4 Masalah yang Mengintai Mobil karena Terlalu Lama Parkir di Rumah

15/09/2020

Perawatan dan service

4 menit

Share this post:
4 Masalah yang Mengintai Mobil karena Terlalu Lama Parkir di Rumah
Penerapan PSBB Jakarta membuat mobil ikut WFH. Namun Anda tetap patut waspada potensi kerusakan mengintai bila mobil terlalu lama parkir di rumah saja.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali seperti awal Maret 2020. Sejumlah aktifitas perkantoran pun kembali dibatasi. Para pekerja kantoran diminta bekerja dari rumah atau kerap disebut WFH (Work From Home). 

Artinya, mobil yang biasa digunakan para pekerja menuju ke kantor juga tak terpakai dan di parkir di rumah. Tapi jangan lengah, potensi kerusakan yang muncul karena mobil terlalu lama parkir di rumah. 

Apa saja kerusakan yang mengintai kalau mobil terlalu lama parkir di rumah? Berikut Cintamobil.com kutip dari laman Total Indonesia, Selasa (15/9/2020) 4 permasalahan yang mengintai pemilik mobil lantaran kelamaan parkir di rumah akibat penerapan PSBB Jakarta. 

>>> Biar Aki Tak Gampang Soak saat Mobil Kelamaan Diparkir di Rumah Aja

1. Aki 

Aki mobil

Jangan lupa cek kondisi aki mobil

Meski di parkir di rumah, ada baiknya untuk tetap memanaskan mobil. Jika mesin tidak dinyalakan secara rutin, bisa dipastikan kemampuannya melemah. Pasalnya, tak ada siklus pengisian ulang daya dari alternator yang terjadi seperti saat mesin hidup atau berjalan.

>>> Posisi Setir Saat Parkir Wajib Lurus Biar Komponen Ini Tidak Rusak

2. Ban

Tekanan angin si karet bundar bakal berkurang dan menyebabkannya rata sebelah atau flat spot. Bisa juga menjalar ke bearing roda karena beban hanya bertumpu pada satu titik. Jikapun ingin memarkirkan dalam waktu panjang, sebaiknya isi dengan tekanan angin maksimal.

Cek tekanan ban

Tekanan ban juga wajib diperhatikan saat mobil lama parkir di rumah

Lakukan juga pengecekan setiap seminggu sekali atau mendongkrak mobil supaya ban tidak langsung menyentuh lantai. Ini bisa dilakukan untuk mengurangi gejala kempis atau ban rata sebelah tadi. Dan untuk menghindari kerusakan pada bearing roda, panaskan mobil sembari membawanya berjalan agar roda berputar.

>>> Lagi di Rumah Aja, Jangan Lupa Memanaskan Mobil tapi Tak Perlu Lama

3. Oli Mesin

Dengan kondisi mobil yang tidak bergerak, ada kemungkinan oli mengendap yang membuat fungsinya melumasi komponen mesin jadi berkurang. Artinya, besar kemungkinan terjadi gesekan antar part yang membuat komponen mesin cepat rusak. Sebaiknya ganti oli jika hendak mengendarai mobil yang sudah lama terparkir.

4. Bensin

Bahan bakar yang tidak terpakai dalam waktu tertentu, kualitasnya menurun. Sebut saja penurunan kualitas RON dan bahkan lama kelamaan bisa menjadi residu. Efek dari BBM basi inilah yang berbahaya untuk sistem pembakaran. 

Bensin mobil

Waspada bensin mobil jadi 'basi'

Dampaknya dapat menyumbat injector (pada mobil injeksi), atau lebih parahnya lagi residu yang mengendap di dasar tangki menjadi penyebab kebocoran tangki karena residu menimbulkan karat.

>>> Jangan lupa untuk klik tips dan trik menarik lainnya seputar mobil

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top