Mari kita simak spesifikasi Maserati MC20 2020 di bawah ini.
29/09/2020
Rp. 9.000.000.000
Lihat promoMaserati merilis sportscar MC20 yang diperkenalkan awal bulan ini. Kehadiran mobil ini juga dikaitkan dengan MC12 yang rilis 15 tahun lalu. Namun, ada hal yang membuat kedua mobil berbeda, apa itu?
Mari kita simak spesifikasi Maserati MC20 2020 di bawah ini.
Desain eksterior cantik
Layout interior sederhana dan fungsional
Performa mesin jempolan
Kursi belum sports seat, tidak terlalu supportif saat bermanuver di kecepatan tinggi
Teknologi mesin masih asing, cukup rumit untuk perbaikan
Harga masuk Indonesia akan cukup tinggi
Maserati memasuki era baru dengan MC20, sportscar yang memadukan performa, aura sporty, dan kemewahan dengan ciri khas Maserati yang unik. Adapun mobil ini diluncurkan di Modena pada 9 September dalam acara yang bertajuk “MMXX: Time to be Audacious.”
Maserati MC20 memang bukan sportscar pertama dari pabrikan dengan lambang Trident ini. Sebelumnya, pada tahun 2004-2005 mereka memiliki MC12, sportscar yang cuma dibuat 50 unit dengan basis Ferrari Enzo. 15 Tahun berselang, Maserati MC20 hadir sebagai suksesor spiritual MC12.
Setelah 15 tahun, Maserati kembali menghadirkan sportscar
Namun lebih dari itu, supercar ini juga berperan sebagai penanda revolusi di Modena. Setelah kehadiran mobil elektrik seperti Ghibli Hybrid, sampai rencana elektrifikasi line-up mobil lainnya, kehadiran MC20 tak ubahnya sebuah statement bahwa Maserati sudah siap untuk menyongsong era baru.
Lalu, bagaimana impresi awal supercar terbaru pabrikan berlambang Trident ini? Simak review Maserati MC20 2021 yang telah disusun oleh redaksi Cintamobil.com berikut ini.
Dalam proses desain eksterior MC20, desainer Maserati menghabiskan waktu sampai 2.000 jam di fasilitas wind-tunnel milik Dallara, dengan lebih dari 1.000 jam proses CFD (Computational Fluid Dynamics). Hasilnya sebuah sportscar yang tampak elegan serta sporty dengan cita rasa khas Maserati. Body mobil juga diklaim sangat aerodinamis dengan koefisien aerodinamika yang sangat rendah, kurang dari 0,38.
Desain depan mobil terlihat sangat elegan untuk ukuran Sportscar
Mulai dari sisi depan, Maserati MC20 2021 memakai gril mesh yang dihiasi logo trident khas Maserati model baru. Desain lampu depan dengan teknologi LED terlihat sangat tajam dan memanjang ke bagian fender.
Di bagian kap mesin terdapat dua buah celah udara yang berperan dalam proses pendinginan mesin. Uniknya, tampilan dua buah lubang itu tampak samar jika dilihat dari segala sisi mobil, kecuali dari atas.
Turun ke bawah, ada celah udara di tiap sudut bumper mobil agar aliran udara ke sistem pendingin mesin jadi lebih optimal. Dibanding sportscar lain, bumper depan MC20 terlihat sangat bersih dan elegan.
MC20 menggunakan pintu model gunting yang memudahkan akses masuk dan keluar mobil
Pindah ke samping, salah satu bagian yang paling menonjol adalah pintu dengan mekanisme pintu gunting. Bukan cuma buat gaya-gayaan, desain pintu seperti ini juga meningkatkan ergonomi mobil dan memudahkan akses masuk-keluar mobil.
Selain itu, hadir juga lubang udara di fender belakang yang langsung mengarahkan aliran angin ke mesin V6 twin-turbo yang butuh banyak pasokan angin.
Diffuser berukuran besar menghasilkan downforce mobil maksimal
Sementara itu, bagian belakang Maserati MC20 terlihat jauh lebih bersih dengan spoiler yang tersembunyi, lampu LED horizontal, dua buah lubang knalpot yang diletakkan di bawah dudukan plat nomor.
Bagian bawah belakang terdapat diffuser berukuran besar, dengan kanal yang lebih besar di bagian tengah yang memaksimalkan tekanan angin bawah mobil, yang pada akhirnya meningkatkan downforce mobil.
>>> Maserati MC20 siap rilis di Indonesia, harganya bikin melongo
Maserati mendesain interior MC20 dengan penumpang sebagai fokus utama dengan layout driver-oriented. Desainnya terlihat sederhana, halus dan minim distraksi untuk memastikan pengalaman mengemudi yang menggugah.
