
Semua piranti elektronik membutuhkan komponen kelistrikan bernama sekring atau fuse, tak terkecuali mobil Anda. Komponen kecil dengan warna-warni ini ditempatkan dalam satu tempat bernama kotak sekring atau fuse box. Umumnya, kota sekring ini ditempatkan pada ruang mesin atau dasbor mobil Anda. Meski kecil bentuknya, namun fungsinya cukup vital lantaran sebagai alat pengaman untuk mencegah arus pendek atau arus listrik yang terlalu besar, yang dapat menyebabkan terbakarnya komponen kelistrikan atau bahkan mobil.
Sekring terpasang pada boks sekring sesuai dengan diagram peruntukkannya
>>> Baca juga:
- Mobil Sulit Distarter? Mungkin Ini Penyebabnya
- Modifikasi Sistem Kelistrikan Boleh Saja, Tapi Awas Bisa Berbahaya
- Merawat Sistem Kelistrikan Mobil: Detail dan Hati-Hati
Selain bentuknya yang kecil, sekring juga memiliki warna-warni yang cerah layaknya sebuah permen. Warna cerah pada sekring memang sengaja didesain demikian, agar lebih mudah dikenali terkait spesifikasinya. “Setiap warna pada sekring menjelaskan spesifikasinya dalam kemampuan untuk menahan beban arus listrik. Selain itu, dengan warna cerah seperti permen membuat sekring lebih mudah ditemukan jika mengalami kerusakan yang mengharuskannya mengganti dengan yang baru,” sahut Cahyadi Putra, punggawa gerai aksesori Graha Mobilindo di Kalimalang, Jakarta Timur.
Warna cerah pada sekring mobil menjelaskan spesifikasi kemampuannya dalam menahan arus listrik
>>> Banyak pilihan mobil bekas berkualitas disini
Misal sekring untuk warna krem atau oranye untuk tahanan listrik sebesar 5 ampere, cokelat 7,5 ampere, merah 10 ampere, biru 15 ampere, kuning 20 ampere, bening atau putih 25 ampere dan hijau 30 ampere. Warna dan spesifikasi pada sekring harus sesuai dengan spesifikasi komponen elektrikal yang digunakan. “Misal pakai lampu dengan 60 watt/12 volt harus pakai sekring 10 ampere, jika pakai sekring 5 ampere maka akan cepat putus. Sebaliknya, jika pakai sekring 15 ampere, maka tahanan arus listrik yang berkurang dan mudah merusak komponen elektrikal pada lampu hingga bahkan terbakar,” wanti Cahyadi.
Selain di ruang mesin, beberapa mobil meletakkan boks sekring pada dasbor. Baca buku manual Anda untuk mencari tahu letak boks sekring mobil Anda
Selain warna, sekring juga memiliki bentuk yang berbeda-beda, seperti sekring model tabung, sekring model blade/tancap, sekring model kotak hingga sekring model pelat. Bentuk sekring yang berbeda ini didasari pada perkembangan dari teknologi dan komponen elektrikal pada mobil. “Biasanya mobil modern pakai sekring model tancap, kotak dan pelat. Sekring model tabung sudah hampir jarang dipakai,” ujar Yusuf, mekanik Astrido Toyota Pondok Gede. Oiya, Anda juga disarankan untuk memiliki sekring cadangan, sesuai dengan spesifikasi yang digunakan. Harganya juga cukup bersahabat dengan kantong, berkisar dari belasan ribu hingga paling mahal bisa mencapai Rp 40 hingga 50 ribu.
>>> Simak juga artikel tips & trik lainnya di Cintamobil.com