Melakukan rotasi ban mobil mungkin belum dilakukan oleh semua pengendara. Kebanyakan menganggap hal itu tak perlu dilakukan. Padahal, salah satu cara agar ban mobil panjang umur dan memiliki performa yang baik bisa dilakukan dengan merotasinya.
Mengutip situs Dunlop, Jumat (10/9/2020), ban perlu dirotasi karena tingkau keausannya berbeda-beda. Perlu disadari, ban langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Gesekan akhirnya tidak terhindarkan sehingga keausan permukaan ban muncul.
Rotasi ban kerap diabaikan pemilik mobil
>>> Durasi Rotasi Ban Berdasarkan Saran Pabrik
Waktu Rotasi Ban
Akan tetapi, tingkat keausan permukaan ban tidak sama. Bagian depan cenderung lebih cepat aus dibanding ban belakang. Hal itu dikarenakan ban depan sering dipakai untuk berbelok atau menapak lebih kuat ketika terjadi pengereman. Semua itu sedikit demi sedikit mengikis permukaan ban.
Untuk itulah, rotasi ban mobil perlu dilakukan. Tujuannya supaya tingkat keausan ban di semua sisi merata. Jika level keausan rata, maka performa ban untuk berkendara tetap baik. Ban bisa menapak dengan kuat sehingga keselamatan mengemudi terjaga.
Ketika manfaat rotasi ban sudah diketahui, saatnya melakukannya. Segeralah rotasi ban secara teratur ketika mobil digunakan dalam kisaran jarak 7 ribu kilometer hingga 10 ribu kilometer.
Namun, jika mobil sering dipakai untuk melaju dalam kecepatan tinggi, tidak ada salahnya untuk mempercepat masa rotasi menjadi setiap 5 ribu kilometer sekali. Hal ini dikarenakan tingkat keausannya pasti lebih cepat dibanding mobil yang dipakai berkendara dalam kecepatan normal.
Rotasi tak bisa asal-asalan
>>> 5 Perilaku Pengendara yang Membuat Umur Ban Pendek
Aturan Rotasi Ban
Rotasi ban mobil tak dilakukan sembarangan dan bukan asal memindahkan posisinya. Ada aturan khusus yang bakal membuat tingkat keausan ban selalu terjaga dengan baik.
Perlakukan untuk setiap jenis mobil pun berbeda. Sebagai contoh teknik rotasi ban pada mobil berpenggerak roda depan dan roda belakang berbeda. Namun, pada prinsipnya, perotasian dilakukan dengan prinsip persilangan.
Berikut ini penjelasannya untuk rotasi ban pada mobil berdasarkan jenis roda penggeraknya.
Rotasi bisa dilakukan sesuai tenaga penggeraknya
Kendaraan Berpenggerak Roda Depan (Front Wheel Drive)
● Ban depan kanan mundur menjadi ban serep.
● Ban depan kiri mundur menjadi ban belakang kiri.
● Ban belakang kanan maju ke depan menjadi ban depan kiri.
● Ban belakang kiri maju ke depan menjadi ban depan kanan.
● Ban serep bisa menjadi ban belakang kiri.
Kendaraan Berpenggerak Roda Belakang (Rear Wheel Drive)
● Ban depan kanan mundur menjadi ban belakang kiri.
● Ban belakang kiri maju ke depan menjadi ban depan kiri.
● Ban belakang kanan maju ke depan menjadi ban depan kanan.
● Ban depan kiri masuk menjadi ban serep.
● Ban serep menjadi ban belakang kanan.
Seperti itulah cara melakukan rotasi ban dengan tepat. Ada baiknya untuk melengkapi langkah tersebut dengan melakukan spooring. Jika dilakukan, niscaya performa ban terus terjaga di level maksimal.