Mari kita simak spesifikasi Mclaren 570 GT 2019 di bawah ini.
24/05/2019
Mendobrak pakem mobil Grand Touring secara fundamental, apakah McLaren GT 2019 bisa menjadi mobil paling asyik untuk digunakan dalam berkendara jarak jauh?
Mari kita simak spesifikasi Mclaren 570 GT 2019 di bawah ini.
Definisi Grand Tourer a la McLaren yang unik dan beda
Kemewahan kabin di atas rata-rata mobil McLaren saat ini
McLaren dengan karakter berkendara paling soft saat ini
Desain cenderung monoton mengikuti model-model McLaren lain
Review McLaren GT 2019 - Sebuah mobil Grand Tourer seringkali diidentifikasi sebagai sebuah mobil sport yang lebih menitikberatkan pada kenyamanan berkendara dan kemewahan kabin terbaik, yang memungkinkan mobil Grand Tourer bisa diajak berkendara jarak jauh lintas kontinental.
Nah seringkali 'resep' jitu untuk memproduksi sebuah mobil Grand Tourer menitikberatkan pada pakem format coupé atau convertible 2 pintu, jok 2+2, penempatan mesin di depan, serta penggerak roda belakang. Contoh paling gampang ialah Ferrari Portofino dan GTC4Lusso, Aston Martin DB11, Bentley Continental GT, Maserati GranTurismo, dan di genre-nya.
McLaren 570S dan McLaren GT 2019
Tapi untuk McLaren, definisi Grand Tourer yang konvensional nyatanya sudah tergolong 'boring'. Alhasil para engineer McLaren di Woking, Inggris, merancang ulang sebuah kendaraan Grand Tourer menurut definisi mereka yang tidak ingin mengurangi efek performa berkendara yang impresif. Alhasil lahirlah McLaren GT 2019.
Suksesor dari McLaren 570GT yang masih masuk ke dalam keluarga Sports Series ini pada awal kelahirannya diciptakan sebagai mobil supercar yang "nyaman". Tapi berdasarkan input konsumen McLaren yang ingin memiliki diferensiasi lebih jelas, diciptakan McLaren GT 2019 sebagai model pertama dalam keluarga baru McLaren, Grand Tourer Series.
Seperti apa impresi Cintamobil.com terhadap McLaren GT 2019? Simak terus ulasannya dalam review McLaren GT 2019 berikut ini.
Secara penampilan, McLaren GT 2019 pastinya akan terlihat identik dengan model-model line-up McLaren lainnya, dimana DNA yang mendekati McLaren GT 2019 ialah McLaren 720S dan McLaren Speedtail. McLaren GT 2019 memiliki pendekatan lebih 'soft' dibanding dua model tersebut dari sisi estetika desain, serta didukung sasis baru Monocell II - T dengan bahan carbon fibre lightweight dan bodi menggunakan full aluminium. Secara detil eksterior McLaren GT 2019 akan dibahas di eksterior depan, samping, dan belakang.
Penampilan eksterior depan McLaren GT 2019
Secara garis besar, desain fascia depan McLaren GT 2019 terkesan identik dengan mobil McLaren 720S, namun dibuat lebih lembut dalam hal lekuk desain. Masih ditemukan elemen aerodinamika khas McLaren di bumper depan, sekalipun lekukan dibuat lebih soft. Desain LED headlight a la bumerang pada McLaren GT 2019 ini juga disesuaikan pada lekuk di bumper samping dan dikemas secara pipih. Menariknya, McLaren merancang mobil ini dengan ground clearance cukup tinggi 110 mm (opsi nose lift system 130 mm) agar lebih mudah saat melewati polisi tidur atau jalanan aspal yang tidak rata.
Penampilan eksterior samping McLaren GT 2019
Lekuk desain McLaren GT 2019 sekali lagi menunjukkan kesan lebih sederhana dan tidak terlalu mengutamakan bentuk bodi yang mengutamakan aerodinamika. Untuk pintu dihedral masih hadir di McLaren GT 2019, dengan area belakang pintu menjadi tempat air intake samping dan di bagian atas dekat dengan pintu bagasi juga tersedia air intake mungil.
