Ikuti kami di berita google
Setiap pemilik mobil pasti selalu menginginkan mobilnya rapih, bersih, dan terawat. Perawatan pun dilakukan pada bagian cat eksterior, ruang kabin, hingga mesin dan kelistrikan. Namun ada satu hal yang paling sering terlewat, yaitu merawat baut roda mobil.
>>> Tips Pengecekan Pada Ban Cadangan, Agar Awet Lebih Lama
Karena posisinya yang ada dibagian bawah serta ukurannya yang cukup kecil, baut roda sering kali terlupakan keberadaannya. Padahal komponen ini memiliki tugas penting untuk tetap mengikat roda pada bagian kaki-kaki mobil.
1. Waspada Karat
Jangan sampai baut roda berkarat
Merawat baut roda mobil sering kali tidak dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Nyatanya, ada ancaman pada bagian ini yang bisa mengganggu kinerja kendaraan secara keseluruhan. yaitu karat.
>>> Promo mobil baru paling menarik ada disini
Karena posisinya yang ada dibagian roda, baut roda sering kali terkena debu, kotoran, lumpur, dan air hujan. Jika didiamkan kotoran ini mengendap di sela-sela baut, maka karat lama kemalaan akan timbul.
Ketika baut roda sudah dipenuhi karat, tentu akan menjadi masalah saat Anda harus mengganti ban. Padahal rotasi ban penting dilakukan minimal setiap 10.000 km. Apalagi jika ban kempis atau bocor di perjalanan. Ketika ada karat, maka baut roda tidak akan berputar dan sulit untuk melepas pelek dan ban.
2. Perlakuan Buruk
Jangan sampai drat baut rusak karena tidak hati-hati saat mengencangkan baut
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas ada disini
Selain karat, perlakuan buruk terhadap baut roda juga bisa menyebabkan kerepotan dikemudian hari. Misalnya ketika Anda salah dalam mengencangkan baut dan menyebabkan drat baut menjadi tergerus, maka akan sulit untuk membuka baut tersebut.
Baut roda memiliki ukuran yang beragam, mulai dari 1.25 mm, 1.5 mm, dan 1.75 mm. Materialnya pun berbeda-beda, ada yang aluminium, besi, baja, hingga karbon. Sebaiknya pilih yang menggunakan baja karena lebih kuat dan tidak mudah terkena karat.
Untuk merawat baut roda mobil, demi mencegah karat sebaiknya lap kering baut setiap setelah mobil dicuci atau terkena guyuran hujan. Sesekali semprotkan dengan cairan penetran atau dioles dengan gemuk secukupnya.
