Pengguna maupun pemilik Xpander Cross sebaiknya memperhatikan terlebih dahullu mengenai tips Mitsubishi Xpander Cross berikut ini. Sebab tips berikut ini sangat berkaitan dengan keselamatan pengendara berserta penumpangnya. So, sebelum mengendarai LSUV racikan Mitsubishi Indonesia ini pastikan Anda sudah membaca hingga tuntas tips mengenai ban Xpander Cross berikut ini.
Pemilik Xpander Cross harus baca tips ini
Tekanan Angin Ban Mitsubishi Xpander Cross
Jika Mitsubishi Xpander 'biasa; memiliki ukuran ban dengan lebar 205 plus profil 55 dan besar pelek 16 inch. Maka Mitsubishi Xpander Cross memang pakai lebar ban dan profil yang sama, namun besar peleknya lebih besar 1 inci. As info Mitsubishi Xpander Cross punya ukuran pelek ring 17 dengan lebar 6 inci dan offset-nya 46 mm. Perbedaan ukuran pelek ini membuat tekanan angin ban Xpander Cross berbeda sesuai dengan bobot yang akan dibawanya.
Selain di buku manual, petunjuk tekanan ban juga ada di pilar B samping pengemudi
Berdasarkan informasi di buku manual Mitsubishi Xpander Cross, tekanan angin ban dalam keadaan dingin berbeda antara mengangkut 1 hingga 5 penumpang dengan mengangkut 6 atau 7 penumpang. Tekanan ban Xpander Cross saat diisi satu hingga lima penumpang plus barang adalah 30 psi di bagian depan dan belakang. Sedangkan untuk mengangkut enam atau tujuh penumpanng bagian buritan diisi angin 38 psi sementara di depan sama yakni 30 psi.
Jangan asal muat tujuh penumpang + barang
Mempengaruhi Handling Mobil
Tips Mitsubishi Xpander Cross ini harus diikuti oleh pemilik Xpander Cross sebab akan mempengaruhi handling kendaraan. "Sesuaikan dengan rencana pemakaian kendaraannya, kalau mau dipakai full muatan, pakai tekanan angin yang direkomendasikan untuk kebutuhan tersebut, tapi kalau enggak sampai segitu ya (pakai) yang tekanan angin di bawahnya saja," papar Zulpata Zainal, selaku OVT GT Prooving Ground Manager, PT.Gajah Tunggal Tbk kepada tim Cintamobil.com.
Tekanan angin ban akan mempengaruhi handling mobil
Selain itu ban juga harus rajin dicek, sebab ban mobil mungkin menjadi salah satu komponen yang sering luput dari pengecekan pengguna. Padahal komponen ini memiliki peran vital pada perjalanan dan keselamatan berkendara. Perawatan ban mobil kerap terlupakan bila tidak dalam kondisi bocor atau kempis, itu sebabnya dibutuhkan pengecekan secara berkala oleh pemilik mobil agar tetap aman saat berkendara.
>>> Ini alasannya tekanan angin ban depan lebih tinggi dari belakang