McLaren GT 2019 dirancang sebagai McLaren terpanjang dari segi dimensi bodi 4,683 mm, dengan lebar .2,095 mm dan tinggi 1,213 mm (kondisi ground clearance normal). McLaren GT 2019 hadir dengan pelek diamond cut 15-spoke alloy dengan dimensi 20 inci (depan) dan 21 inci (belakang) berbalut ban Pirelli P Zero berukuran 255/35/R20 (Depan) dan 295/30/R21 (Belakang) yang sudah dirancang agar bisa meminimalisir road noise berlebih.
Penampilan eksterior samping McLaren GT 2019
Tidak seperti biasanya model-model supercar McLaren yang memiliki diffuser dengan bentuk cukup masif, pada McLaren GT 2019 justru dibuat dengan lekukan yang lebih sederhana dan ditemani twin tailpipe. Lekuk buritan belakang pun dibuat dengan efek ducktail, serta pada taillight dibuat dengan LED yang memiliki garis pipih. Menariknya pada pintu bagasi bisa dibuka dan ditutup secara otomatis, sehingga memudahkan akses keluar masuk barang bawaan ke kompartemen bagasi belakang.
>>> Anda bisa lihat juga:
Penampilan ruang kokpit McLaren GT 2019
Kokpit McLaren GT 2019 menghadirkan kemewahan yang lebih prestisius dari seluruh line-up McLaren saat ini. Hal ini terlihat dari adanya opsi penggunaan material kain kashmir untuk area jok, dimana jok yang digunakan pun merupakan Power Adjusted Comfort Heated Memory Seats yang posisinya sudah diatur lebih tinggi sekitar 2 cm dibandingkan McLaren 720S.
Pada sisi dashboard, interface yang disajikan sekilas terasa mirip dengan McLaren 570GT, namun dengan pendekatan lebih premium. Pada area dashboard dan setir mobil ini menyajikan perpaduan material leather, aluminium, serta aksen piano black. Dan pada sisi penumpang terdapat detil panel aluminium yang bisa memberikan corak warna ambient light yang menarik.
Penampilan ruang bagasi McLaren GT 2019
Salah satu pakem penting dari mobil Grand Tourer adalah bagasinya yang luas untuk digunakan menyimpan koper besar untuk travelling jarak jauh. Dan McLaren berhasil mengatasi hal tersebut dengan menyediakan bukan hanya 1 ruang bagasi, tapi ada dua ruang bagasi berukuran ekstra besar.
Pada bonnet depan tersedia ruang bagasi berkapasitas 150 liter yang bisa digunakan untuk menyimpan tas koper mungil. Nah kapasitas bagasi yang lebih besar ada di bagian belakang kokpit, dimana tersedia total 420 liter ruang bagasi yang bisa digunakan untuk menyimpan koper, hingga bisa menempatkan satu buah tas golf berukuran besar dengan mudah. Hal ini disebabkan pada bagian bagasi belakang memiliki cekungan di bagian lantai bagasi, sehingga memungkinkan tas golf masuk ke dalam bagasi tanpa harus mengakomodir bentuk pintu bagasi maupun kaca bagasi. Nah, material yang digunakan untuk lantai bagasi pun tak kalah spesial, karena McLaren menggunakan bahan SuperFabric.
>>> Baca juga:
Tombol Active Dynamics Panel di McLaren GT 2019
McLaren GT 2019 mengatur beragam fitur berkendara yang diatur oleh Active Dynamics Panel agar lebih memberikan kenyamanan lebih selama berkendara. Hal ini juga berpengaruh pada sektor suspensi Proactive Damping Control dan anti-roll bar yang dituning ulang. Tak lupa fitur Optimal Control Theory yang sebelumnya hadir di McLaren Senna dan McLaren 720S diperkenalkan kembali di McLaren GT 2019, sehingga mobil ini semakin 'cerdas' membaca kontur jalanan dan mengatur bantingan suspensi agar lebih lembut. Menariknya, jika mode berkendara di Active Dynamics Panel di-set ke mode Comfort, maka suara knalpot bisa di-set dalam suara lebih lembut agar tidak mengganggu pengguna jalan lain saat berkendara.
Penampilan Electrochomic roof pada McLaren GT 2019
McLaren merombak ulang McLaren Infotainment System agar lebih bisa adaptif terhadap kebutuhan pengguna, serta dengan sistem navigasi yang lebih cerdas. Sistem infotainment ini terhubung dengan sistem audio keluaran Bowers & Wilkins. Tapi detil lebih menarik justru ialah saat melihat area electrochromic roof di bagian atap, dimana tingkat kegelapan kaca bisa diatur berdasarkan lima pilihan, sehingga cahaya dari area luar bisa masuk ke dalam kabin sesuai kebutuhan.
