Mari kita simak spesifikasi BMW Vision M Next 2019 di bawah ini.
18/08/2019
Dipamerkan pertama kalinya ke publik pada acara BMW NextGen di Jerman, BMW Vision M Next Concept adalah gambaran bagaimana pabrikan Bavaria itu merancang mobil-mobil performa M Series di masa depan, dan mungkin saja menjadi suksesor BMW i8.
Mari kita simak spesifikasi BMW Vision M Next 2019 di bawah ini.
Review BMW Vision M Next Concept 2019 - Diperkenalkan pada 2014, BMW i8 menjadi model hybrid terkencang di lini produksi pabrikan Bavaria itu saat ini. Namun, seiring berkembangnya teknologi marak bermunculan mobil-mobil hybrid dan elektrik yang punya performa lebih mumpuni. Menjawab tantangan itu, BMW menghadirkan mobil konsep M Series pertama yang menggunakan mesin hybrid.
BMW Vision M Next Concept jadi satu dari tiga mobil konsep yang dipamerkan pada BMW NextGen
Mobil itu merupakan BMW Vision M Next Concept, satu dari tiga mobil konsep yang ditampilkan pada acara BMW NextGen selain BMW Vision Next 100 dan BMW Vision iNext. Vision M Next Concept tak ubahnya sebuah contekan bagaimana sebuah BMW M Series di masa depan, salah satunya peralihan menuju era hybrid.
“M is the most powerful letter in the world.” Kalimat ini seakan menggambarkan bagaimana BMW M Series lahir sebagai monster jalanan yang meberikan kenikmatan berkendara kelas wahid bagi penggunanya, yang juga menjadi inti pada desain BMW Vision M Next Concept.
Penasaran bagaimana rancangan BMW M Series di masa depan? Simak review BMW Vision M Next Concept yang ditulis redaksi Cintamobil.com berikut ini.
Secara desain BMW Vision M Next Concept terinspirasi dari beberapa model ikonik seperti BMW Turbo E25, mobil konsep yang dipamerkan jelang Olimpiade Munich 1972, yang juga jadi inspirasi model BMW M1 serta i8.
Mobil ini terbagi atas tiga warna. Silver untuk bagian atas, sentuhan oranye pada bumper depan, fascia belakang dan fender belakang yang disebut BMW sebagai Thrilling Orange, dan hitam keabu-abuan pada side skirts dan diffuser belakang.
Fascia depan BMW Vision M Next Concept
BMW Vision M Next Concept memadukan inspirasi desain beberapa mobil menjadi satu kesatuan yang cukup sederhana. Dari sisi depan, kita melihat fascia ala BMW Turbo, dicirikan dengan peletakan kidney grill yang memiliki efek mengambang agak sedikit ke bawah, dan diapit oleh lampu berbentuk segitiga yang memiliki LED dua baris, hal ini baru pertama kali diterapkan di sebuah BMW.
Unsur itu berlanjut ke bagian bawah, di mana sisi-sisi bumper depan mengusung bentuk segitiga. Berbeda dari mobil produksi di mana area itu dipenuhi lubang udara, BMW membiarkan bagian tersebut bersih, sebagai gantinya hadir lubang udara yang cukup besar di bagian tengah bawah bumper.
Desain bagian depan BMW Turbo dan M1, yang jadi inspirasi BMW Vision M Next Concept
Naik ke bagian kap, kita masih melihat pengaruh BMW Turbo pada desain Vision M Next Concept, di mana model kap mesin memiliki bentuk V-Shape dengan tonjolan di tengahnya, yang juga diterapkan beberapa model BMW seperti M1, Seri 8 Generasi pertama (E31), dan Z1.
Bagian samping BMW Vision M Next Concept
Desain bagian samping BMW Vision M Next Concept terinspirasi dari mobil-mobil supercar tahun 70-an. Salah satu ciri yang menguatkan adalah overhang depan yang sangat pendek, dan kap depan yang identik dengan mobil bermesin tengah. Panel pintunya terlihat cukup sederhana, dengan tidak ada lekukan berlebihan, sementara itu terdapat lubang besar tepat di depan ban belakang untuk keperluan sistem pendingin mesin.
Bagian belakang Vision M Next memiliki beberapa kemiripan dengan BMW Turbo dan M1
Beralih ke belakang, pengaruh BMW Turbo dan M1 semakin jelas terlihat pada desain Vision M Next Concept. Terciri dari pillar C yang tebal dan memanjang sampai buritan mobil, dan juga lubang udara yang melintang di tengah pillar C seperti milik M1.
Desain buritan atas memiliki bentuk yang sama seperti BMW Turbo serta M1, sementara bagian lampu BMW Vision M Next Concept tampak seperti huruf C dengan emblem BMW muncul di bagian kanan dan kiri lampu, ini mengikuti kedua pendahulunya yang memasang dua emblem BMW di buritan mobil.
Buritan BMW Turbo dan M1, ada berapa hal yang mirip dengan Vision M Next Concept?
Sementara bagian bawah bumper belakang menjadi diffuser dengan finishing abu-abu yang hampir seperti karbon, wajar saja karena seluruh karbon yang digunakan pada mobil ini menggunakan karbon daur ulang.
>>> Baca juga:
Desain kokpit BMW Vision M Next Concept
Seperti layaknya mobil konsep kekinian, interior BMW Vision M Next Concept tampak futuristik seperti pesawat luar angkasa, yang membedakan adalah tampilan dashboard dibuat minimalis dan sangat bersih. Kita tidak menemukan layar besar atau sejenisnya di konsol tengah, yang kita temukan hanyalah dua panel sentuh di antara kursi depan.
