Mudik memang sudah menjadi tradisi di Indonesia. Mudik atau yang disebut juga kembali pulang ke kampung halaman, adalah sebuah agenda rutin setahun sekali di Indonesia. Mobil menjadi salah satu alat trasnportasi yang banyak menjadi pilihan orang untuk pulang ke kampung halaman. Alasannya jelas, selain lebih fleksibel juga cenderung lebih irit. Coba Anda bandingkan dengan mode transportasi lainnya, mobil jelas lebih murah dan nyaman.
Meskipun sudah dipersiapkan secara matang dan terencana, bukan berarti kerusakan tidak bisa mengintai
Namun, ada hal yang patut diwaspadai, karena mobil juga dapat berpotensi rusak akibat salah penggunaan. "Berdasarkan hasil survey kami selama lebaran tahun lalu, setidaknya ada beberapa hal di mobil yang dapat berpotensi rusak saat mudik," ujar Totok Yulianto, selaku 4W Service Section Head PT Suzuki Indomobil Sales, saat kegiatan buka puasa bersama media (23/4). So, waspada! Inilah 3 jenis kerusakan mobil yang paling sering terjadi saat mudik.
>>> Ikuti tips jaga jarak berikut ini agar Anda aman saat mudik lewat jalan tol
1. Aki Tekor
Aki tekor dapat membuat mesin gagal start dan harus menggunakan jumper untuk menghidupkan mesin
Hal pertama yang harus Anda waspadai terhadap 3 jenis kerusakan mobil yang paling sering terjadi saat mudik adalah aki tekor. Aki tekor alias habis setrum ini dapat terjadi biasanya karena dua hal. Pertama aki memang sudah uzur sehingga kehilangan kemampuan penyimpanan listrik, kedua adalah faktor kelalaian, seperti kelupaan mematikan lampu utama, atau menyalakan audio saat mesin kondisi mati. Hal tersebut dapat menyebabkan aki tekor sehingga mobil mogok.
2. Kopling Habis
Kopling habis mendadak umumnya disebabkan karena kesalahan penggunaan
Poin kedua yang perlu Anda waspadai terhadap 3 jenis kerusakan mobil yang paling sering terjadi saat mudik adalah kopling habis. Kopling atau sistem transfer daya ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke roda. Umumnya, kopling mobil dapat habis karena kesalahan penggunaan. Seperti kaki yang menggantung di pedal kopling, atau terlalu banyak memakai teknik setengah kopling saat menahan mobil di tanjakan.
>>> Tips perawatan mobil lainnya klik disini
3. Ban Sobek Atau Rusak
Ban rusak jelas akan menghambat perjalanan mudik Anda, untuk itu Anda harus aware terhadap tekanan ban
Terakhir yang perlu Anda waspadai terhadap 3 jenis kerusakan mobil yang paling sering terjadi saat mudik adalah ban sobek atau rusak. Hal ini umumnya terjadi akibat pengemudi atau pemilik mobil tidak terlalu aware akan tekanan ban di mobilnya. Dengan memaksakan berjalan dengan tekanan angin yang kurang, lama kelamaan akan membuat benang nylon di dalam ban putus. Alhasil, ban bisa benjol dan berpotensi untuk meletus. Untuk itu selalu concern dengan tekanan angin ya!