Beda Oli Transmisi Mobil Manual Dengan Matic, Oli Mesin Dan Oli Gardan

29/06/2021

Perawatan dan service

6 menit

Share this post:
Beda Oli Transmisi Mobil Manual Dengan Matic, Oli Mesin Dan Oli Gardan
Dalam penggunaannya oli transmisi mobil manual juga perlu dilakukan penggantian, begitu juga untuk yang menggunakan transmisi otomatis. Ternyata, ini perbedaannya.

Selain soal oli, kedua jenis transmisi mobil tersebut ada perbedaan. Yang paling terlihat adalah penggunaan pedal pada mobil, dimana transmisi otomatis memakai 2 pedal saja dan untuk manual menggunakan 3 pedal. Untuk membuat kinerjanya tetap baik keduanya membutuhkan oli yang bertugas melumasi komponen transmisi di dalam mobil. Lantas apa perbedaan oli transmisi mobil manual dan matic?

Perbedaan oli transmisi mobil manual dan matic

Apabila membahas mengenai perbedaan, dari segi fungsi keduanya sudah mempunyai perbedaan. Jadi fungsi oli pada mobil dengan transmisi manual adalah untuk melakukan pelumasan pada komponen mesin supaya dapat bekerja dengan mulus.

Sementara untuk oli transmisi pada mobil matic tidak hanya berguna pada proses pelumasan saja. Akan tetapi tugas lainnya adalah menjadi penghantar pada mekanisme dalam melakukan perpindahan gigi transmisi.

Gambar ini menunjukkan tuas transmisi mobil matic

Ada perbedaan antara oli transmisi mobil matic dan manual

Sementara dari segi kekentalan, untuk transmisi manual lebih  tinggi dibandingkan dengan oli matic yang cenderung encer serta memiliki warna terang contohnya adalah hijau atau merah. Tujuan diberikan warna tersebut adalah ketika terjadi kebocoran bisa mudah dikenali. Hal tersebut dikarenakan saat oli transmisi matic bocor akan mempunyai dampak buruk pada kendaraan.

Perbedaan oli mesin dan oli transmisi manual

Dilanjutkan dengan perbedaan antara oli transmisi mobil manual dan oli mesin. Dimana terdapat beberapa perbedaan seperti fungsi, tampilan, kandungan didalamnya dan juga waktu untuk menggantinya.

1. Perbedaan Segi Fungsi

Oli mesin memiliki tugas utama yaitu menjadi pelumas yang berguna sebagai pelindung komponen pada mesin. Jadi pada saat mobil sedang bergerak akan ada komponen-komponen pada mesin yang saling bersinggungan.

Dengan adanya oli maka komponen-komponen tersebut tidak akan mengalami kerusakan. Sedangkan oli transmisi sendiri mempunyai fungsi untuk membuat perpindahan gigi transmisi dapat dilakukan dengan lancar tanpa ada masalah.

Selain itu, oli transmisi juga memiliki tugas menjadi penghubung antara transmisi dan gardan mobil. Ketika transmisi tidak mendapatkan oli maka penggantian transmisi tidak akan dapat dilakukan baik untuk transmisi manual ataupun matic.

2. Perbedaan Segi Tampilan

Dari segi tampilan juga ada perbedaan, pada oli mesin mobil mempunyai warna keemasan dan ketika sudah terpakai maka berubah jadi gelap. Bahkan saat terlalu lama dipakai tanpa adanya penggantian akan berubah warna jadi hitam.

Gambar ini menunjukkan 2 buah oli mobil dengan ukuran volume 1 dan 4 liter untuk mobil manual dan matic

Mobil manual dan matic menggunakan oli yang berbeda

Sementara untuk oli transmisi sendiri mempunyai warna kemerahan dan juga mengalami perubahan ketika lama digunakan yakni kehitaman. Selain itu, oli transmisi saat lama digunakan jadi lebih cair sehingga hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa oli sudah waktunya diganti.

