Ingin mobil selalu menarik? Perawatan jawabannya. Namun itu saja tidak cukup. Selain melakukan perawatan rutin dan menjaga kebersihan, tak kalah penting adalah menghilangkan berbagai kebiasaan buruk. Ada banyak sekali hal tersebut. Beberapa diantaranya bahkan terlihat sepele namun cukup berdampak, misalnya kebiasaan merebahkan kursi namun tak dikembalikan lagi ke posisi semula.
Membiarkan kursi rebah
Kelebihan mobil-mobil penumpang zaman sekarang salah satunya terletak pada fitur yang dimiliki. Hingga kursi tempat duduk dan menyandarkan punggung pun diperhatikan. Beragam fitur dipasang seat sliding; untuk mengatur maju mundur kursi, reclining; untuk mengatur sudut kerebahan sandaran, active headrest; agar sandaran kepala tidak kaku, hingga captain seat; alias tempat duduk dengan sandaran tangan.
Beragam fitur untuk meningkatkan kenyamanan berkendara
Fitur-fitur tersebut bertujuan agar posisi duduk penumpang semakin nyaman. Dari sisi penampilan beragam fitur juga menjadi nilai plus bagi penampilan interior. Mobil jadi makin mewah, modern, dan menarik. Hanya saja agar terlihat tetap menarik posisinya harus proporsional dan serasi.
Seperti fitur reclining, penumpang bebas merebahkan kursi sampai tingkat kenyamanan yang diinginkan. Namun harus ingat untuk mengembalikan lagi ke posisinya saat akan meninggalkan kendaraan. Tujuannya agar tetap menarik karena serasi dengan kursi yang sebelah.
Fakta yang sering terjadi, penumpang punya kebiasaan buruk meninggalkan mobil begitu saja dengan posisi kursi masih rebah. Bahkan jika ada selimut terkadang juga dibiarkan menumpuk tanpa dilipat. Kemudian bantal kursi juga tidak ditempatkan secara rapi.
>>> 5 Etika Merebahkan Kursi Mobil
Membiarkan kursi belakang terlipat
Kebiasaan buruk lain terkait dengan kursi mobil dan mengganggu penampilan interior, yaitu membiarkan kursi belakang terus terlipat. Opsi dari pabrik kursi belakang bisa dilipat untuk menambah ruang bagasi. Artinya opsi ini bermanfaat dikala benar-benar membutuhkan tambahan ruang karena barang bawaan banyak dan tidak muat di bagasi.
Yang sering kurang diperhatikan, begitu barang bawaan diturunkan kursi belakang tidak dikembalikan lagi ke posisi semua. Tetap terlipat bahkan sampai mobil mau dipakai lagi membawa penumpang, barulah kursi belakang ditegakkan lagi.
Kelihatannya sepele, tapi kebiasaan ini mengurangi penampilan interior. Seharusnya, begitu barang bawaan diturunkan posisi kursi dikembalikan lagi. Termasuk ditata lagi peletakan bantal kursi serta selimut (bila ada). Lalu jika ada kotoran yang tertinggal bekas barang bawaan sebaiknya segera dibersihkan.
Jangan dibiarkan kursi terus terlipat
Membiarkan sandaran kepala menonjol
Ada dua jenis headrest atau sandaran kepala, solid dan adjustable. Yang solid sandaran kepala menyatu dengan kursi tanpa pilihan pengaturan. Yang adjustable bisa diatur tinggi rendahnya. Caranya cukup mudah, tinggal ditarik ke atas sampai posisi paling nyaman yang diinginkan. Lalu untuk mengembalikan tinggal tekan tombol di lobang ujung kursi sambil ditekan ke bawah.
Kebiasaan buruk sering dilakukan penumpang, yaitu membiarkan sandaran kepala tetap menonjol. Hal ini bisa mengurangi penampilan interior menjadi kurang menarik, terutama karena posisi sandaran tidak serasi sejajar dengan kursi yang lain.
>>> Volkswagen dan Brose Gabung Bikin Perusahaan Kursi Mobil
Headrest melindungi kepala dari risiko benturan
>>> Temukan tips dan trik menarik lainnya seputar mobil disini