
Ketika melakukan servis berkala pada mobil, beberapa komponen mendapatkan pergantian yang lebih sering dibandingkan komponen lainnya. Salah satunya adalah gasket. Memang bentuknya kecil, tapi memiliki fungsi gasket mobil tak bisa dianggap sepele. Masalah pada gasket mengakibatkan pembakaran yang kurang sempurna ketika berkendara.
Apa itu gasket
Dilansir dari The Process, gasket merupakan segel mekanis yang mengisi ruang antara dua atau lebih permukaan komponen. Umumnya gasket disematkan untuk mencegah kebocoran objek yang digabungkan saat berada di bawah kompresi. Beberapa gasket memerlukan aplikasi sealant langsung ke permukaan gasket agar berfungsi dengan baik.
Berbagai bentuk gasket yang ditemukan pada mobil
Gasket biasanya terbuat dari bahan datar, lembaran seperti kertas, karet, silikon, logam, gabus, karet nitril, fiberglass, polytetrafluoroethylene (atau dikenal sebagai PTFE atau Teflon) atau polimer plastik (seperti polychlorotrifluoroethylene). Gasket juga terbagi menjadi beberapa tipe, mulai dari non-metalik, semi-metalik, dan metalik.
>>> 6 Risiko Kalau Mobil Jarang Diservis Rutin
Fungsi gasket mobil
Dilihat dari bentuknya, gasket terbagi menjadi beberapa macam, seperti metal spring-energizing ring, metal c-ring, metal u-ring, metal o-ring, spiral wound serta flat gasket. Dilansir dari Auto2000, berikut beberapa fungsi gasket pada mobil yang perlu Anda ketahui.
1. Menyambung blok mesin dengan kepala silinder
Mesin mobil bisa dibilang sebagai jantung yang memompa bahan bakar agar mobil bisa berjalan. Beberapa bagian yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran yaitu blok mesin serta kepala silinder. Agar pembakaran bisa berjalan dengan sempurna, maka gasket akan bertugas untuk menyambungkan blok mesin dan kepala silinder pada mesin.
Gasket berfungsi untuk menghubungkan blok mesin dengan kepala silinder
>>> 5 Penyebab Mesin Mobil Berat saat AC Menyala
2. Menjaga kompresi
Bagi yang belum tahu, proses pembakaran antara bahan bakar dan udara akan menghasilkan kompresi atau pemadatan volume. Gasket yang diletakkan antara blok mesin serta kepala silinder akan berfungsi untuk menjaga kompresi. Kegunaannya untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran pada mobil dan pembakaran bisa dilakukan dengan maksimal.
3. Mencegah kebocoran kompresi
Fungsi gasket mobil lainnya adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran pada oli. Gasket akan bertindak sebagai penjaga kompresi dari risiko kebocoran. Dengan penutup yang berfungsi dengan baik, maka pembakaran bisa dilakukan dengan sempurna. Hal ini juga berdampak pada efisiensi bahan bakar yang semakin baik.
>>> Waspada Bensin Mobil Basi, Bisa Bikin Mesin Rusak!
Masalah akibat gasket rusak
Dengan berbagai fungsi yang dimiliki oleh komponen yang bentuknya kecil ini, gasket tak bisa dipandang sebelah mata. Bagi Anda yang masih penasaran dengan akibat dari kerusakan gasket, berikut beberapa masalah yang bisa terjadi.
- Bocornya kompresi dan gas pembakaran mengakibatkan pembakaran mesin jadi kurang maksimal.
- Kebocoran pada oli bisa mengakibatkan pelumas cepat habis. Begitu pula dengan fungsi pelumasan di mesin tak tercapai.
- Jika terjadi kebocoran pada air pendingin, air akan masuk ke mesin dan akhirnya bercampur dengan oli. Masalah ini bisa membuat mesin mobil berkarat serta sistem pendingin tak maksimal.
- Komponen mesin bisa rusak ketika bensin basi.