Mari kita simak spesifikasi Mazda MX-30 2021 di bawah ini.
01/12/2020
Rp. 534.598.562
Lihat promoMazda merilis MX-30 sebagai EV pertama yang dijual massal. Hadir dalam bentuk Crossover, apa lagi yang ditawarkan mobil yang akan dijual tahun 2021 ini? Simak reviewnya di sini.
Mari kita simak spesifikasi Mazda MX-30 2021 di bawah ini.
Desain interior/eksterior futuristik
Sistem brake regen yang cukup cerdas
Penggunaan material interior ramah lingkungan
Performa motor listrik tidak terlalu impresif
Kapasitas baterai kecil
Kursi belakang sempit
Berbicara soal elektrifikasi, Mazda bukanlah pemain besar di dunia per-EV an mengingat sang pabrikan Jepang terhitung telat masuk ke ranah elektrifikasi. Jangankan EV, hybrid saja baru mulai gencar selama beberapa tahun terakhir.
Meski terkesan telat, Mazda akhirnya menghadirkan sebuah EV dalam line-upnya
Tapi, mereka langsung coba mengejar ketertinggalan Mazda MX-30, EV produksi massal pertama mereka yang diperkenalkan untuk pertama kalinya di Tokyo Motor Show 2019, dan mulai dijual mulai pertengahan 2020.
Mengadopsi bentuk Crossover Coupe, Mazda MX-30 2021 hadir dengan motor listrik serta baterai yang sangat kompak, serta desain eksterior modern dengan bahasa terbaru Mazda, sampai interior yang diklaim ramah lingkungan.
Apakah kehadiran Mazda MX-30 2021 bisa jadi alternatif dari pangsa pasar EV yang semakin ramai, dan jadi penanda era elektrifikasi Mazda? Simak review Mazda MX-30 2021 yang telah disusun redaksi Cintamobil.com berikut ini.
Mazda menghadirkan MX-30 2021 dengan bahasa desain terbaru Kodo yang sangat khas. Selain itu, hadir juga beberapa elemen desain yang mengadopsi konsep ala Sportscar Mazda. Untuk lebih jelasnya, simak penjabarannya di bawah ini.
Dibandingkan line-up Mazda lainnya, gril depan MX-30 terlihat jauh lebih kompak
Mazda MX-30 2021 mengadopsi desain terbaru Kodo, tapi jika melihat fascia mobil, terdapat perbedaan signifikan antara MX-30 dengan line-up terbaru Mazda lainnya. Yang paling kentara ada di bagian grille, yang mana bentuk grille Mazda MX-30 tampak lebih kecil dibandingkan model baru seperti CX-30, atau Mazda3.
Grille tersebut mengapit sepasang lampu yang terlihat menyatu dengan teknologi LED, yang dipadukan dengan desain DRL yang tampak seperti alis. Karena layout gril dan lampu depan yang tipis, maka tampilan bawah fascia mobil tampak lebih gemuk, yang mana terbagi jadi dua bagian, yakni bagian sewarna body dan bagian bumper bawah yang diberi finishing plastik gelap khas crossover.
Kesan crossover juga semakin diperkuat dengan tampilan kap mesin yang terlihat tinggi dan tegas dengan lekukan yang memanjang dari grille menuju kaca depan mobil.
Pintu jenis Freestyle yang diterapkan sama seperti RX8
Pindah ke samping, ada hal yang cukup menarik dari Mazda MX-30 2021, yakni model pintu “freestyle door” yang lebih dulu dipopulerkan oleh Sportscar Mazda RX-8, yang memberikan akses masuk ke kursi belakang jadi lebih luas dengan tidak adanya pillar-B.
Selebihnya tidak ada perbedaan terlalu mencolok dari CX-30, paling hanya cladding yang terlihat lebih mengotak, garis bahu yang lebih tegas, sampai bagian atas mobil yang diberi aksen gelap sehingga auranya terlihat semakin dinamis serta tangguh.
Tampilan belakang MX-30 terlihat lebih seperti hatchback
Beralih ke belakang, Mazda MX-30 2021 ternyata tidak mirip-mirip amat dengan saudara bensinnya, CX-30 yang dirilis lebih dulu. Atap mobil terlihat lebih landai selayaknya sebuah Crossover Coupe dengan finishing blacktop, sedang desain lampunya terlihat sedikit beda di mana ornament lampu di tailgate terlihat lebih gemuk.
