Rem Mobil Berdecit? 2 Komponen Ini Penyebabnya

Share this post:
Rem Mobil Berdecit? 2 Komponen Ini Penyebabnya
Banyak pemilik mobil yang membiarkan saat rem mobil berdecit. Padahal jika dibiarkan rem bisa blong atau cakram rem melenting. Jika sudah seperti ini akan membahayakan Anda ketika berkendara dan perbaikannya bakal sangat mahal.

Pemilik mobil mungkin pernah mengalami rem mobil berdecit. Bunyi "cit...cit...cit" ini muncul biasanya saat pedal rem diinjak. Awalnya memang tidak terlalu mengganggu performa pengereman mobil memang, namun jika dibiarkan tentu saja lama kelamaan rem mobil bisa rusak.

Selain performa pengereman mobil akan terganggu, bunyi berdecit saat pedal rem diinjak tentu akan mempengaruhi kenyamanan Anda selama berkendara. Bunyi ini timbul biasanya karena ada tumpukan debu dan residu oli atau gemuk di bagian rem.

>>> Agar Lebih Aman, Kenali 5 Gejala Kerusakan Pada Rem

Masalah rem mobil berdecit ada pada dua komponen rem mobil, yakni bagian cakram dan tromol. Jika bunyi dibiarkan terus menerus, dua bagian inilah yang akan rusak.

Cakram Bisa Melenting

disk rem dan tromol

Kalau bunyi diabaikan tromol dan cakram bisa rusak

Banyak pemilik mobil yang sering mengabaikan bunyi berdecit pada bagian pengereman. Padahal jika dibiarkan terus menerus, akan menimbulkan efek buruk pada pengereman mobil.

Rem mobil berdecit karena adanya debu atau residu oli di antara cakram dan tromol. Kalau kotoran ini dibiarkan terus menerus maka akan mengikis kampas dan cakram rem yang pada akhirnya akan membuat rem jadi tidak pakem.

>>> Tips Aman Menghindari Kecelakaan Ketika Rem Blong

Selain itu jika pemilik mobil tetap membiarkan kondisi ini terjadi, cakram rem akan melenting. Berubahnya bentuk cakram tersebut akibat suhu panas yang diterima cakram berlebihan akibat gesekan antara cakram tromol dan kotoran tersebut.

Cara Mengatasinya

Untuk menghilangkan rem mobil berdecit adalah dengan membersihkan kotoran pada cakram dan tromol rem tersebut. Anda perlu untuk membongkar roda terlebih dahulu menggunakan dongkrak dan kunci roda agar komponen ini terlihat jelas.

Jika roda sudah terlepas, sediakan lap bersih, kuas halus dan cairan pebersih rem. Pertama-tama semprotkan cairan khusus pembersih rem (brake cleaner) ke seluruh bagian cakram rem mobil. Jarak penyemrotan antara cakram dan brake cleaner sekitar 10-15 cm, dan semprotkan hingga merata agar piringan cakram benar-benar basah dan sudah merontokan kerak yang ada.

>>> Temukan tips perawatan mobil lainnya di sini

brake cleaner

Bersihkan cakram dan tromol pakai brake cleaner

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Kalau dirasa sudah cukup, lap piringan cakram dengan lap bersih untuk mengangkat sisa-sisa kotoran yang menempel pada cakram rem tersebut. Kalau dirasa masih ada kotoran yang tersisa, lakukan penyemprotan sekali lagi hingga kotoran benar-benar bersih.

Selanjutnya ke bagian tromol rem. Terlebih dahulu buka tromol dari rumahnya dengan cara tromol diketok menggunakan palu secara hati-hati atau perlahan untuk mempermudah. Setelah terlepas, tromol berdebu dibersihkan dengan mengunakan kuas halus. Jika debu sudah bersih, lakukan penyemprotan dengan brake cleaner agar hasilnya maksimal.

Setelah semuanya benar-benar bersih, pasang kembali tromol ke dalam rumahnya kemudian roda mobil dipasang kembali. Coba jalankan mobil, maka bunyi rem mobil berdecit akan hilang.

>>> Tips & trik tentang mobil ada di Cintamobil.com

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top