>>> Transmisi Otomatis VS Manual Irit Mana Sih? Kami Coba Buktikan

3. Perbedaan Segi Kandungan

Kemudian untuk kandungan di dalamnya juga ada perbedaan. Pada oli mesin pembuatannya menggunakan minyak bumi atau mineral, akan tetapi saat ini ada juga yang menggunakan bahan sintetik. Tidak hanya itu saja, pembuatannya antara perpaduan antara sintetik dan mineral yang menjadi semi-sintetik.

Gambar ini menunjukkan ilustrasi kinerja oli mobil pada piston

Kandungan oli mesin mobil mempunyai fungsi untuk menjaga mesin kendaraan

Sementara pada oli transmisi bahan yang digunakan terdapat kandungan deterjen dan juga zat aditif. Adapun alasan adanya tambahan kandungan tersebut adalah supaya komponen penyusun sistem transmisi dapat terjaga dan juga bisa menghindari adanya resiko keausan.

Supaya transmisi dapat optimal dalam bekerja disarankan dalam pemilihan oli yang mempunyai kandungan anti karat dan antioksidan.

4. Perbedaan Segi Waktu Penggantian

Dalam hal penggantian perbedaan antara keduanya terbilang cukup jauh. Dimana dibandingkan oli transmisi, oli mesin lebih cepat dilakukan penggantian. Hal tersebut disebabkan untuk oli mesin mempunyai tugas melakukan pelumasan pada semua bagian dari mesin mobil. Oli transmisi hanya bekerja melumasi sistem transmisi saja.

Pada oli transmisi penggantian dilakukan setiap 30.000 km untuk mobil dengan transmisi matic. Sedangkan pada transmisi manual penggantian dilakukan setelah mobil menempuh jarak sekitar 30.000 sampai 40.000 km.

Gambar ini menunjukkan seorang mekanik dan sebuah mobil di bengkel resmi Honda

Serahkan pada bengkel resmi untuk urusan penggantian oli mesin dan transmisi

>>> Waspada Bahaya Isi Oli Mobil Melebihi Batas Maksimum

Tanda oli mobil manual perlu diganti

Seperti yang telah diketahui bersama, bahwasanya  terdapat banyak jenis merek oli yang dijual di pasaran. Berkaitan dengan oli transmisi manual yang bagus sebaiknya membaca buku panduan kendaraan terkait spesifikasi yang dibutuhkan. Karena ada oli transmisi manual Shell dan merek-merek lain serta pabrikan juga mempunyai oli sendiri buatannya.

Disamping hal tersebut terdapat beberapa tanda oli transmisi pada mobil manual perlu dilakukan penggantian. Berikut beberapa ciri-cirinya:

1. Ketika Memasukkan Gigi Transmisi Terasa Susah

Jadi pada mobil yang menggunakan transmisi manual, kadangkala terasa sulit memasukkan gigi transmisi. Jika oli transmisi sudah lama tidak dilakukan penggantian maka hal tersebut menjadi tandanya. Pada umumnya perseneling terasa keras dan untuk masuk ke gigi yang diinginkan cukup sulit.

Nah, biasanya hal yang bisa saja terjadi antara kampas kopling yang sudah mulai menipis atau oli transmisi sudah tidak layak pakai atau lama tidak diganti. Untuk penanganan pertama yang murah dan mudah yaitu mengganti oli transmisi.

2. Muncul Dengung Yang Berasal Dari Transmisi

Jika oli transmisi sudah saatnya mengganti dan pemilik tidak melakukannya, maka bisa saja bunyi dengung muncul dari bawah kendaraan. Biasanya hal tersebut terjadi karena gir salih bersinggungan di dalam transmisi karena menurunnya kualitas dari oli transmisi mobil manual.

3. Transmisi Bergetar

Ketika kondisi oli transmisi sudah tidak bagus maka getaran bisa saja muncul. Jadi pada saat sedang dalam kondisi stasioner atau idle maka perseneling akan terasa bergetar. Namun bukan berarti karena masalah oli transmisi saja, karena persneling bergetar bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti mounting transmisi yang bermasalah.