Desain bumper juga dibuat lebih polosan dengan hanya dihiasi reflektor, tidak ada knalpot ganda seperti punya CX-30. Ya gimana, masa mobil EV dikasih lubang knalpot?
>>> Simak review mobil Mazda lainnya di sini
Setelah membahas eksterior, kini beralih ke interior MX-30 2021. Sebagai mobil ramah lingkungan, Mazda coba totalitas dengan menerapkan konsep serupa di dalam kabin mobil. Tapi, hal tersebut diimbangi dengan aura futuristik yang menunjukkan bahwa ini adalah mobil masa depan Mazda. Penasaran? Simak lanjutan review Mazda MX-30 2021 berikut ini.
Jujur, kami sangat terkesan dengan desain dashboard Mazda MX-30 2021. Kita mulai dari layout permukaanya yang terlihat sangat datar sehingga memberi visibilitas yang ideal bagi pengemudi. Tepat di bawahnya ada kisi-kisi AC yang tampak ramping seperti yang ada di Mazda3 terbaru.
Layout Mazda MX-30 yang tampak lebih elegan serta modern
Kesan futuristik terpampang di konsol tengahnya, di mana ada dua layar LCD di bagian tengah. Satu berukuran 8,8 inci di atas dashboard sebagai head-unit utama, dan di bawah terdapat layar 7 inci yang menampilkan climate control.
Cukup oke sih konsepnya, namun agak sedikit disayangkan layar tersebut tidak bisa menampilkan menu lainnya. Untuk pengoperasiannya sendiri bisa langsung ke layar, atau menggunakan tombol di sisi kiri/kanan layar.
Beberapa bagian dalam kabin mobil dilapisi material gabus tebal
Sentuhan lain yang menurut kami cukup menarik adalah penggunaan material gabus keras sebagai pelapis storage tray depan dan sebagian door handle, hal ini mengambil inspirasi dari sejarah Mazda, yang sebelumnya memproduksi gabus.
Kursi yang digunakan berasal dari material ramah lingkungan
Seperti dijelaskan di pengantar soal interior, Mazda MX-30 2021 mengadopsi konsep material ramah lingkungan di dalam kabin. Kursi mobil hadir dengan material fabric dan leatherette, sebuah kulit sintetis yang dibuat dari plastik daur ulang.
Dan dengan pintu model freestyle dan tidak adanya pillar-B, akses masuk-keluar kabin Mazda MX-30 2021 jadi sangat leluasa. Ya, paling cuman kursi belakang saja yang terasa kurang begitu nyaman dengan ruang kaki dan kepala yang sangat terbatas, dan idealnya diduduki anak kecil atau orang di bawah 160 cm.
Kapasitas bagasinya tidak jauh berbeda dari kebanyakan hatchback
Bentuk mobil yang lebih ke Crossover-coupe ketimbang proper Crossover juga membuat ruang kepala dan bagasi mobil jadi cukup terbatas. Menurut klaim, kapasitas bagasi MX-30 2021 bisa sampai 366L, setara dengan setara dengan hatchback seperti Volkswagen Golf atau Ford Focus.
>>> Simak berita seputar Mazda yang tak kalah menarik lainnya di sini
Berbeda dari kebanyakan mobil, fungsi paddle shift di sini adalah mengatur mode regeneratif
Mazda menyematkan teknologi brake regeneratif untuk memulihkan energi baterai yang dipakai saat pengereman. Ada lima mode regeneratif, dan bisa dipilih pengemudi melalui paddle-shift. Jika pengemudi mengatur brake regeneratif-nya di level tertinggi, maka mobil bisa dioperasikan dengan hanya menekan pedal gas saja, ya kecuali saat macet, sistemnya juga jauh lebih intuitif.
Mazda MX-30 2021 menggunakan motor listrik berjenis AC Synchronous yang mnghasilkan tenaga 140 HP dan torsi 265 Nm, performa mobil ini tidak bisa dibilang impresif karena akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 9,7 detik dengan top speed di 140 km/jam.
