Modifikasi BMW E30 EV, Padukan Motor Listrik Tesla dan Model Ikonik

10/12/2020

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
Modifikasi BMW E30 EV, Padukan Motor Listrik Tesla dan Model Ikonik
Modifikasi EV sudah menjadi tren dengan banyaknya mobil klasik ikonik diubah jati dirinya jadi sebuah mobil ramah lingkungan. Salah satunya BMW E30 dengan motor listrik Tesla satu ini.

Electromod sudah menjadi tren untuk mengubah mobil klasik nan legendaris jadi mobil ramah lingkungan dengan mengubah powertrain dari mesin ICE konvensional dari motor listrik. Opsi untuk melakukan proyek modifikasi ini cukup beragam, mulai dari membeli platform EV penuh, atau mengambil komponen dari mobil lain dan memuatnya ke dalam sasis.

>>> Zero Labs Skateboard EV, Platform Asik Untuk Electromod

Dari mesin LS V8 menuju EV

Salah satunya yang dilakukan oleh Jon Volk, pria asal Conneticut, Amerika Serikat yang melakukan modifikasi BMW E30 EV. Sebagai basis, Jon memakai sebuah BMW 325i E30 Cabriolet tahun 1992 sebagai mobil proyeknya.

Mobil ini juga sebelumnya sudah dimodifikasi dengan mesin LS V8, namun ia ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan melakukan konversi EV ke BMW E30 kesayangannya. Dan seluruh perjalanan modifikasi BMW E30 ini diunggahnya ke akun Instagram @tesla_bimmer

Modifikasi powertrain BMW E30 Convertible dari mesin LS V8 ke EV

Sebelumnya, proyek modifikasi BMW E30 ini memakai mesin LS V8

“Saya sebelumnya melakukan swap engine dengan mesin LS V8 di mobil ini, tapi saya ingin melakukan hal berbeda dan mempelajari teknologi masa depan daripada coba mengejar dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Volk kepada The Drive.

Proses modifikasi BMW E30 EV ini sama sekali tidak mudah, apalagi dengan tak adanya platform konversi khusus BMW 3 Series generasi Mas Boy, Volk harus memutar otak untuk membuat platform sendiri.

Bagasi BMW E30 EV

Distribusi bobot mobil condong ke belakang

Volk harus memuat motor listrik milik Tesla Model 3 ke dalam engine bay BMW E30, dan juga menghubungkannya ke baterai lithium-ion berkapasitas 32 kWh melalui controller dan inverter yang diambil dari Chevrolet Bolt, alhasil ia harus membuat semua mountingnya sendiri lewat software CAD (Computer-Aided Design).

>>> Inspirasi modifikasi mobil lainnya bisa Anda lihat di sini

Distribusi bobot condong ke belakang, asik buat drifting

Setelah modifikasi, layout powertrainnya menyebar di depan dan belakang. Di balik kidney grille khas BMW terdapat intercooler untuk pendingin baterai, motor, dan charging system.  Separuh baterai mobil ada di engine bay mobil bersama charging systemnya, sedang sisanya seperti motor listrik, controller, reduction gear, dan inverter ada di bagasi mobil.

BMW E30 EV melakukan Drifting

Kata siapa cuma BMW E30 bermesin konvensional yang bisa ngesot?

Hasilnya, distribusi mobil jadi condong ke belakang dengan perbandingan 65-35, sama seperti Porsche 930. Sedang bobot mobil berkisar di 1.342 kg, tidak terpaut jauh dari E30 standar yang punya bobot maksimal 1.200 kg.

Berbicara soal performa yang dihasilkan proyek modifikasi BMW E30 EV ini belum pasti karena Volk belum pernah menjajal mobil ini di tes dyno. Tapi rasanya sekitar 380 HP memungkinkan, sama seperti kondisi motor listrik standar Tesla Model 3.

>>> Pengalaman, tips & trik merawat dan servis mobil di Indonesia

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top