Ikuti kami di berita google
Mendengar mobil terkena recall tak bisa dipungkiri pasti membuat Anda terkejut. Recall sejatinya adalah tanggung jawab dari pabrikan terkait keselamatan konsumennya. Biasanya, pabrikan akan melakukan penggantian atau perbaikan sesuatu komponen yang terkena recall.
Di Indonesia, recall mobil terbilang jarang dilakukan pabrikan. Maka dari itu seringkali mengejutkan pemilik mobil. Lain halnya dengan di Negeri Paman Sam, dimana recall mobil sering dilakukan.
Meski masih boleh dikendarai, segeralah bawa mobil ke bengkel bila terkena recall
>>> Orang Indonesia Sudah Mulai Terbiasa dengan Recall Mobil
Recall Bukan Aib
Padahal jika melakukan kampanye recall, pabrikan biasanya harus rela menggelontorkan uang ekstra demi memperbaiki kerusakan ataupun melakukan penggantian. Hal ini dilakukan agar konsumen tetap bisa aman dan nyaman selama di jalan.
Tapi tak jarang recall dipandang sebagai suatu hal yang memalukan bahkan aib untuk bagi model mobil itu sendiri ke depannya. Tak sedikit juga pengendara yang enggan membawa mobil ke bengkel meskipun terkena recall. Hal itu memunculkan pertanyaan bahaya tidak sih sebenarnya mengendarai mobil yang terkena recall?
Mengutip laman Motor Biscuit, Minggu (22/11/2020), bagi Anda yang sibuk dan memiliki segudang aktifitas menyempatkan waktu ke bengkel bukanlah hal mudah. Perlu digarisbawahi bila mobil Anda terkena recall, bukan berarti Anda harus langsung berhenti mengendarainya.
Biasanya, saat terjadi pemanggilan recall pabrikan akan menginformasikannya lewat email, telepon, dan lainnya. Pemanggilan ini dilakukan kepada pemilik mobil yang tercatat secara resmi. Di dalam informasi tersebut juga dicantumkan langkah yang harus diikuti oleh pemilik mobil saat terkena recall.
Perbaikan recall membutuhkan waktu yang berbeda tergantung penggantian komponennya
>>> Mengenal Recall atau Penarikan Kembali Mobil
Sebaiknya Langsung Bawa ke Bengkel
Ketika mobil terkena recall, Anda harus mengetahui permasalahannya. Ini juga akan diinformasikan oleh para pabrikan saat menghubungi Anda. Meskipun tak direkomendasikan, Anda masih diperbolehkan untuk mengendarai mobil bila terkena recall.
Tidak semua recall punya 'level' yang sama. Jikalau permasalahan yang dialami mobil cukup berat sebaiknya Anda segera membawanya ke bengkel.
Pun demikian bila permasalahan recall tak besar dan waktu Anda luang maka sebaiknya segeralah pergi ke bengkel. Pengerjaan perbaikan recall pun berbeda-beda, bila mudah mungkin tak butuh waktu lama. Dengan segera membawa mobil ke bengkel, keamanan dan keselamatan Anda serta penumpang selama di jalan dapat lebih terjaga.
