Memahami Cara Kerja Dual VVT-i

27/05/2020

Perawatan dan service

3 menit

Share this post:
Memahami Cara Kerja Dual VVT-i
Satu dekade lalu mungkin emblem Dual VVT-i merupakan hal yang wah, namun kini sistem pengaturan katup Dual VVT-i sudah bisa ditemukan di LCGC, begini cara kerja Dual VVT-i

Lebih dari satu dekade yang lalu mungkin emblem Dual VVT-i merupakan hal yang wah di sebuah mobil Toyota. Karena pada tahun 2006 baru Toyota Camry bermesin 3.500 cc V6 yang notabone sebagai sedan top of the line Toyota yang pakai teknologi pengaturan katup variabel ini.

Namun kini sistem pengaturan katup Dual VVT-i sudah bisa ditemukan di mobil Low Cost Green Car (LCGC), lantas bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasannya berikut.

Mekanisme Dual VVT-i

Gambar menunjukkan Toyota Camry 3.5 Q V6 2006

Teknologi Dual VVT-i pertama kali dibawa oleh Toyota Camry tipe Q tahun 2006

Secara sederhana, cara kerja dari teknologi Dual VVT-i ini ialah mengoreksi valve timing atau waktu buka katup jalur masuk bahan bakar dan udara, serta katup untuk melepaskan gas buang kendaraan. Koreksi ini disesuaikan dengan beberapa parameter di mobil misalnya injakan pedal gas dan beban pada mobil sehingga menghasilkan kurva torsi optimal di setiap level putaran mesin.

>>> Simaklah tips dan trik jual beli mobil lainnya di sini

Gambar mengenai cara kerja Dual VVT-i Toyota

Dual VVT-i menitikberatkan pada dua controler yakni di intake dan exhaust

Dual VVT-i sendiri adalah singkatan dari Dual Variable Valve Timing with intelligence. Teknologi ini merupakan generasi penerus dari teknologi Variable Valve Timing with intelligence (VVT-i) yang sebelumnya sudah ada di mobil-mobil modern Toyota semisal Toyota Vios dengan mesin berkode 1NZ-FE yang jadi pionir mesin VVT-i di Tanah Air sejak tahun 2003. Jika pada VVT-i hanya waktu (timing) buka katup masuk yang diatur, sekarang mekanisme serupa diterapkan pada katup buang.

Fokus Ke Peningkatan Torsi

Gambar menunjukkan mekanisme VVT-i

Ini adalah mekanisme VVT-i hidrolik yang memanfaatkan oli

Dengan mengatur waktu overlapping di katup buang, diharapkan tingkat kevakuman ruang bakar bertambah. Mekanisme ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan alir dan kepadatan campuran udara-bahan bakar. Hasilnya adalah ruang bakar lebih bersih dari gas sisa pembakaran dan ledakan tenaga yang terjadi lebih besar dan sempurna. Pada akhirnya, torsi meningkat drastis dan bisa didapatkan pada putaran mesin lebih rendah.

Gambar menunjukkan mesin 2GR-FE Toyota Camry 3.5 Q V6 2006

Cara kerja dual VVT-i sesimpel itu

Disamping meningkatkan performa, Dual VVT-i dipakai untuk mengurangi emisi gas buang saat mesin baru dinyalakan. Ini karena saat itu catalytic converter belum bekerja akibat suhu kerjanya berada pada 400º C. Dengan memperbanyak sisa pembakaran, maka catalytic dapat segera beraksi. Dengan begitu, ketika mesin mencapai tenaga optimal, bahan bakar lebih hemat serta ramah lingkungan tanpa perlu mengorbankan performa.

>>> Toyota Camry bekas ini sudah menggunakan teknologi dual VVT-i, berapa harganya? Intip di sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top