Hampir 100 tahun yang lalu, penumpang mobil menghadapi resiko kematian dalam kecelakaan. Keselamatan mobil telah berkembang dalam beberapa dekade belakangan menjanjikan kendaraan yang lebih aman meskipun terjadi tabrakan. Peringkat keselamatan NHTSA merupakan salah satu cara mengetahui sistem keamanan mobil ketika terjadi kecelakaan.
Mengenal NHTSA
Tes kecelakaan yang pertama kali disponsori oleh pemerintahan Amerika dan menjadi tes kecelakaan tertua di dunia dilakukan oleh National Hightway Traffic Safety Association (NHTSA) pada tahun 1978. Merupakan sebuah divisi dari Departemen Transportasi Amerika, asosiasi NHTSA memulai serangkaian tes yang disebut sebagai New Car Assessment Program (Program Penilaian Mobil Baru / NCAP).
NHTSA merupakan organisasi peneliti peringkat keselamatan pertama di Amerika
Asosiasi ini memberikan serangkaian tes yang mengkategorikan penilaian menjadi bintang 1 untuk yang paling rendah sampai bintang 5. Meskipun tidak semua kendaraan yang diuji. Hanya kendaraan yang secara sukarela ditabrakkan dinding yang biasanya dipilih mengikuti faktor popularitas pelanggan. Berikut beberapa tes yang dilakukan untuk rekomendasi pelanggan dalam memilih kendaraannya.
Test Kecelakaan Depan
Dalam uji frontal dua dummies (boneka yang berperan sebagai pengemudi dan penumpang) berukuran rata-rata laki-laki ditempatkan di kursi baris depan. Biasanya, dummies tersebut memakai sabuk pengaman, untuk memastikan mendapatkan sistem keselamatan yang baik.
Pengujian Tesla Model S keluaran 2013 oleh NHTSA
Kendaraan lalu ditabrakkan langsung ke dinding penghalang dengan kecepatan 35 mph (56 km/jam). Kecepatan ini mencoba menciptakan kembali dampak dari dua kendaraan yang bertabrakan. Lalu, kekuatan benturan yang ditimbulkan pada boneka berteknologi diukur. Dan peringkat akan diberikan berdasarkan persentase cedera yang diterima dummies. Cedera serius berarti cedera yang bisa mengancam jiwa dan harus mendapatkan rawa inap.
- 5 Bintang (berarti 10% atau kurang kemungkinan cedera serius)
- 4 Bintang (artinya 11-20% kemungkinan cedera serius)
- 3 Bintang (berarti 21-35% kemungkinan cedera serius)
- 2 Bintang (artinya 36-45% kemungkinan cedera serius)
- Bintang 1 (berarti 46% atau lebih besar kemungkinan cedera serius)
>>> Baca juga 5 fitur keselamatan yang harus dimiliki mobil
Uji Dampak Benturan Samping
Dua dummies tes kecelakaan diletakan di kursi pengemudi dan kursi penumpang belakang. Kemudian kendaraan akan dihantam oleh penghalang seberat 1.368 km yang melaju pada kecepatan 62 km/jam. komputer yang terhubung pada boneka akan mengukur kekuatan benturan di kepala, leher, dada, panggul. Tapi nilai hanya diberikan untuk menunjukan cedera cerius pada dada. Dan penilaian terpisah akan dilaporkan ketika ada kemungkinan cedera kepala yang serius.
Mobil mendapatkan benturan dari samping untuk mengetahui ketahanan
- 5 Bintang (berarti 5% atau kurang kemungkinan cedera serius)
- 4 Bintang (artinya 6-10% kemungkinan cedera serius)
- 3 Bintang (artinya 11-20% kemungkinan cedera serius)
- 2 Bintang (artinya 21-25% kemungkinan cedera serius)
- Bintang 1 (berarti 26% atau lebih besar kemungkinan cedera serius)
>>> Baca juga tips perawatan lainnya disini
Uji Rollover atau Mobil yang Terguling
Untuk saat ini, hanya NHTSA yang melakukan uji rollover di AS. Dimasukkan dalam pengujian sejak 2004, tes ini dibagi menjadi uji statis dan gerak. Tes gerak terdiri dari kendaraan yang disimulasikan memuat lima penumpang dan tangki penuh bahan bakar. Mobil lalu disimulasikan sementara komputer mengukur pergerakan ban. Jika kedua ban secara bersamaan terangkat setidaknya 5 cm dari tanah, maka mobil dianggap beresiko terguling.
Uji rollover meneliti indikasi mobil terguling ketika terjadi tabrakan
- 5 Bintang (berarti 10% atau kurang risiko terguling)
- 4 Bintang (yang berarti 10-20% risiko terguling)
- 3 Bintang (berarti 20-30% risiko terguling)
- 2 Bintang (yang berarti 30-40% risiko terguling)
- 1 Bintang (berarti 40% atau lebih besar risiko terguling)
Dalam memperhatikan peringkat keselamatan NHTSA, Anda bisa memilih mobil yang memiliki tingkat sistem keselamatan yang paling tinggi. Setidaknya, peringkat ini bisa menjadi rekomendasi Anda dalam memilih kendaraan yang akan dibeli untuk menjamin kecelamatan Anda berkendara bersama keluarga.