
Minyak rem menjadi salah satu komponen pengereman yang kerap dilupakan kondisinya. Padahal, fungsi minyak rem sangat penting untuk memberikan tekanan pada piston untuk selanjutnya menekan kampas rem demi mengurangi laju kendaraan. Namun seiring pemakaian, kualitas minyak rem pun dapat menurun yang dapat mempengaruhi kemampuannya dalam memberikan tekanan pada komponen pengereman lainnya. Akkhirnya pun bisa ditebak, kerja rem jadi tmenurun atau bahkan tak bekerja sama sekali.
Waktu ideal untuk mengganti minyak rem adalah 2 tahun atau 40 ribu kilometer
>>> Baca juga:
- Lakukan 5 Hal Ini untuk Menjaga Kabin Mobil Tetap Dingin
- Ingin Pasang Kaca Film Sebelum Mudik? Kenali Dulu 4 Jenis Kaca Film Berikut Ini
Umumnya pabrikan merekomendasi untuk mengganti minyak rem setiap 40 ribu kilometer atau sekitar 2 tahun. Hal tersebut didasari dari kualitas minyak rem yang sudah mulai menurun. “Minyak rem memiliki titik didih agar dapat menjaga tekanan pada piston rem. Kalau lewat dari dua tahun, ditakutkan kandungan air dan udara dalam minyak rem sudah melebihi batasnya dan membuat titik didih minyak rem menurun dan cepat panas,” ungkap Yusuf, mekanik dari Astrido Toyota Pondok Gede, Bekasi.
Perhatikan spesifikasi minyak rem saat melakukan penggantian, jangan sampai salah pakai karena akan membuat kerja minyak rem tak maksimal
>>> Ingin membeli mobil baru? Dapatkan daftarnya di sini
Ketika minyak rem sudah menurun kualitasnya dan cepat panas, maka akan membuatnya cepat menguap dan berkurang jumlahnya, sehingga kemampuannya dalam memberikan tekanan pada piston rem akan berkurang atau bahkan hilang. Selain itu, dengan jumlah kandungan air dalam minyak rem yang sudah melebihi batasnya, maka akan membuat komponen pengereman lainnya cepat terkena korosi. ”Batas kandungan air pada minyak rem umumnya ada di dua persen. Takutnya kalau lebih dari dua tahun, kandungan air akan melebihi dua persen dan membuat kualitas minyak rem menurun dan mudah mengundang korosi pada komponen rem lainnya,” tambah Yusuf. Sehingga penting adanya untuk mengganti minyak rem secara berkala.
Selain membaca buku manual, Anda bisa mengetahui spesifikasi minyak rem yang digunakan dari keterangan yang tertera di tutup tangki minyak rem
Saat mengganti minyak rem, pastikan Anda menggunakan minyak rem dengan spesifikasi yang tepat. Untuk mobil harian, umumnya menggunakan minyak rem dengan spesifikasi DOT-3 dan DOT-4. Bahkan untuk mobil tertentu, menggunakan DOT-5 yang biasanya digunakan untuk mobil berperforma tinggi. Untuk mengetahui spesifkasi minyak rem yang digunakan, Anda bisa melihatnya dalam buku manual atau angka yang tertera pada tutup tangki minyak rem pada ruang mesin. Harga minyak rem pun tak mahal kok, antara Rp 30 hingga 100 ribuan tergantun spesifikasi DOT-nya.