Desain interior minimalis menonjolkan aura BMW M Series sebagai "The Ultimate Driving Machine."
Desain dashboardnya sangat rata, Anda tak akan menemukan fitur yang ada di mobil kebanyakan seperti pengontrol A/C dan entertainment display. Semua data mobil ditampilkan melalui sebuah interface yang diberi nama Boost Pod.
Sistem ini terdiri dari tiga lapisan visual berbeda, dimulai dengan setir berbentuk lebar dan data dengan lekukan seperti boomerang, yang menampilkan dua layar kecil. Tepat di depannya terdapat layar melengkung yang terlihat seperti tameng, untuk lapisan ketiga adalah tampilan head-up augmented reality di kaca depan.
Sebuah interface yang dinamakan boost pod jadi sentral dari mobil ini
Layar melengkung tepat di depan lingkar kemudi berfungsi laiknya sebuah speedometer dengan lima cluster yang menampilkan informasi penting seperti kecepatan, putaran mesin, manajemen energi, sampai detak jantung sang pengemudi.
BMW meminimalisir penggunaan material kulit pada interior BMW Vision M Next Concept
Material yang digunakan untuk kursi ini adalah busa khusus dengan teknologi shape memory dibalut oleh kain microfiber berkelir biru yang tampak seperti kulit. Sedangkan untuk headrestnya tampak seperti mengambang dari cangkang kursi.
BMW coba menghadirkan tren baru dengan menggunakan material interior yang berbeda dari mobil kebanyakan, yakni dengan meminimalisir penggunaan kulit yang digantikan oleh tenunan serat sintetis, serta kain microfiber pada kursi dan sebagian besar interior. Namun, kulit masih digunakan pada bagian setir dan handle pintu.
Garis merah di interior mobil berfungsi sebagai pemberi titik fokus ke jalanan
Ada satu fitur unik pada interior BMW Vision M Next Concept, di mana aksen merah menjulur sepanjang kursi pengemudi sampai ke setir, dan berlanjut di Boost Pod, hal ini dimaksudkan untuk memberi titik fokus pengemudi ke jalanan.
>>> Mungkin Anda juga tertarik:
Sebagai mobil konsep, tentu BMW Vision M Next Concept 2019 dijejali berbagai fitur mutakhir yang belum ada di mobil-mobil sebelumnya. Contohnya lampu yang terbuat dari fiber glass yang dilapisi dengan fosfor, material ini memungkinkan lampu dibentuk dalam bentuk sangat kecil, namun dengan performa pencahayaan yang sangat baik.
Meski kecil, lampu ini dilengkapi teknologi yang dapat mengoptimalkan penerangan jalan
Proses masuk ke dalam mobil juga unik, karena telah menerapkan sistem face detection di pintunya, sementara untuk membuka pintu Anda hanya perlu menekan sensor di gagang pintu. Bukan hanya canggih, mobil ini juga ramah lingkungan dengan penggunaan material karbon bekas untuk beberapa bagian seperti side skirt, bumper belakang bawah, dan juga struktur atap.
BMW Vision M Next Concept 2019 adalah kendaraan hybrid yang menghadirkan drivetrain baru yang diberi nama Power PHEV. Konsepnya yakni menggandakan mesin turbo empat silinder dengan motor listrik yang belum diketahui jumlahnya. Saat kedua sumber tenaga bekerja, mobil ini menjadi all-wheel drive, dan berubah jadi penggerak roda belakang saat hanya mesin yang bekerja.
BMW mengklaim mesin hybrid mobil ini punya tenaga sampai 600 HP
BMW mengklaim tenaga mobil ini mencapai 600 HP, hampir dua kali lebih besar dibandingkan BMW i8, yang menghasilkan 369 HP dari mesin tiga silinder 1.5 liter dengan satu motor listrik. Memiliki tenaga yang hampir setara M8, rasanya masa depan BMW M Series akan sangat cerah dengan konsep hybrid.
Jika berbicara performa, Vision M Next Concept ini cukup impresif, dari 0-100 hanya membutuhkan waktu 3 detik saja, satu detik lebih kencang dari i8. Bukan hanya akselerasi, kecepatan puncaknya juga tinggi untuk ukuran sebuah Hybrid, yakni 300 km/jam, lebih kencang 50 km/jam dari i8.
Tak perlu dikatakan lagi, BMW Vision M Next Concept 2019 cukup mencuri perhatian dengan perpaduan interior klasik dan eksterior futuristik, teknologi mutakhir, dan performa mumpuni. Lebih dari itu, mobil ini juga menjadi teaser bagaimana BMW M Series akan dibangun ke depannya. Kami menyoroti konsep mesin hybrid bertenaga 600 HP yang sangat impresif itu.
Apakah mobil ini akan naik produksi, dan jadi suksesor BMW i8?
Memang, konsep ini rasanya tak akan diproduksi dalam waktu dekat mengingat pengembangan mesin hybrid tidaklah murah, namun kami merasa cuma soal waktu di mana Vision M Next Concept menjadi blueprint dari BMW M Series generasi selanjutnya, sekaligus suksesor i8 sebagai model hybrid terkencang BMW saat ini.
Banten
Jawa Barat
Jakarta
Jakarta