Mari kita simak spesifikasi BMW M2 3.0L DCT 2020 di bawah ini.
19/01/2021
Rp. 2.409.000.000
Harga mobil BMW M: Pembaruan harga BMW M Lihat promoBMW Group Indonesia mulai gencar menghadirkan line-up performa tinggi BMW M ke tanah air. Salah satunya M2 Competition, sportscar kompak dengan performa bukan main, penasaran? Simak reviewnya di Cintamobil.com.
Mari kita simak spesifikasi BMW M2 3.0L DCT 2020 di bawah ini.
BMW M2 dengan performa paling brutal
Bobot mobil lebih ringan berkat banyaknya penggunaan material karbon
Varian manual masih tersedia
Sistem infotainment belum mendukung iDrive 7.0 dan BMW Live Cockpit
Jumlah unit sangat terbatas, hanya 2.200 unit dibuat secara global.
Ground Clearence rendah, rentan gesek dengan permukaan jalan saat melewati polisi tidur
Sejak kehadiran BMW M3 E30 di tahun 1980an, BMW M dikenal sebagai line-up yang mengutamakan kesenangan berkendara, atau the driver’s car, hal yang masih bertahan sebagai DNA brand sampai saat ini.
Tidak hanya secara global, line-up BMW khususnya untuk model M juga cukup populer di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari BMW Group Indonesia yang secara aktif memasukan line-up performa tinggi itu ke Indonesia.
Mulai dari SUV kencang seperti BMW X3 M dan X4 M, sampai Grand Tourer Mewah seperti M8 atau M8 Gran Coupe. Tapi jika mobil tersebut terasa terlalu besar, ada opsi lain yang lumayan oke, BMW M2 CS 2020.
M2 CS menjadi salah satu model terbaru BMW M yang launching di Indonesia pada akhir 2020 lalu
BMW M2 CS, apakah sama seperti M2 Competition yang rilis di Indonesia 2019 lalu? Tidak, jadi CS atau Club Sport merupakan varian dengan kasta tertinggi dari keluarga BMW M2 F87, yang dianggap sebagai suksesor spiritual BMW M3 E30.
Sebagai varian flagship dari keluarga BMW M2, mobil ini dibekali dengan tenaga dan torsi luar biasa dari mesin 3.0L inline-6 twin-turbo yang sangat besar, serta dipadukan dengan body super kompak.
Cukup menarik, tapi bagaimana detail lengkapnya, dan apa saja bedanya dari M2 Coupe atau Competition? Simak review BMW M2 CS 2020 yang disusun oleh Cintamobil.com sampai tuntas ya.
Secara dimensi, BMW M2 CS 2020 tidak mengalami ubahan dari keluarga M2 lainnya. Jika mata tidak terlalu awas juga akan sulit membedakan antara varian, namun M2 CS hadir dengan beberapa panel body memakai material Carbon Fiber Reinforced Plastic (CFRP) guna memangkas bobot mobil, serta tambahan kit yang dapat meningkatkan downforce mobil.
BMW M2 CS 2020 hadir dengan beberapa perubahan kasat mata yang membuat tampilan fascia mobil terlihat lebih agresif, mulai dari kap mesin berbahan fiber yang diklaim lebih ringan 50% dari kap mesin M2 lainnya. Selain itu, kap mesin tersebut juga dilengkapi kisi-kisi udara untuk mendinginkan mesin. Perbedaan M2 CS dari varian M2 lainnya adalah front splitter di bumper depan yang membuat tampang mobil semakin agresif, sembari meningkatkan aerodinamika mobil.
Tampilan depan M2 CS 2020 dengan tambahan kap mesin yang lebih ringan serta spoiler lip
Selebihnya tidak terlalu beda jauh, di mana bagian kidney grille diberi finishing hitam glossy seperti kepunyaan M2 Competition, serta desain air intake bumper yang juga sama persis dengan trim di bawahnya. Untuk pencahayaan saat berkendara, M2 CS 2020 masih mengandalkan BMW Adaptive LED dengan Daytime Running Lights (DRL) berbentuk heksagonal yang memperkuat kesan agresif mobil.
Tampilan samping mobil jadi lebih sederhana dengan pemasangan velg model 763M yang lebih ringan
Beralih ke samping, BMW M2 CS 2020 memakai kaca spion model double-bridge dengan material full-carbon, begitu juga atap mobil yang diganti menggunakan carbon fiber dengan model sandwich. Soal pemilihan velg, BMW M2 CS menggunakan M Performance Forged Wheels Y-Spoke Frozen Gold 763M berukuran 19 inci, yang secara bobot lebih ringan 2 kg dari velg konvensional dengan model serupa. Namun, secara model velg ini terlihat lebih sederhana dibandingkan model Competition yang memakai model 788M.
