
Kualitas solar yang tidak merata di seluruh wilayah Nusantara menjadi pertanyaan banyak pengguna mobil diesel mendekati emisi standar Euro IV yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia per 7 April mendatang. Pihak Mitsubishi pun mengungkapkan pengaruh jika mesin Euro IV minum solar berkualitas rendah bagi kendaraan.
Kualitas solar untuk Euro IV
Mitsubishi Fuso merupakan satu diantara truk bermesin diesel yang mendapatkan peningkatan mesin berkualitas emisi Euro IV di Indonesia beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, pihak Mitsubishi tak menampik kekhawatiran bahwa penyebaran solar berkualitas tinggi di berbagai daerah di Indonesia belum merata.
Mitsubishi Fuso Canter sudah mendapatkan emisi standar Euro IV
Mesin Euro IV sendiri sudah memiliki standar kualitas solar yang diperlukan agar kendaraan bisa bekerja dengan optimal. Dalam penjelasannya kepada Cintamobil.com, Aji Jaya yang saat ini menjabat Vice President of Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, penggunaan solar berkualitas rendah sangat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan.
“Sesuai dengan teknologi Eropa, sebenarnya itu yang direkomendasikan (yaitu) yang kandungan sulfurnya kurang dari 50 ppm,” jelas Aji.
Ia menambahkan bahwa bahan bakar terbaik untuk mesin Euro IV adalah Pertamina Dex yang memiliki angka cetane 53 dan kandungan sulfur 10 ppm. Sedangkan Dexlite yang memiliki harga lebih rendah memiliki angka cetane 51 dan kandungan sulfur maksimal 1200 ppm.
>>> Mulai April 2022, Pemilik Mobil Diesel 'Terpaksa' Beli Bahan Bakar Mahal
Akibat minum solar berkualitas rendah
Mengenai masih banyak daerah yang menggunakan solar berkualitas rendah, Aji mengungkapkan pentingnya peran pemerintah untuk membuat solat berkualitas tinggi bisa tersedia di seluruh daerah di Indonesia.
“Ini kan kebijakan pemerintah,” ungkap Aji. “Harapannya ya setelah benar-benar di-launching Euro IV ini ya, pemerintah benar-benar menyediakan bahan bakar yang comply dengan kendaraan Euro IV ini.”
Solar berkualitas rendah berpengaruh buruk pada kendaraan
>>> Uji Jalan Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter X: Tangguh dan Bertenaga
Dengan ketersediaan yang belum merata, tak menutup kemungkinan pemilik kendaraan terpaksa harus menggunakan solar berkualitas rendah. Aji menjelaskan bahwa jika hal ini sering terjadi, tentu saja berdampak buruk pada performa dan kinerja kendaraan.
“Karena standarnya sebenarnya Pertamina Dex, kalau diisi selain itu pasti ada pengaruhnya. Performa kendaraan pasti akan berbeda kalau (diisi) dengan spesifikasi bahan bakar yang disarankan. Tentunya misalnya tenaganya terasa kurang,” jelasnya.
Filter menjadi komponen yang akan lebih sering diganti ketika membeli solar busuk
Bukan hanya mempengaruhi tenaga dalam jangka waktu yang lama, tapi penggunaan solar yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari mesin Euro IV akan mempengaruhi perawatan yang menjadi lebih sering dan penggantian spare part yang lebih cepat.
Dan tentunya membutuhkan perawatan yang lebih sering,” tambah Aji. “Jadi misalnya kalau Pertamina Dex sudah ada ukurannya berapa (kali) ganti filter (per kilometer). Tapi kalau dia tidak pakai Pertamania Dex, berarti harus membutuhkan satu, ekstra perawatan. Dan juga frekuensi pergantian part-nya menjadi lebih sering.”
>>> Selain promo terbaru, simak harga mobil baru Mitsubishi di sini