Ikuti kami di berita google
Salah satu kunci agar mobil selalu prima seperti baru adalah perawatan berkala. Di sini, kita menemukan dua pilihan bengkel yang bisa didatangi.
Bengkel resmi yang sudah ditunjuk oleh pabrikan untuk mengurusi merek tertentu, atau bengkel yang bersifat lebih umum di mana mobil dari tiap merek dan model bisa melakukan perbaikan.
Memilih bengkel mobil antara kedua pilihan ini mempengaruhi beberapa hal. Mulai dari kualitas spare part yang dipakai, skill mekanik, sampai biaya yang harus dikeluarkan.
Agar tidak terjebak dan menyesal nantinya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih bengkel mobil saat servis. Apa saja? Simak uraiannya di bawah ini.
1. Bengkel resmi pasti aman?
Karena ditunjuk langsung oleh APM, memilih bengkel resmi adalah opsi yang lebih aman
Banyak orang memilih bengkel resmi karena merasa mobilnya berada di tangan yang tepat untuk pemeliharaan. Ya bagaimanapun bengkel ini sudah ditunjuk oleh APM untuk mengurus maintenance mobil merek tertentu, tentu jauh lebih aman dibandingkan bengkel umum yang bersifat lebih general.
Umumnya, anggapan ini bisa saja benar. Namun pada praktiknya, pemilik kendaraan juga harus selektif saat memilih bengkel mobil. Faktaya, ada beberapa bengkel resmi yang pelayanan servisnya meragukan konsumen.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya meminta rekomendasi dari beberapa orang soal bengkel mana yang patut dikunjungi untuk servis.
>>> Memilih Bengkel Mobil Terdekat Disaat Darurat, Pertimbangkan Hal Ini
2. Suku cadang di bengkel resmi pasti asli?
Yakali bengkel resmi memakai suku cadang atau oli palsu. Enggak kan?
Ini cukup masuk akal, karena bengkel resmi biasanya memiliki stok suku cadang yang cukup lengkap untuk kendaraan merek dan model tertentu. Apalagi untuk model yang cukup populer, yakali bengkel resmi jual spare part KW?
Sementara itu, servis di bengkel umum cukup berisiko mengingat banyak spare part palsu atau istilahnya “KW” beredar di pasaran. Kadang, harga keduanya tidak terpaut jauh, rugi kan?
Solusinya, jika Anda memilih bengkel mobil umum, beli saja suku cadang sendiri. Jadi, Anda bisa bebas memilih kualitas suku cadang yang akan dipakai dan tahu harganya.
3. Mekanik lebih handal?
Meski terkesan relatif, setidaknya bengkel resmi memiliki prosedur yang menjadi standar
Anggapan ini juga relatif, karena soal kualitas mekanik di tiap tempat berbeda-beda. Namun, biasanya pekerjaan di bengkel resmi memiliki prosedur yang sudah jadi standar, dan juga ada pengecekan kualitas pekerjaan oleh supervisor.
Tapi, jika Anda dapat menemukan mekanik handal yang bisa menangani mobil kesayangan Anda di sebuah bengkel umum bisa dijadikan referensi tuh.
4. Tarif servis bengkel resmi pasti lebih mahal?
Kalo untuk hal ini, bengkel umum biasanya lebih murah
Biasanya, tarif servis di bengkel resmi tergantung pada beberapa hal. Mulai dari model kendaraan, atau jenis pekerjaanya. Tarif ini di luar suku cadang atau hal lain yang ditambahkan misal oli mesin, oli transmisi, atau lainnya.
Sementara itu, tarif servis di bengkel umum cenderung fleksibel. Biasanya tergantung jenis pekerjaan yang ingin dilakukan, biasanya sih lebih murah dibandingkan bengkel umum.
5. Peralatan bengkel resmi lebih komplit?
Peralatan bengkel resmi lebih mengakomodir pekerjaan yang lebih spesifik, contohnya pengecekan ECU
Poin kelima jadi keunggulan bengkel resmi, khususnya untuk pekerjaan yang tergolong berat. Punya peralatan yang lebih lengkap dan spesifik, pekerjaan di bengkel resmi akan lebih mudah dan cepat selesai. Secara hasil juga lebih baik, dan terhindar dari risiko kerusakan bagian lain.
Sementara untuk servis rutin dan ringan, memilih bengkel mobil umum bisa dijadikan opsi. Namun untuk pekerjaan yang lebih kompleks, serahkan pada ahlinya.
Mengacu pada kelima hal ini, Anda tentu bisa memilih bengkel mobil yang akan didatangi untuk melakukan servis mobil. Baik servis berkala ataupun servis berat, jangan lupa lanjut membaca tips & trik lain yang tak kalah menariknya dari Cintamobil.com ya.
