Ikuti kami di berita google
Banyak cara dilakukan untuk mengatasi kebosanan dalam memiliki kendaraan, termasuk ubah cat mobil. Tapi jangan salah, mengubah warna kendaraan juga perlu perhatian khusus apabila tidak mau ditilang atau berurusan dengan pihak yang berwajib. Mengapa? Karena perubahan warna juga mengacu pada perubahan identifikasi kendaraan.
Ubah cat mobil perlu ganti STNK?
Memodifikasi kendaraan memang merupakan hak semua pemilik, termasuk mengubah warna kelir yang digunakan. Tapi jika kebanyakan modifikasi tak mempengaruhi peraturan, seperti mengganti jok maupun mengubah gaya velg kendaraan, mengganti warna memiliki peraturan tersendiri yang mesti diikuti.
Perubahan kelir pada bodi kendaraan harus dibarengi dengan mengurus legalitas data berdasarkan warna yang terdapat pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hal ini dikarenakan informasi mengenai warna kendaraan sudah tercantum sesuai dengan warna mobil ketika pertama kali dibeli berdasarkan STNK.
Informasi mengenai cat mobil bisa ditemukan pada STNK
Sehingga warna mobil yang tak sesuai dengan data di STNK bisa berakibat surat tilang yang melayang kepada sang pemilik ketika polisi melakukan razia kendaraan. Ketika data di STNK tidak sesuai dengan kendaraan yang didaftarkan, maka pemilik bisa dikenai denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama 2 bulan berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Tapi tenang saja, tak semua penggantian warna kendaraan memerlukan penggantian STNK. Misalnya mengganti warna mobil hitam dengan doff, atau mengganti warna abu-abu terang menjadi abu-abu gelap. Perubahan warna yang membutuhkan penggantian STNK merupakan penggantian warna yang kontras atau jauh berbeda dengan warna asli kendaraan.
>>> Cara Bikin Cat Mobil Kinclong Lagi, Bisa Dilakukan di Rumah Lho!
Syarat ganti STNK dan biaya
Tapi jangan takut bagi Anda yang ingin mengubah warna kendaraan. Perubahan ini tercantum pada Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2021 pasal 54 yang mengatur mengenai persyaratan yang diperlukan bagi pemilik kendaraan yang akan melakukan permak atau ubah cat mobil.
Syarat pertama yang perlu dilakukan yaitu pemilik diharuskan mengisi formulir permohonan serta surat keterangan dari bengkel umum yang melakukan perubahan warna cat mobil. Persyaratan tersebut juga harus melampirkan beberapa dokumen, yaitu:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat kuasa dengan materai dan fotokopi KTP permohonan diwakilkan,
- STNK asli,
- Rekomendasi dari unit pelaksana Regident untuk perubahan warna kendaraan bermotor,
- Surat keterangan dari bengkel yang melakukan perubahan cat mobil. Dokumen ini disertai dengan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) atau NIB (Nomor Induk Berusaha), Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan surat keterangan domisili,
- Hasil cek fisik kendaraan, dan
- Tanda bukti pendaftaran BPKB
Tapi tenang saja, Anda bisa mengganti STNK setelah menyelesaikan perubahan warna kendaraan. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu inspeksi agar tidak bolak balik dalam melakukan pengurusan ganti STNK. Datangi Samsat dan lakukan tes fisik untuk mengidentifikasi kendaraan. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam untuk sekali pengecekan.
Lakukan cak fisik dan mengganti STNK di Samsat sesuai dengan domisili Anda
Biaya mengganti STNK ini juga tak jauh berbeda dengan biaya penggantian dan menerbitkan STNK baru. Berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya penerbitan STNK baru tak boleh melebihi Rp 200 ribu.
Misalnya saja untuk sepeda motor atau kendaraan roda dua dan roda tiga, penerbitan STNK baru memakan biaya Rp 100 ribu. Sedangkan kendaraan beroda empat atau lebih, biayanya tercatat Rp 200 ribu. Sedangkan perubahan BPKB membutuhkan biaya Rp 225 ribu untuk roda dua atau tiga, dan Rp 375 ribu untuk kendaraan roda empat.
>>> Syarat serta Cara Mengurus STNK Hilang tanpa Berbelit-Belit
Tips memilih bengkel cat mobil
Sebenarnya, tak ada banyak perbedaan yang bisa didapatkan ketika melakukan penggantian cat di bengkel umum maupun dealer resmi. Tapi untuk mempermudah penggantian STNK, carilah bengkel cat mobil yang sudah memiliki NPWP atau SIUP. Sehingga Anda bisa mengurus penggantian warna di STNK lebih cepat.
Setiap bengkel juga memiliki besaran harga tersendiri untuk setiap pengerjaan penggantian cat. Misalnya di dealer Auto2000, biaya cat ulang mobil full body berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 17 jutaan tergantung besarnya kendaraan. Misalnya untuk city car kompak Toyota Agya, harganya berada di kisaran Rp 7 jutaan.
Sedangkan pengecatan full body di bengkel umum biasanya menggunakan metode cat oven atau dijemur di bawah terik matahari. Harganya pun berbeda-beda tergantung dengan pilihan cat yang diinginkan. Biaya penggantian cat berada di kisaran Rp 4 jutaan hingga Rp 9 jutaan. Pengerjaan biasanya berada di kisaran 9 hari hingga 12 hari.
>>> Fungsi Cat Oven untuk Pastikan Pengerjaan Berkualitas
Ubah cat mobil di bengkel cat terbaik agar hasil yang lebih memuaskan
Sedangkan biaya pengecatan ulang per panel tergantung dengan banyaknya panel yang perlu dikerjakan. Misalnya saja untuk kap mesin, atap mobil, atau hanya panel pintu dan bumper. Harga per panel pun berkisar mulai dari Rp 500 ribuan dan berbeda-beda tergantung dengan banyaknya panel maupun besarnya kendaraan yang dimiliki.
Tak hanya sekadar pengerjaan di bengkel, ubah cat mobil juga membutuhkan pengetahuan lanjutan agar bisa tetap mematuhi peraturan yang berlaku. Jangan sampai kendaraan ditilang hanya karena warna cat yang baru. Jangan lupa untuk mendapatkan cat mobil terbaik supaya mobil bisa lebih menawan dan dipakai dalam waktu lama.
>>> Temukan Mobil Bekas Incaran dengan Harga Terbaik hanya di Sini