Tampilan belakang M2 CS 2020
Pindah ke belakang, M2 CS 2020 hadir dengan ducktail model Gurney berbahan carbon-fibre. Dan turun ke bawah, terdapat diffuser berbahan carbon-fibre yang jadi rumah dari sistem knalpot empat lubang. Namun ada sedikit catatan, sama seperti M2 Competition bumper belakang M2 CS terlihat sangat rapat. Begitu rapatnya, bagian muffler di sistem knalpot mobil agak sedikit keluar dari batas bumper belakang, oleh karena itu harus berhati-hati khususnya saat melewati polisi tidur.
Sedikit bagian knalpot mobil tampak turun ke bawah, membuat ground clearence jadi lebih rendah
>>> Simak Review BMW lainnya di sini
Sepintas melihat, rasanya tidak ada perbedaan jauh soal kabin BMW M2 CS 2020 dari dua model lainnya seperti M2 Competition atau Coupe. Memang, pembeda M2 C2 dari varian Competition atau Coupe hanya detail kecil saja.
Layout dashboard sama persis, cuma detail trim saja yang membedakan
Secara layout dan detail, dashboard BMW M2 CS 2020 mengikuti M2 standar. Mulai dari layout dashboard yang dapat memuat layar iDrive 6.0 berukuran 8,8 inci. Pembedanya hanya hal-hal detail, seperti material alcantara di dashboard dengan tulisan CS yang di-emboss. Kemudian setir M Sport tiga palang yang dibalut material alcantara, dan konsol tengah berbahan carbon-fibre.
Berbeda dari M2 Competition yang memakai kursi M Sport bucket-seat biasa, M2 CS memakai kursi BMW M Competition dari M4 CS dengan desain lebih sporty serta bobot lebih ringan, dengan M Seat belt yang terlihat lebih sporty. Soal tampilan, kursi tersebut diberi aksen tri-color khas BMW di bagian head-rest. Selain itu, kursi yang dibalut merino leather dengan alcantara itu juga diberi aksen jahitan merah yang semakin menguatkan kesan dinamis.
Kursi depannya menggunakan model Competition seperti M4 CS
Kursi depannya diberikan pengaturan elektrik dengan memory seat yang bisa menyimpan posisi duduk ideal Anda saat berkendara. Namun, kursi belakang tidak begitu nyaman untuk diduduki orang dewasa, ya selayaknya mobil sports dua pintu pada umumnya. Kapasitas bagasinya juga tidak terlalu spesial, hanya 390L. Namun, ini cukup untuk membawa barang bawaan Anda untuk trackday di Sentul seperti helm balap atau racing suit.
Meski memakai kursi balap, pengaturannya masih menggunakan elektrik dengan memory seat
>>> Simak berita seputar BMW yang tak kalah menariknya di sini
Ada beberapa parameter mobil yang bisa diatur, seperti M Dynamic Mode, mesin, suspensi, sampai steering
Sebagai mobil yang mengutamakan kenikmatan berkendara, BMW M2 CS 2020 dilengkapi fitur berkendara seperti M Dynamic Mode, yang terintegrasi dengan Dynamic Stabilty dan mematikannya untuk mendapat sensasi berkendara yang lebih asik. Anda bisa mengatur profil berkendara sendiri, di mana pengaturan mesin, sasis, dan steering bisa diatur sesuai kebutuhan. Anda juga bisa menyimpan profil setting di tombol M1 dan M2 yang ada di setir mobil.
Meski belum mengadopsi iDrive terbaru, namun fitur integrasi smartphone seperti Apple CarPlay sudah tersedia
Untuk sistem multimedia, BMW M2 CS 2020 sudah dibekali iDrive versi 6.0, dengan monitor layar sentuh berukuran 8.8 inci sebagai pusat multimedia, navigasi, serta sistem mobil. Memang bukan sistem iDrive versi terbaru 7.0 yang sudah dibekali BMW Live Cockpit seperti BMW 3 Series terbaru di Indonesia, namun bukan berarti fitur yang ditawarkan pas-pasan. Navigasinya sudah menganut konsep RTTI (Real-time Traffic Information), selain itu mobil juga sudah support integrasi Apple CarPlay.