>>> Saking Mulusnya, Pergeseran Gigi McLaren 720S Tidak Tertangkap Alat Pengukur Data
Mesin McLaren GT 2019 menggunakan spesifikasi yang sama dengan McLaren 720S. Mesin M840TE 4.0 litre twin-turbocharged V8 ini dirancang ulang sehingga menghasilkan hembusan tenaga 620PS dan torsi 630 Nm, yang tersalurkan seluruhnya ke roda belakang melalui transmisi 7-percepatan seamless shift gearbox (SSG).
Banyak komponen yang benar-benar unik untuk mesin McLaren GT 2019. Seperti piston aluminium baru, dan ultra-low inertia twin turbochargers. Komponen ini memungkinkan respon performa lebih cepat dan
linear, serta masih bisa menjaga efisiensi lebih baik. Mesin pun dirancang ulang dengan bentuk lebih kompak dan diturunkan posisinya dari kebiasaan posisi mesin McLaren, agar bisa menjaga pusat gravitasinya rendah untuk handling yang lebih dinamis dan menyenangkan.Efeknya terasa dari segi respon performa mobil ini saat dipacu di jalanan. 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 3.2 detik, dan pada waktu 9.0 detik maka kecepatan McLaren GT 2019 sudah berada di 200 km/jam. Top speed? Jika mengacu pada klaim McLaren, maka McLaren GT 2019 sangat berpotensi untuk bisa mencapai top speed di angka 326 km/jam.
Review McLaren 720s Spider 2019: Tak kalah impresif dengan versi Coupe
>>>Spesifikasi McLaren GT 2019 sudah bisa disimak dalam tabel yang disediakan Cintamobil.com berikut ini
Mesin McLaren GT 2019 |
|
Tipe Mesin |
M840TE 4.0L twin-turbocharged V8 engine |
Kapasitas |
3,994cc |
Tenaga |
620PS @ 7,500rpm |
Torsi |
630Nm @ 5,500 - 6,500rpm |
Dimensi McLaren GT 2019 |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
4,683 mm x 2,095 mm x |
Wheelbase |
1,213 mm (1,234 mm opsi Nose Lift System) |
Ground Clearance |
110 mm (130 mm opsi Nose Lift System) |
Suspensi dan Kaki-Kaki McLaren GT 2019 |
|
Transmisi |
7-percepatan Sequential Shift Gearbox |
Penggerak |
Rear Wheel Drive |
Sasis |
Monocell II - T |
Suspensi (Depan/Belakang) |
Independent adaptive dampers with Proactive Damping Control, dual aluminium wishbones. |
Ban |
Pirelli P Zero (255/35/R20 depan + 295/30/R21 belakang) |
Jika mengacu pada harga McLaren GT 2019 di Inggris, maka biaya yang perlu dikeluarkan ialah £163,000 (sekitar Rp3 miliar) di luar opsi-opsi McLaren yang banyak. Apalagi jika konsumen menginginkan McLaren GT 2019 miliknya masuk dalam program Mclaren Special Operations (MSO), maka harga yang ditawarkan bisa lebih tinggi.
Definisi Grand Tourer di mata pabrikan otomotif memang tidak sepenuhnya 'saklek'. Contoh saja McLaren yang tidak ingin mengikuti jejak pabrikan otomotif lainnya yang menciptakan Grand Tourer dengan resep dan konsep yang sama. Justru lewat McLaren GT 2019, pabrikan otomotif asal Inggris ini ingin memberikan pendekatan yang lebih berbeda dan unik untuk konsumen setianya yang gemar berkendara jarak jauh.
Di atas kertas, terpisahnya McLaren GT 2019 dari keluarga Sports Series dan membentuk keluarga baru Grand Tourer Series membuat pertanda baru, akan adanya model-model kedepan dari McLaren yang fokus tak hanya sekedar seberapa cepat laptime atau top speed sebuah mobil, tapi juga bagaimana sensasi berkendara yang nyaman dan menenangkan bisa dihadirkan baik dalam kondisi berkendara santai atau dalam kecepatan tinggi.
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat