Mesin Terasa Bergetar? Belum Tentu Busi Yang Rusak, Bisa Jadi Koil

Share this post:
Mesin Terasa Bergetar? Belum Tentu Busi Yang Rusak, Bisa Jadi Koil
Mesin pincang atau terasa bergetar tidak selalu busi yang menjadi penyebabnya. Salah satu penyebab mesin terasa bergetar adalah koil.

Membahas mengenai sistem pengapian mesin bensin, tak bisa dilepaskan dari salah satu komponen penting yang bernama ignition coil atau biasa disebut koil. Komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital pada hasil pengapian untuk busi. Hal ini dikarenakan prinsip / dasar pengapian bermula dari koil. 

>>> Baca juga: Rawat Sistem Pendingin Mesin, Kurangi Resiko Overheating

Ignition coil merupakan bagian dari sistem pengapian pada mesin yang fungsinya menaikkan tegangan dari aki, kemudian diteruskan ke busi untuk menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar. Jadi, ignition coil memiliki peran penting dalam pengapian di ruang bakar. Biasanya, pengendara jarang mengetahui fungsi dan peranan penting dari ignition coil, sehingga pada saat terjadi gangguan sistem pengapian di ruang bakar, atau biasa disebut mesin kendaraan pincang, pengendara hanya fokus di pengecekan busi saja. 

Periksa pada bagian pengapian secara teliti

Ketika mesin bergetar atau pincang, kerusakan belum tentu pada busi. Periksa dengan teliti pada bagian pengapian

Menanggapi hal ini, Joko Pratikno, Technical Service Departement PT Denso Sales Indonesia mengatakan bahwa ketika terjadi mesin kendaraan yang pincang, jangan panik dan jangan terburu-buru mengganti busi. Setiap komponen pengapian dan kelistrikan wajib diperiksa. Mulai dari Busi, Aki, hingga ignition coil. Biasanya saat mesin pincang dan bergetar, mesin tidak akan langsung mati dikarenakan di komponen mobil terdapat beberapa busi dan igantion coil tergantung jumlah silindernya. 

>>> Dapatkan berbagai informasi tips perawatan mobil hanya di sini

Joko menambahkan, jika langsung mengganti busi tanpa melakukan pengecekan komponen yang mendukung sistem pengapian di kendaraan, maka ini adalah solusi sementara saja. Akibatnya, beberapa bulan kedepan, mesin pincang akan kembali terjadi lagi. Jika terburu-buru mengganti busi, belum tentu busi yang menjadi penyebab. Bisa jadi, ignition coil yang kotor, kendor, atau bahkan sudah rusak dan tidak layak pakai. 

Ganti koil ketika mudah panas atau sudah ada kerusakan

Ketika koil mudah panas dan terlalu kotor, segera ganti dengan komponen baru

Ignition coil tidak berfungsi maksmial bisa dikarenakan beberapa faktor. Pertama, Ignition coil kotor, terdapat partikel-partikel debu yang dapat menghambat pengapian. Kedua, Ignition coil mudah panas. Hal ini bisa disebabkan karena adanya korsleting pada kumparan-kumparan dalam koil. Efek yang dihasilkan, yaitu pengapian menjadi tidak sempurna. Solusinya, sebaiknya langsung mengganti koil. Jadi, periksa dengan teliti.

>>> Baca juga tips dan trik lainnya hanya di Cintamobil.com

 
back to top