>>> Lebih Terang dan Efisien, Begini Cara Kerja Teknologi Laserlight BMW
BMW M2 CS 2020 menggunakan mesin 3.0L inline-6 twin-turbo berkode S55 yang juga dipakai di M2 Competition. Bedanya, mesin tersebut sudah di-tune lebih jauh sehingga menghasilkan tenaga 410 HP dan torsi 550 Nm, lebih besar 40 HP dari varian competition. Mesin ini menyalurkan seluruh tenaga dan torsinya ke sistem penggerak roda belakang melalui dua opsi transmisi, M Double-Clutch Transmission (DCT) 7-speed atau manual 6 percepatan. Yap, pilihan girboks konvensional yang masih jadi pilihan para purist akan hadir di M2 CS 2020, ini sih keren.
Mesin S55 yang dipakai ditune sehingga mengeluarkan tenaga 40 HP lebih besar dari varian Competition
Dengan performa di atas, akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 4 detik pas dengan girboks M-DCT, atau 0,2 detik lebih lambat dengan girboks manual. Dan khusus varian CS, speed limiter mobil dinaikkan ke 280 km/jam. Untuk menunjang performa mesin yang sangat liar di body yang super kompak, M2 CS menghadirkan Adaptive M Suspension, dengan kaki-kaki depan memakai jenis double-wishbone, sedang belakang menggunakan five-link axle.
Mesin BMW M2 CS 2020 | |
Seri mesin | S55 3.0-liter M TwinPower Turbo inline 6-cylinder petrol engine with twin-scroll turbocharger, Valvetronic. |
Pasokan Bahan Bakar | Double VANOS, High Precision Injection |
Kapasitas Mesin | 2,979 cc |
Tenaga Maksimum | 444 HP @ 6,250 rpm |
Torsi Maksimum | 550 NM @ 2,350-5,500 rpm |
Bore X Stroke | 89.6 mm X 84.0 mm |
Tipe Transmisi | M double-clutch transmission with Drivelogic 7-Speed , Manual 6 Speed |
Rangka BMW M2 CS 2020 | |
Panjang X Lebar X Tinggi | 4,461 mm X 1,871 mm X 1,414 mm |
Jarak Sumbu Roda | 2,693 mm |
Bobot | 1,551 Kilogram |
Ground Clearance | 118 mm |
Radius Putar | 11.7 m |
Kapasitas Tangki | 52 L |
Suspensi/Kaki-Kaki BMW M2 CS 2020 | |
Suspensi Depan & Belakang | Depan: Adaptive M suspension with double-joint spring strut axle |
Belakang: Adaptive M suspension with five-link axle | |
Sistem Kemudi | Electric Power Steering (EPS) with M-specific Servotronic function |
Rem Depan & Belakang | Depan: M compound brakes with six-piston fixed callipers |
Belakang: M compound brakes with four-piston fixed callipers | |
Struktur Sasis | Monokok, Coupe, Sport Car Segment |
Pelek | Depan:Forged Alumunium Alloy, 19 inch lebar 9 |
Belakang: Forged Alumunium Alloy, 19 inch lebar 10 | |
Jenis Ban | Depan: Michelin Pilot Sport, 245/35 ZR19 93Y |
Belakang: Michelin Pilot Sport, 265/35 ZR19 98Y |
BMW hanya mengeluarkan 2.200 unit M2 CS 2020 untuk pasar Global, termasuk Indonesia. Soal jumlahnya belum diketahui secara rinci, namun pastinya sangat terbatas. M2 CS 2020 dibanderol Rp 2.379.000.000,- untuk varian M-DCT 7-speed, dan Rp 2.409.000.000,- jika naksir varian manual 6-percepatan. Sayangnya, berdasarkan informasi yang kami terima dari BMW Indonesia, model ini sudah SOLD OUT.
Mobil ini lebih ringan dan lebih cepat dari M2 manapun, maka tak salah jika disebut sebagai raja terakhir dari keluarga BMW M2. Jika Anda mencari sebuah pengalaman paripurna dalam berkendara sportscar, sembari mencari ekslusifitas sebuah mobil dengan jumlah produksi yang sangat terbatas, BMW M2 CS 2020 bisa jadi pilihan untuk Anda.
Kompak, liar, dan diproduksi terbatas, ini bisa jadi alasan kenapa BMW M2 CS layak untuk dimiliki
Asiknya lagi, hadir opsi girboks manual yang menjadi nilai plus, khususnya bagi para purist yang mengutamakan keasyikan berkendara ketimbang kepraktisan dalam pengoperasian. Sayangnya, BMW M2 CS 2020 hadir dalam jumlah yang sangat terbatas, hanya 2.200 unit secara global. Namun di sisi lain hal ini bisa jadi pilihan menarik jika mencari sebuah mobil untuk investasi jangka panjang.
>>> Simak review mobil lain yang tak kalah menariknya di Cintamobil.com
Banten
Jawa Barat
Jakarta
Jakarta