Mengenal 3 Jenis Oli Mobil Matic dan Perawatannya

22/12/2020

Perawatan dan service

8 menit

Share this post:
Mengenal 3 Jenis Oli Mobil Matic dan Perawatannya
Ternyata oli mobil matic memiliki jensi yang cukup beragam tergantung dari tipe transmisi otomatis dari mobil tersebut. Dan sama seperti oli mesin, oli transmisi juga wajib dilakukan perawatan ya!

Oli atau pelumas merupakan komponen penting bagi sebuah kendaraan bermotor termasuk mobil. Seperti namanya, oli berfungsi untuk melumasi komponen-kompoenne pada kendaraan sehingga ketika komponen tersebut bekerja tidak terjadi gesekan yang menimbulkan panas berlebih atau kerusakan. Namun oli bukan cuma untuk bagian mesin saja, tapi ada pula oli untuk transmisi baik untuk mobil transmisi manual maupun oli mobil matic, lalu ada oli power steering, oli rem, dan juga oli gardan.

Dan untuk kali ini Cintamobil.com akan fokus membahas mengenai oli untuk transmisi otomatis, karena ternyata oli yang dikhususkan kegunaannya buat gearbox otomatis memiliki beberapa macam jenis. Ini disesuaikan dengan teknologi transmisi otomatis yang dipakai pada kendaraan tersebut. Karenanya, sebelum mengganti oli untuk mobil matic, sebaiknya perhatikan dahulu spesifikasi kendaraan Anda. Karena beda jenis transmisi maka berbeda pula kebutuhan oli mobil matic terbaik untuk kendaraan tersebut.

Kenali Perbedaan Oli Transmisi Matic

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, oli transmisi otomatis juga memiliki beberapa jenis yang berbeda. Secara garis besar, oli transmisi matic terbagi atas tiga jenis, yaitu oli untuk mobil matic konvensional, oli transmisi CVT, dan oli matic dual clutch. Mari kita bahas sedikit satu per satu dari oli ini ya.

1. Oli Mobil Matic Konvensional

Oli ATF Mobil

Untuk transmisi matic konvensional biasanya oli diberi kode ATF

Pelumas ini seringnya diberi kode ATF yang berarti singkatan dari Automatic Transmission Fluid. Jika mobil Anda masih menggunakan transmisi matic konvensional yaitu bukan jenis CVT atau dual clutch, maka pilihlah oli transmisi dengan kode ATF. Ynag perlu diperhatikan lainnya adalah kebutuhan kapasitas oli untuk gearbox mobil tersebut, seperti berapa liter oli transmisi matic Terios. Unuk mengetahuinya Anda wajib membaca buku pedoman pemilik kendaraan atau tanyakan kepada pihak bengkel resmi.

Sementara pilihan oli matic ATF yang tersedia di pasaran cukup beragam. Jika mobil Anda Toyota, maka PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki varian oli TMO ATF T-IV atau Toyota ATF WS. Sementara bagi pemilik mobil Honda tersedia oli matic Honda ATF Z1 atau Honda ATF DW-1. Namun diluar itu tentu banyak sekali oli mobil matic yang bisa digunakan. Contohnya oli mobil matic Shell Spirax S5 ATF-X atau oli ATF dari merk lainnya seperti dari Motul, AMSOil, atau Idemitsu.

2. Oli Transmisi CVT

Oli Matic CVT

Untuk oli transmisi CVT akan diberi kode CVTF

Oli matic berikutnya adalah oli untuk mobil dengan transmisi model CVT atau Continuously Variable Transmission. Umumnya oli untuk transmisi CVT ini diberi kode CVTF yang berarti CVT Fluid. Guna mengetahui apakah mobil Anda cocok menggunakan transmisi CVT ini, maka harus dicek terlebih dulu spesifikasi teknis mobil tersebut. Pastikan jenis transmisi yang digunakan adalah transmisi CVT bukan matic konvensional.

Dan sama seperti untuk transmisi konvensional, Toyota juga menyediakan oli untuk transmisi CVT, yaitu diantaranya TMO CVT FE atau Toyota CVT Fluid FE. Sementara untuk oli matic Honda bisa pilih Honda CVTF atau Honda HCF-2. Kalau mau oli yang bukan dari produsen mobil, bisa pilih oli mobil matic Shell Spirax S5 CVT X yang umumnya ditawarkan dengan kemasan 1 liter. Atau bisa juga STP SYN CVT Fluid yang diklaim cocok untuk transmisi CVT dari Toyota, Honda, serta Nissan.

>>> Cara Mengoperasikan Mobil Matic yang Benar dan Nyaman

3. Oli Mobil Matic Dual Clutch

Oli Mobil Matic Dual Clutch

Untuk transmisi Dual Clutch pakai oli dengan kode DCTF

Kalau oli transmisi ini untuk jenis transmisi matic yang lebih advance. Karena transmisi tipe dual clutch menggunakan jenis kopling ganda yang memiliki kemampuan untuk membuat akselerasi mobil jauh lebih baik dibanding menggunakan transmisi matic CVT. Biasanya transmisi dual clutch digunakan oleh produsen mobil asal Eropa seperti Audi, BMW, atau Volkswagen (VW).

Oli jenis ini sering kali disediakan oleh produsen pelumas aftermarket. Misalnya Fuchs yang mempunya varian Titan DCTF (Dual Clutch Transmission Fluid), lalu ada Motul Multi DCTF, atau 77 ATF DCT Fluid dari 77 Lubricants yang merupakan pelumas asal Belanda.

Kapan Sebaiknya Oli Mobil Matic Diganti?

Ganti Oli Mobil Matic

Kapan perlu ganti oli untuk mobil matic?

Sama seperti oli mesin, oli transmisi juga harus rutin diganti, termasuk oli transmisi otomatis. Biasanya pabrikan mobil menyarankan oli transmisi diganti maksimal setiap 40.000 - 60.000 kilometer. Tujuannya agar kinerja gearbox pada transmisi matic menjadi tidak terganggu akibat oli yang mulai mengental lantaran kotor akibat tak pernah rutin diganti.

Jika oli matic tidak rutin diganti, maka ada akibat yang harus ditanggung bagi si pemilik mobil. Tentu saja kerusakan pada gearbox matic adalah hal yang akan terjadi apabila telat ganti oli mobil matic atau bahkan oli tersebut tak pernah diganti. Namun biasanya kerusakan yang terjadi dirasakan sedikit demi sedikit. Sehingga si pemilk mobil akan menganggap kalau itu bukan kerusakan yang perlu dikhawatirkan. Misalnya mulai muncul gejala transmisi tersentak, atau sulit menggeser posisi tuas transmisi lantaran oli sudah terlalu kental.

Padahal jika kondisi ini dibiarkan, maka gearbox bisa menjadi rusak akibat terus dipaksakan saat pergerakannya terhambat oli yang sudah terlalu kotor. Jika situasi tersebut telah terlanjur terjadi, maka biaya perawatannya bisa sampai belasan juta rupiah karena harus mengganti satu set gearbox matic tersebut. Angka ini tentu berkali-kali lipat lebih mahal daripada Anda rutin mengganti oli matic bukan?

Karena itulah, mulai sekarang ingat-ingat kapan terakhir kali Anda ganti oli transmisi ya. Dan pastikan oli transmisi yang dipakai sesuai dengan jenis transmisi pada mobil Anda supaya oli tersebut bisa bekerja maksimal sesuai peruntukannya.

>>> Jangan lupa klik tips dan trik untuk mendapatkan informasi menarik lainnya tentang perawatan mobil

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top