memang pintunya berjumlah dua namun sayangnya Romain Dumas tak masuk ke kabin dari pintu tersebut melainkan dari sisi atap. Mungkin untuk pengendara, pintunya masih bisa dimasuki. Namun untuk pembalap dengan helm, hal tersebut sudah tak mungkin lagi. Mengapa dirancang seperti itu? Seperti sebelumnya, bodi Volkswagen I.D. R memang dirancang khusus untuk area dengan atmosfer tipis.
Wajah sampingnya terlihat sangat atletis seakan siap diajak melaju dengan kecepatan tinggi
Bodi belakangnya sendiri terdapat sebuah Wing berukuran besar. Arena Pikes Peak sendiri memiliki Altitude lebih tipis 35% daripada di trek balap pada umumnya. Alhasil, 35% Downforce akan hilang ketika menaiki Pikes Peak. Menjawab hal tersebut, Volkswagen memberikan Rear Wing dengan ukuran besar supaya meminimalisir hilangnya Down-Force tersebut.
Bodi belakangnya dikemas dengan Rear Wing berukuran besar
>>> Informasi menarik lainnya:
Tak begitu banyak hal yang bisa diceritakan pada ruang interior Volkswagen I.D. R 2018. Semua halnya dirancang untuk kegiatan balap. Tak seperti mobil perkotaan pada umumnya.
Dashboard-nya memiliki tampilan sebagaimana sebuah mobil balap. Adapun material yang digunakan adalah Carbon sehingga memberi bobot lebih ringan bagi performa mesinnya.
Seperti inilah suasana kabinnya yang cenderung sempit dan hanya mampu menampung satu orang saja
Kemudi setirnya diposisikan di bagian kiri dengan bentuk mengotak berbahan Carbon. Tersedia pula beberapa tombol multifungsi serta layar Digital di bagian depannya.
Untuk masalah kursi, mobil pemecah rekor ini dirancang hanya dapat menampung satu orang saja. Dalam hal ini, Romain Dumas harus berkendara sendiri tanpa harus ditemani oleh kerabat lainnya. Sehingga tak heran, apabila performa dari pengendara juga harus diperhitungkan. Di sisi lain, kursinya sudah didukung fitur Bucket Seat serta 6-Points Harness yang mampu menyangga tubuh pengendara secara sempurna.
>>> Artikel terkait:
Selain mengembangkan eksterior Aero Package dan kabin interior serba Carbon, para teknisi ahli juga harus memperhitungkan bagaimana dampak Altitude di ketinggian Pikes Peak terhadap performa mesin. Menjawab hal ini, Cintamobil.com akan mengulasnya dalam segmen fitur Volkswagen I.D. R 2018.
Mengingat mobil ini berbahan bakar elektrik, maka terdapat sebuah baterai Lithium-ion berukuran besar. Cerdiknya, Volkswagen menempatkannya di bagian paling bawah sasis sehingga mendapatkan Center of Gravity (COG) yang lebih baik.
Meski menggunakan motor listrik dan baterai yang cukup besar, namun Volkswagen sangat memperhatikan bobot keseluruhan mobil ini. Material karbon pada interior, besi dan aluminium pada suspensi serta bodi luarnya. Alhasil, bobot bodinya hanya berkisar di angka 1.100 Kg sudah termasuk pengendara.
Volkswagen mengklaim bahwa I.D. R memiliki tingkat Downforce yang mumpuni dengan bobot bodinya yang ringan
>>> Simak juga ulasan lengkap kami tentang mobil Volkswagen menarik lainnya
Dari keterangan resminya, operasi mesin Volkswagen I.D. R 2018 mampu mencapai akselerasi 0-100 Km/Jam dalam tempo 2,25 detik. Sebuah kecepatan luar biasa yang bahkan melebihi mobil Formula 1 dan Formula E.
Mesinnya mampu menawarkan akselerasi yang sangat mengesankan
Menariknya lagi, mesin mobil satu ini mampu mencapai daya 671 HP dengan torsi puncak sebesar 479 Lb.ft. Anehnya, pemecah rekor sebelumnya yakni eO PP100 memiliki daya hingga 1.595 HP. Namun apa boleh dikata, angka di sini tak berlaku lagi mengingat Volkswagen I.D. R mampu memecahkan rekor tersebut dengan selisih hingga 16 detik. Hal inilah yang menjadi titik sejarah baru bagi mobil elektrik di masa depan.
>>> Tips Beli VW Caravelle Bekas : MPV Mewah Rombongan Kepresidenan
Supaya tak semakin penasaran, berikut informasi tentang spesifikasi Volkswagen I.D. R 2018.
SPESIFIKASI VOLKSWAGEN I.D. R 2018 |
|
DIMENSI |
|
Berat Keseluruhan |
1.100 Kg |
MESIN |
|
Tipe Mesin |
Twin-Motor Electric |
Daya Maksimum |
500 Kw |
Torsi Maksimum |
650 Nm |
Akselerasi 0-100 Km/Jam |
2,25 Detik |
HANDLING |
|
Sistem Rem |
Carbon Brakes dan Regenerative System |
Mengingat mobil satu ini adalah Race Car yang digunakan untuk memecahkan rekor Pikes Peak maka untuk saat ini belum ada kabar resmi tentang daftar harga Volkswagen I.D. R 2018. Namun pihak Volkswagen yakni Demaison menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak pemasaran. Jika nantinya disetujui, Demaison dan kawan-kawannya siap untuk menciptakan mobil lebih gila dari ini di generasi berikutnya.
>>> Klik di sini untuk mengetahui harga seluruh model Volkswagen bekas lengkap yang dijual di Indonesia
Review kali ini terbilang menarik, mengingat bahwa kita semua bisa menjadi saksi dari sebuah mobil masa depan, bertenaga elektrik. Tenaganya mampu melakukan akselerasi 0-100 Km/Jam dalam tempo singkat di angka 2,25 detik saja. Adapun kegigihan Volkswagen terjawab dari pemecah rekor Pikes Peak baru di tahun 2018 lalu. Setidaknya, inilah sebuah prestasi dari teknologi masa depan yang nantinya sudah berada di garasi rumah masyarakat dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut baca artikel review mobil yang menarik lainnya
Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Tengah