Layout dasbor MC20 terlihat sangat sederhana dan bersih
Melihat di sekeliling layout dasbor, kita menemukan banyak sekali aksen karbon di Maserati MC20, mulai dari konsol tengah, paddle shift, dan setir.
Simplisitas jadi menu utama dasbor MC20, terlihat dari penempatan kisi kisi AC yang berjumlah empat buah. Dua untuk pengemudi mengapit instrument cluster, dua lainnya ada di panel dasbor untuk penumpang dengan emblem MC20 juga diletakkan di situ.
Layout konsol tengah berlapis karbon sangat minimalis dengan beberapa fitur disematkan, mulai dari wireless smartphone charger, driving mode selector, dua tombol mode girboks, power window, pengontrol multimedia, dan tempat penyimpanan di bawah armrest.
Sayang, model kursi yang dipakai tidak terlalu suportif jika dibandingkan sport seats
Perpaduan Alcantara dan material kulit hitam dengan aksen jahitan biru mendominasi interior mobil, khususnya kursi, dasbor, dan panel pintu.
Desain kursi berbahan karbon sendiri dibuat lebih lebar dengan emboss logo Maserati di headrest. Hasilnya kursi jadi lebih nyaman, meski kurang baik dalam menyangga badan seperti layaknya kursi semi-bucket.
Maserati menyisipkan dua buah tombol di setir MC20
Dibuat berdasarkan input Andrea Bertolini, pembalap pabrikan Maserati Corse dan mantan juara dunia WSC dengan MC12. Setir Maserati MC20 memiliki ergonomi yang maksimal dan aura sporty.
Setirnya dibalut kulit hitam dengan aksen serat karbon di bagian atas, bawah, dan tengahnya. Jika menginginkan aura sporty yang lebih kuat, material Alcantara bisa dipilih.
Hanya tombol-tombol dan kenop penting yang disiapkan, termasuk start/stop engine dan launch control buttons. Hasilnya tombol-tombol mobil jadi lebih mudah diakses, termasuk paddle-shift berukuran besar yang ada tepat di belakang setir.
>>> Selain MC20, Maserati menyiapkan puluhan mobil baru dalam waktu dekat
Untuk menunjang performa mobil yang sudah mumpuni, Maserati MC20 juga dlengkapi serangkaian fitur yang menyasar di beberapa aspek. Mulai dari hiburan, mengemudi, dan keamanan.
Maserati hadir dengan sistem multimedia berbasis Android
MC20 dilengkapi sistem multimedia MIA (Maserati Intelligent Assistant) generasi terbaru. Menggunakan basis OS Android Automotive, sistem ini menawarkan User Experience yang inovatif dengan personalisasi penuh sesuai dengan kemauan si pengemudi.
Sistem ini dilengkapi dua layar 10,25 inci masing-masing untuk instrumen cluster digital dan layar head unit yang dibuat sesuai dengan kabin MC20 yang sangat fungsional, serta memudahkan pengemudi untuk lebih fokus ke jalanan.
Sama seperti sistem infotainment yang lebih dulu hadir di Ghibli facelift, sistem infotainment Maserati MC20 sudah dilengkapi Maserati Connect App yang dapat menyambungkan mobil dengan smartphone untuk melihat berbagai informasi mobil, semisal waktu servis atau kondisi pengisian baterai untuk varian EV.
Sistem ini juga mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, sampai fitur personal assistant seperti Amazon Alexa atau Google Assistant. Berbekal sistem navigasi yang telah terintegrasi, pengemudi bisa mendapatkan informasi lalu-lintas secara real time, dan juga peta yang selalu diupdate.
Untuk kualitas audio, Maserati MC20 dilengkapi enam buah speaker sebagai standar. Jika dirasa itu masih kurang, atau ingin merasakan kualitas audio jempolan saat menyetel layanan streaming Hi-Fi seperti TIDAL, maka sound system 12 speaker dari Sonus Fiber bisa jadi opsi.
MC20 dilengkapi lima mode berkendara berbeda, termasuk ESC Off
Sebagai sebuah supercar, kehadiran driving mode untuk memaksimalkan performa mobil adalah sebuah keharusan. Maserati sendiri menyematkan lima buah mode berkendara di MC20, yakni WET, GT, SPORT, CORSA, dan ESC Off.
GT sendiri menjadi mode default di mobil ini, dan untuk mengganti mode pengemudi cukup memutar kenop yang ada di konsol tengah untuk SPORT mode (ke kanan) atau WET (ke kiri). Untuk mode Corsa dan ESC Off bisa diaktifkan dengan menekan tombol di tengah kenop.