Tenaga yang dihasilkan motor listrik Mazda MX-30 tidak terlalu spesial
Baterai yang dipakai juga terhitung kompak, hanya sekitar 35,5 kWh. Dengan baterai tersebut, MX-30 dapat berjalan sejauh 200 km untuk satu kali pengisian penuh. Ini lebih rendah dibandingkan mobil kompak lain seperti Honda E, MINI Electric, atau BMW i3.
Tapi Mazda mengatakan penggunaan baterai ini juga ada alasan tersendiri, rata-rata penggunaan mobil per hari tidak sama 200 km, dan polusi yang diciptakan dalam proses produksi baterai 35,5 kWh lebih rendah dari kapasitas yang lebih besar.
Jika memakai connector fast-charging, pengisian dari 0-80% rampung dalam waktu setengah jam
Dan untuk pengisian baterai, Mazda MX-30 2021 telah mendukung pengisian fast-charging DC 50kW yang dapat mengisi baterai dari 0-80% dalam waktu kurang dari 30 menit. Selain versi EV, Mazda juga akan meluncurkan MX-30 versi range-extender yang memakai mesin rotary sebagai generator untuk motor listrik, dan varian mild-hybrid menggunakan mesin Skyactiv-X.
Sebelum melihat ulasan Crossover EV ini lebih jauh, simak dulu spesifikasi Mazda MX-30 2021 di sini.
Dimensi Mazda MX-30 2021 |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
4.395 x 1.795 x 1.570 mm |
Wheelbase |
2.655 mm |
Ground Clearence |
NA |
Kapasitas Bagasi |
366 L |
Performa Mazda MX-30 2021 |
|
Powertrain |
Synchronous AC Electric Motor Skyactiv-E |
Baterai |
35.5 kWh lithium-ion battery pack |
Tenaga / Torsi Maksimal |
141 HP / 265 Nm |
Transmisi |
Single-speed Automatic Transmission |
Akselerasi 0-100 km/jam |
9,7 detik |
Top Speed |
140 km/jam |
Jarak tempuh |
200 km |
Sistem Penggerak |
Front-wheel Drive |
Kaki-Kaki dan Suspensi Mazda MX-30 2021 |
|
Suspensi Depan / Belakang |
MacPherson strut / Torsion-beam |
Rem Depan / Belakang |
Ventilated discs/Solid discs |
Sistem Kemudi |
Rack and pinion |
Ukuran Pelek / Ban |
215/55 R18 |
Mobil EV pertama bikinan Mazda ini pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019, dan akan dijual untuk pertama kalinya mulai awal 2021 dengan model first limited yang dibanderol GBP 30.495 (setara Rp 571 juta) sebelum potongan pajak EV £3.000, dan Cuma dibuat 500 unit.
Selain varian First Edition, ada tiga varian lain yang ditawarkan dengan range harga GBP 28.545 (setara Rp 535 juta) untuk varian SE-L Lux sebagai trim paling murah, dan GBP 32.845 (setara Rp 615 juta) untuk trim paling mahal GT Sport Tech, untuk lebih jelasnya, simak daftar harga Mazda MX-30 di sini.
Daftar Harga Mazda MX-30 2021 | |
Varian | Harga (GBP/RP) |
SE-L Lux | (GBP 28.545/Rp 534.598.562) |
First Edition | (GBP 30.495/Rp 571.118.695) |
Sport Lux | (GBP 30.545/Rp 572.055.109) |
GT Sport Tech | (GBP 32.845/Rp 615.130.137) |
Sebagai EV, Mazda MX-30 2021 menawarkan konsep yang cukup menarik dengan penggunaan material ramah lingkungan dan berbagai teknologi futuristik, dari sisi kosmetik dan fitur sih hampir tidak ada komplain.
Cuman jika membahas soal mekanis, Anda wajar kecewa jika mengharapkan Mazda MX-30 2021 memiliki performa tinggi. Performa motor listriknya tidak spesial, jarak tempuh yang didapat baterai berukuran kompaknya juga sedikit tertinggal dari model sejenis.
Apakah mobil ini patut dipertimbangkan? Jika Anda jarang bepergian jauh, mobil ini jelas bisa jadi pilihan menarik. Atau jika ingin sabar sedikit, bisa memilih opsi varian range extender dengan mesin rotary sebagai generator energi listrik.
>>> Review mobil terbaru 2020: eksterior, interior, spesifikasi, kelebihan & kekurangan
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten