Mengulik Cara Kerja Mesin Honda Jazz e:HEV yang Irit Bensin

16/09/2020

Perawatan dan service

3 menit

Share this post:
Mengulik Cara Kerja Mesin Honda Jazz e:HEV yang Irit Bensin
Generasi keempat Honda Jazz mendapatkan teknologi hybrid yang sudah dipasarkan di Jepang dan Eropa. Mari kita lihat cara kerja mesin Honda Jazz e:HEV.

Honda Jazz atau dikenal juga dengan nama Honda Fit di beberapa negara sudah mendapatkan pembaruan di generasi keempat. Kali ini, Honda memperkenalkan versi hibrida dari Honda Jazz 2020 yang diberi nama Honda Jazz e:HEV. Dilansir dari Inside EV, cara kerja mesin Honda Jazz e:HEV cukup baik untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari sistem plug-in hybrid.

Cara kerja Honda Jazz e:HEV

Honda mengandalkan dua motor listrik yang terkoneksi dengan mesin 1.5L DOHC i-VTEC pada versi hybrid ini. Lalu apa yang membuat Honda Jazz e:HEV begitu spesial? Yang pertama karena sistem ini merupakan yang pertama digunakan dari mesin hibrida non-plug-in milik Honda. Meski memiliki bensin siklus Atkinson 1.5L dengan 4-silinder, tidak selamanya mesin digunakan untuk menggerakkan roda mobil.

mesin Honda Jazz e:HEV berwarna hitam
Mesin 1.5L hanya bertindak sebagai generator pada mobil

>>> Makin Kencang Dan Irit, Honda Jazz Hybrid Bakal Usung Teknologi F1

Mesin bertindak murni sebagai generator dan bekerja hanya ketika mengisi ulang baterai yang digunakan. Mesin memang cukup sering menyala mengingat motor listrik yang digunakan cukup kecil. Sehingga hanya bisa membawa kendaraan menggunakan tenaga listrik tak lebih dari 1,5 kilometer. 

Meskipun begitu, sistem mesin Honda Jazz terbaru ini mampu menghemat hingga setengah penggunaan mesin bensin konvensional ketika berkendara di dalam kota. Honda mengklaim Jazz hybrid bisa menempuh 100 kilometer hanya dengan 4 liter bensin. Jauh lebih efisien dibandingkan model plug-in hybrid lainnya.

interior Honda Jazz e:HEV berwarna hitam
Sistem hibrida memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik pada Honda Jazz

>>> Tips Honda Civic Turbo: Jangan Asal Ngebut, Sesuaikan Tekanan Ban!

Efisiensi bahan bakar juga bisa dikendalikan karena roda digerakkan oleh motor listrik yang menghasilkan hingga 109 PS, ditambah dengan torsi tinggi mencapai 253 Nm. Ada kalanya roda digerakkan langsung oleh mesin adalah ketika pengemudi ingin berkendara pada kecepatan yang lebih tinggi.

Jadi ketika pengemudi menginjak pedal gas dari posisi diam, roda depan akan bergerak dengan tenaga dari motor listrik. Intinya, mesin empat silinder sebagian besar berperan sebagai generator. Terlebih ketika dikendarai di dalam kota dengan kecepatan yang lebih rendah.

>>> Mobil Bekas Pilihan: Honda Jazz S MT 2010

Kelebihan e-CVT Honda

Honda juga membawa transmisi e-CVT pada Honda Jazz Hybrid. Ketika pengemudi menginjak pedal gas dan mesin menyala, maka transisi akan menyebabkan transmisi mengeluarkan tenaga maksimal. Hanya saja sistem ini ak berlaku sebagaimana transmisi CVT pada umumnya. Mengingat mesin hanya bertindak sebagai generator, bukannya menggerakkan roda.

fitur Honda Jazz 2020 dengan teknologi Honda
Honda mendapatkan berbagai fitur terbaru dari Honda 

Sistem mesin yang hanya menggerakkan roda secara langsung mirip dengan yang digunakan pada Koenigsegg Regera. Sepanjang waktu, mesin hanya akan terkoneksi dengan roda pada kecepatan tinggi apabila motor listrik menyuplai torsi ekstra. Kemampuan ini bisa diaktifkan ketika mobil sedang berada dalam jalur menanjak.

Selain itu, Honda membawa berbagai fitur keselamatan canggih lainnya untuk generasi keempat Honda Jazz terbaru ini. Mulai dari fitur Honda Sensing yang mencakup Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Assist System hingga sistem bantuan berkendara bernama Honda Personal Assistant.

>>> Ingin cari Honda Jazz bekas, cari di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top