Pengaturan mode berkendara secara langsung mengubah dinamika berkendara lewat boost mesin, tingkat sensitivitas pedal gas, perpindahan gigi, sampai kekerasan suspensi.
>>> Teknologi mesin baru Maserati yang sudah mengadopsi teknologi dari Formula 1
Salah satu hal yang patut disorot dari MC20 adalah powertrain V6 twin-turbo 3.000cc, yang diklaim sebagai mesin pertama yang didesain langsung oleh Maserati.
Nettuno jadi mesin pertama yang didesain Maserati secara keseluruhan
Dalam pengembangannya, Maserati mengadopsi teknologi yang lebih dulu dipopulerkan mesin Formula 1, contohnya proses pembakaran terpisah dari chamber yang secara efisien dapat meningkatkan performa mesin.
Hasilnya, mesin berkode Nettuno ini menghasilkan tenaga 630 HP dan torsi 729 Nm. Yang berarti mesin ini menghasilkan 210 HP per liter, angka terbaik untuk mesin enam silider yang ada di pasaran saat ini.
Dipadukan girboks otomatis dual-clutch 8-percepatan, Maserati MC20 dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 2,9 detik dengan top speed di 323 km/jam.
Dimensi Maserati MC20 2021 | |
Panjang x Lebar x Tinggi | 4.669 x 1.965 x 1.221 mm |
Wheelbase | 2.700 mm |
Kapasitas Bagasi | 150L (50 front + 100 rear) |
Tangki Bahan Bakar | 60L |
Performa Maserati MC20 2021 | |
Powertrain | V6 90° MTC twin turbo 3.000cc |
Tenaga Maksimal | 621 HP @ 7.500 rpm |
Torsi Maksimal | 730 Nm @ 3.000 -5.500 rpm |
Transmisi | Automatic Dual-clutch (DCT) 8-Percepatan |
Akselerasi 0-100 km/jam | 2,9 detik |
Top Speed | 325 km/jam |
Sistem Penggerak | Rear-wheel drive with rear limited slip self-locking mechanical differential |
Kaki-Kaki dan Suspensi Maserati MC20 2021 | |
Suspensi Depan / Belakang | Double-wishbone with virtual steering axle , anti-roll bar |
Rem Depan | Ventilated discs, 6 pistons caliper at front, 4 pistons caliper at back |
Ukuran Pelek / Ban | 245/35 ZR20 (Front), 305/30 ZR20 (Rear) |
Maserati MC20 dipastikan hadir di Indonesia awal 2021
Berbeda dari MC12 yang cuma dibuat 50 unit saja, Maserati MC20 hadir sebagai Sportscar produksi massal. Menariknya, mobil ini juga dipastikan mengaspal di Indonesia lewat APM Maserati di Indonesia, Eurokars Group Indonesia.
Namun, Supercar ini akan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Yakni sekitar Rp 9 miliar off-the road, hal ini diungkapkan langsung oleh Managing Director Eurokars, Jason Broome, di sela-sela streaming peluncuran MC20 awal bulan ini di Jakarta.
“Supercar ini akan memasuki tahap produksi yang dijadwalkan berjalan pada akhir tahun di pabrik bersejarah Viale Ciro Menotti, di Modena. Pemesanan MC20 dapat dilakukan sejak saat ini dan akan masuk pasar Indonesia di awal tahun 2021 dengan harga lebih kurang Rp 9 Milyar off-the-road,” tutur Jason.
Banderol ini terasa sangat mahal, mengingat Maserati membanderol MC20 secara global mulai dari $210.000 (setara Rp 3,1 miliar) dan akan mulai dipasarkan tahun depan.
Menurut kami, MC20 lebih dari sekadar suksesor MC12. Supercar ini menandakan era baru Maserati
Banyak yang beranggapan bahwa Maserati MC20 adalah suksesor ideal dari MC12 yang legendaris itu. Well, bisa jadi benar, bisa juga salah.
Jika melihat mobil secara keseluruhan, tak bisa dipungkiri MC20 adalah suksesor ideal dari MC12 yang dijual sangat terbatas. Kombinasi desain eksterior yang elegan, dan performa mesin V6 twin-turbo yang sangat mumpuni membuat mobil ini layak disandingkan dengan MC12.
Tapi jika kita menelaah lebih dalam, MC20 lebih dari sekadar suksesor MC12. Ini adalah sportscar pertama yang didesain dari awal sampai akhir oleh Maserati di Modena, berbeda dari pendahulunya yang pada dasarnya adalah sebuah Ferrari Enzo.
>>> Simak review mobil lain yang tak kalah menariknya di sini
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat