
Daihatsu Gran Max Minibus baik yang bermesin 1.300 cc maupun 1.500 cc kini praktis tidak punya lawan sepadan. Sebab, kini All New Suzuki Carry belum memiliki varian minibus. Praktis minibus andalan geng Sunter itu melenggang sendirian. Meski sebentar lagi ia akan punya lawan asal Tiongkok yakni DFSK C36 yang konon akan bernama DFSK Gelora, namun penjualan Gran Max masih baik di Tanah Air dan jadi salah satu tulang punggung PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Daihatsu Gran Max model minibus praktis tak ada lawan seimbang setelah All New Carry ganti model
Keluhan yang kerap dirasakan Daihatsu Gran Max minibus adalah bantingan yang kurang nyaman dan cenderung keras. Tak heran, karena minibus andalan PT ADM ini dibuat sebagai kuda beban yang siap menemani Anda merintis bisnis alias usaha. Lantas, jika Anda telah memiliki Daihatsu Gran Max minibus ingin lebih nyaman bagaimana? Coba ikuti trik bikin nyaman Gran Max minibus berikut ini.
>>> Sebelum Beli, Cek Brosur Kredit Mobil Grand Max untuk Usaha Anda
Agar bantingan makin empuk per belakang ganti kepunyaan Avanza
Cara mengikuti trik trik bikin nyaman Gran Max Minibus ini sebenarnya cukup mudah, yak Anda tinggal mengganti per standar minibus Daihatsu ini dengan kepunyaan Toyota Avanza untuk bagian belakang dan Suzuki Escudo lawas untuk di depan. Mengapa begitu? Sebab secara ukuran per belakang Toyota Avanza dan pegas kepunyaan Suzuki Escudo lawas itu lebih kecil dari per standar bawaan Gran Max.
Khusus untuk per depan enggak bisa langsung plug and play, kudu potong satu ruas stopper depan
Setelah diukur, per belakang Toyota Avanza punya diameter ulir 15 mm, ukuran tersebut lebih kecil 3 mm dari per bawaan Gran Max Minibus yang mencapai 18 mm. Dengan diameter per yang lebih kecil, per akan lebih lentur ketika beraksi. Juga untuk per depan Suzuki Escudo lawas yang masih semodel dengan Vitara dan Sidekick ini diameter ulirnya juga lebih kecil 1 mm, jadi 11,5 mm dari standarnya Gran Max yang ukurannya 12,5 mm.
Kalau Gran Max lebih banyak digunakan untuk 5 orang saja, baiknya pertimbangkan untuk menerapkan trik ini
Penggantian per ini memang tidak bisa langsung pasang alias plug and play, terutama untuk bagian depannya. Perlu dilakukan potong stopper satu ruas agar per dari Suzuki Escudo lawas dapat terpasang sempurna. Dan tentunya untuk menerapkan trik ini perlu pertimbangan khusus. Baiknya, trik ini diterapkan jika mobil Anda jarang membawa penumpang penuh. Karena jika mobil lebih sering dipakai membawa beban berat, efeknya justru mobil akan lebih limbung.
>>> Klik sini untuk simak tips & trik yang berguna lainnya di Cintamobil.com