Gambar ini menunjukkan tuas transmisi mobil manual

Saat terasa tanda oli transmisi sudah tidak baik segera dilakukan penggantian

4. Perubahan Warna Oli

Tanda ini yang paling mudah diketahui, hanya saja perlu pengecekan dilakukan. Caranya bisa dengan melihat dipstick oli ditujukan pada transmisi kendaraan. Umumnya dari segi bentuk layaknya dipstick yang dimiliki oli mesin. Jika warna oli telah menghitam maka menandakan perlu diganti. Sementara untuk oli yang masih berwarna kemerahan atau pink menandakan kondisinya masih bagus.

Kemudian terdapat juga perbedaan antara oli transmisi dan oli gardan. Perbedaan pertama adalah dari segi fungsinya. Pada oli gardan bertugas melumasi bagian gardan atau differential pada kendaraan. Sementara untuk oli transmisi sudah dijelaskan di atas.

kekentalan oli berwarna hitam

Ganti oli ketika sudah berwarna kehitaman

Dari segi kandungan zat didalamnya juga terdapat perbedaan. Pada oli transmisi biasanya menggunakan SAE 40 atau SAE 90 pada mobil dengan sistem penggerak roda belakang. Sedangkan oli gardan yang digunakan adalah SAE 140 atau SAE 90 yang sudah dilengkapi API GL 5.

Namun perlu diingat bahwa hal tersebut terdapat perbedaan dengan mobil dengan penggerak roda depan atau yang sudah dibekali dengan transaxle. Takaran oli transmisi dan oli gardan juga berbeda, pada oli transmisi biasanya membutuhkan antara 1 sampai 1.2 liter sedangkan pada oli gardan butuh 2 liter oli.

>>> Oli Mesin Mobil Anda Berkurang? Mungkin Ini Sebabnya...

Gambar ini menunjukkan dipstick oli transmisi pada mobil Mitsubishi

Posisi dipstick atau baut untuk pengisian oli transmisi ada perbedaan antara mobil manual dan matic

Nb. Yang perlu kami tekankan adalah untuk mengetahui spesifikasi dan takaran yang tepat tentang oli transmisi, mesin dan gardan bisa melihat buku manual kendaraan. Sobat juga bisa menanyakan kepada pihak mekanik bengkel terpercaya dan profesional seperti di bengkel resmi.

Demikianlah informasi mengenai oli transmisi mobil manual yang memiliki perbedaan dengan oli mesin, oli transmisi matic dan oli gardan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk melakukan perawatan pada kendaraan yang dimiliki supaya tetap dapat bekerja dengan baik.

>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya 

Pertanyaan Sering Diajukan

Bagaimana jika menggunakan oli transmisi mobil manual untuk mobil matic atau sebaliknya?
Sangat disarankan untuk menggunakan sesuai rekomendasi pihak pabrikan. Meskipun ada pemilik yang melakukan hal tersebut, alangkah baiknya berkonsultasi dengan pihak mekanik bengkel resmi atau bengkel terpercaya lain.
Mengapa ganti oli transmisi pada mobil penting?
Karena fungsinya sangat penting yaitu menjaga kondisi mesin tetap prima dan mencegah kerusakan yang terjadi pada bagian mesin mobil. Oli juga membantu proses pendinginan sehingga mesin lebih awet.
Bagaimana jika mengganti oli transmisi mobil sendiri?
Apabila tahu caranya boleh-boleh saja. Namun harus tahu spesifikasi oli yang tepat untuk transmisi mobil dan juga takarannya.
Berawal dari tahun 2015 mengisi konten di beberapa website di Indonesia. Bergabung dengan Cintamobil.com mulai tahun 2017 menjadi Conten Writer, membahas seputar dunia otomotif di Indonesia yang semakin berkembang. Menyukai dunia otomotif baik sepeda motor ataupun mobil. Sebelum menjadi penulis ser
 
back to top