Ikuti kami di berita google
Bagi sebagian pemilik mobil, memiliki performa mesin yang lebih sangar menjadi kebutuhan tersendiri. Tak heran jika modifikasi mesin menjadi salah satu dunia modifikasi yang memiliki tren tersendiri hingga ketersediaan komponen aftermarket yang cukup lengkap. Dalam modifikasi mesin, tersedia beberapa tingkatan, mulai dari plug and play atau modifikasi ringan, stage 1 hingga stage 3 bahkan aplikasi komponen forced induction seperti turbo dan supercharger.
Modifikasi mesin butuh persiapan yang matang mengingat resikonya yang cukup besar
Namun sebelum memutuskan untuk modifikasi mesin, Anda perlu pertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Tujuannya, agar konsep modifikasi yang akan dilakukan menjadi lebih matang dan tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan ketika digunakan harian. Untuk itu, simak artikelnya berikut ini.
>>> Modifikasi Toyota GR Supra HyperBoost Edition, Full Serat Karbon Bertenaga 750 Hp
Garansi mobil
Garansi mobil akan berpotensi gugur ketika melakukan modifikasi mesin
Mengupgrade kemampuan mesin memiliki risiko untuk mengugurkan garansi mobil Anda. Alasannya, modifikasi mesin akan mengubah komponen, karakter dan spesifikasi mobil Anda, sehingga tak lagi sesuai dengan standar dan spesifikasi pabrikan. Untuk modifikasi ringan seperti plug and play, mungkin tak terlalu berisiko membuat garansi hangus, namun jika modifikasi yang dilakukan cukup advance, maka kemungkinan besar garansi mobil Anda akan gugur. Pertimbangkan dengan hati-hati dan konsultasikan dengan bengkel kepercayaan Anda.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Anggarkan dana
Memodifikasi performa mesin termasuk salah satu modifikasi yang sangat menguras biaya. Untuk itu, Anda perlu perencanaan yang cukup matang dalam menganggarkan dana. Sebegai contoh, untuk modifikasi ringan, mungkin akan membutuhkan biaya antara Rp 5 hingga 10 juta. Untuk tahap lanjut seperti aplikasi turbo misalnya, kemungkinan besar akan membutuhkan dana hingga mulai dari Rp 30 juta hingga lebih dari Rp 50 juta, tergantung peningkatan tenaga yang diinginkan.
Kekuatan dan daya tahan mesin
Aplikasi turbo bisa berpotensi membuat mesin jebol jika settingannya tidak tepat
Mengupgrade kemampuan mesin, khususnya pada tahap advance, akan berpengaruh terhadap kekuatan dan daya tahan mesin. Contohnya jika Anda ingin mengaplikasi turbo, maka akan membutuhkan settingan yang presisi atau dibarengi dengan pengunaan komponen internal mesin yang lebih kuat. Tujuannya, tekanan turbo atau boost turbo yang terlalu besar akan berpotensi besar merusak komponen mesin atau bahkan membuat mesin jebol.
>>> Tips Modifikasi Daihatsu Sirion Agar Tampil Lebih Elegan
Perawatan dan penggunaan bahan bakar lebih berkualitas
Dengan performa meningkat, otomatis membutuhkan bahan bakar lebih berkualitas
Dengan performa yang lebih besar, otomatis akan membutuhkan bahan bakar yang berkualitas. Tujuannya, agar modifikasi yang dilakukan dapat semakin optimal. Untuk modifikasi tingkat anvance, mungkin Anda akan membutuhkan bahan bakar dengan oktan 98 atau setara Pertamax Turbo. Selain itu, perawatan juga perlu mendapatkan perhatian khusus, mulai dari penggunaan pelumas berkualitas tinggi hingga pengecekan komponen aftermarket secara berkala.
Pilih bengkel yang berpengalaman
Untuk memodifikasi mesin tak bisa sembarangan dan butuh bengkel spesialis atau yang telah berpengalaman. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas modifikasi bahkan hingga daya tahan mesin. Untuk itu, cari banyak informasi mengenai bengkel spesialis modifikasi mesin yang tersedia di kota Anda. Alternatif lainnya, Anda bisa terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari forum atau komunitas mobil.
