Selain air radiator yang dikuras, mungkin Anda juga pernah mendengar istilah kuras tangki bensin. Umumnya istilah tersebut dilontarkan pihak bengkel dengan alasan demi menjaga kualitas tangki tempat penyimpanan bahan bakar di mobil konsumennya.
Sebenarnya, ucapan pihak bengkel itu perlu Anda pahami lebih mendalam. Karena ada baiknya melakukan kuras tangki mobil secara berkala. Dengan harapan kualitas dan masa pakai tangki bahan bakar bisa lebih tahan lama.
Lalu apakah tangki bahan bakar bisa mudah rusak? Tentunya tidak juga, namun jika tidak dirawat dengan benar, kerusakan itu akan lebih cepat terjadi.
>>> Manakah dari Mitos Efisiensi Bahan Bakar yang Anda Percaya? Apakah Semuanya Benar?
Tangki Bensin Mobil Pakai Kualitas yang Tahan Lama
Tangki bahan bakar mobil pakai material berkualitas yang tak mudah rusak
Dikutip dari laman Toyota Indonesia, Rabu (23/09/2020), sejatinya pihak produsen otomotif sudah memikirkan material pembuat tangki bahan bakar. Mengingat bahan bakar adalah zat yang sensitif dan rawan terbakar, sehingga material untuk tangki juga wajib tahan hingga bertahun-tahun.
Karenanya tangki bahan bakar termasuk dalam komponen slow moving dari sebuah part otomotif. Meski begitu bukan berarti komponen ini tidak bisa rusak. Karat dan korosi adalah masalah yang paling umum ditemui dari kerusakan komponen yang letaknya di kolong mobil tersebut.
>>> 1 Liter Bensin Bisa Jalan Berapa Kilometer? Begini Cara Menghitungnya
Kebiasaan Salah Saat Isi Bahan Bakar
Kalau mobil jarang digunakan, pastikan bahan bakarnya terisi penuh
Bentuk tindakan dalam merawat tangki bahan bakar mobil antara lain terkait kebiasaan mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak). Yaitu jangan dibiasakan membiarkan tangki bahan bakar dalam keadaan kosong dalam waktu lama. Karena kondisi ini akan membuat uap air muncul di tangki tersebut akibat proses kondensasi dan menimbulkan karat pada bagian dalam tangki.
Karena itu jika mobil terparkir dalam waktu lama, sebaiknya isi tangki bensin mobil dengan bahan bakar sampai batas maksimal. Kemudian jangan biarkan mobil terpapar sinar matahari langsung untuk waktu lama. Hal ini akan berakibat ruang tangki bahan bakar juga meningkat panasnya walau posisi tangki ada di bawah mobil.
>>> Review Toyota Camry 2.5 Hybrid 2015: Sedan Hemat yang Nyaman
Kapan Harus Kuras Tangki Mobil?
Kuras tangki bensin bisa dilakukan di bengkel remsi atau bengkel umum
Untuk menghindari tangki bahan bakar berkarat atau mengalami korosi, maka sebaiknya lakukan kuras tangki mobil. Tindakan ini memang tidak bisa dipatok berdasarkan waktu atau jarak kilometer. Namun sejumlah bengkel menyarankan setiap 20.000-30.000 kilometer atau setahun sekali boleh dilakukan kuras tangki bensin.
Kuras tangki mobil akan menjadi wajib dilakukan jika mobil mengalami kejadian tidak diinginkan, misalnya terendam banjir atau kecelakaan yang menyebabkan tangki bocor atau penyok. Tapi sebenarnya perawatan terhadap tangki bensin mobil ini dikembalikan lagi kepada pemilik mobil tersebut. Karena kuras tangki bensin bisa saja tidak usah dilakukan kalau perawatan terhadap komponen tersebut diperhatikan.