Pabrikan dunia telah diminta untuk menghilangkan bau khas pada setiap mobil baru. Pasalnya, berbagai penelitian menyebutkan bahwa aroma yang sering dikenal sebagai bau mobil baru bisa menimbulkan berbagai penyakit pada pengemudi dan penumpang karena mengandung senyawa berbahaya dari plastik, lem, dan bahan lain yang ada pada interior mobil.
Delapan zat berbahaya
Dilansir Autocar, bau mobil baru merupakan gabungan dari delapan zat yang biasanya menyebar pada interior mobil, terutama pada awal-awal mobil diproduksi. Senyawa yang diidentifikasi berdampak buruk bagi penumpang tersebut adalah asetaldehida, akrolein, benzena, etilbenzena, formaldehida, stirena, toluena dan xilena.
Semua senyawa tersebut masuk ke dalam volatile organic compounds (VOC) atau senyawa organik yang mudah menguap. Aroma yang dihasilkan dapat menyebabkan reaksi seperti alergi pada beberapa orang, termasuk iritasi mata, bersin, pusing, sesak napas, kelelahan, mual, hingga sakit kepala. Kekuatan senyawa ini bervariasi sesuai paparan panas dan cahaya pada mobil.
Senyawa berbahaya ini terasa pada bagian interior mobil baru
>>> Lakukan Hal Praktis Ini, Tips Menghilangkan Bau Pesing Di Mobil
“(Senyawa ini) tidak hanya menguap dan kemudian menghilang,” kata Nick Molden, CEO perusahaan pengujian Emissions Analytics.
“Ini akan menguap ke kabin dan kemudian, di malam hari, saat dingin, akan diserap kembali oleh permukaan. Dan akan menguap lagi keesokan harinya. Jadi saat VOC berkumpul, lalu terpapar sinar matahari, pada dasarnya Anda memiliki biosfer VOC, yang dapat bertahan cukup lama," jelasnya lagi.
Gejala paling sering dilaporkan terjadi di Asia. Sebuah survey tahun 2005 terhadap 800 pembeli mobil baru oleh Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menemukan setidaknya 51,1% konsumen mengalami 'sick car syndrome'. Hal serupa juga terjadi di Jepang dan Rusia.
>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil baru dan bekas hanya di sini
Dikeluhkan sebagian besar konsumen
Bau interior mobil yang menyenyat juga disebut sebagai salah satu keluhan terbesar yang diajukan oleh pembeli mobil baru dari lembaga survey JD Power di China. Karena itu, China memperkenalkan “pedoman penilaian kualitas udara mobil penumpang” GB/T 27630-2011 pada tahun 2012 yang mencakup metode pengujian dan emisi interior maksimum.
Beberapa negara sudah meminta pabrikan menghilangkan bau mobil yang menyengat
Begitu juga di Inggris. Pabrikan otomotif akan diminta untuk mengganti bahan interior yang tidak berbau pada kendaraan penumpang hingga delapan kursi yang berada dalam klasifikasi segmen kendaraan kelas M1 di Inggris.
Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa (UNEE) juga telah memantau masalah ini sejak November 2014. Mereka melayangkan pembaharuan panduan tentang standar kualitas udara interior mobil dan pengujian interior pada bulan Juni 2020 lalu. Walaupun belum diadaptasi oleh negara di Eropa, namun peraturan ini bisa menjadi tolak ukur baru bagi pemerintah untuk menghilangkan bau mobil baru yang menyengat dan bisa mengakibatkan masalah yang lebih besar bagi penumpang.