Untuk mobil yang menganut penggerak roda belakang (RWD) seperti Toyota Avanza bekas, Rush, Innova, Daihatsu Gran Max, Luxio, Xenia dan Terios, menggunakan komponen driveshaft atau yang dikenal dengan nama as kopel. Komponen satu ini memiliki fungsi penting lantaran sebagai penyalur tenaga mesin dari girboks menuju gardan belakang. Namun seiring usia pemakaian, as kopel pun rentan bermasalah.
>>> Artikel terkait lainnya:
- Empat Bunyi Khas Tanda Kerusakan Pada Suspensi mobil Anda
- Cara Mudah Menganalisis Bunyi Berisik Pada Mesin Mobil Dan Cara Mengatasinya
- Sudahkah Anda Melakukan Spooring dan Balancing Pada Mobil? Ternyata Hal Ini Penting Untuk Perawatan Mobil
Ketika aus atau oblak, perputaran as kopel akan tidak balans dan menyebabkan getaran dan bunyi dengung
Umumnya as kopel mulai bermasalah ketika usia mobil sudah beranjak lebih dari 10 tahun. “Biasanya di bagian cross joint/sambungan antara as kopel atau juga pada bagian yoke-nya, yang suka aus dan oblak,” ujar Triyadi dari bengkel spesialis as kopel di wilayah Kolonel Sugiono, Jakarta Timur. Ketika sudah mulai aus dan tak mendapatkan penanganan cepat, maka sambungan antara as kopel pun akan oblak. Selain itu, as kopel juga bisa bengkok jika terkenan benturan yang sangat keras, seperti kecelakaan misalnya. “Kalau sudah bengkok atau melintir karena kecelakaan, as kopel susah di balans lagi. Jadi terpaksa harus ganti satu set,” tambah Yadi, panggilan akrabnya.
Satu set as kopel cukup mahal harganya, bisa menyentuh angka jutaan Rupiah
Sebelum kerusakan pada as kopel menjadi terlalu parah, ada baiknya Anda lebih teliti ketika berkendara. Karena as kopel yang mulai bermasalah, akan menimbulkan gejala khusus yang mudah untuk dikenali. Agar mempermudah Anda dalam mengenali as kopel bermasalah, Cintamobil.com akan berikan ulasan mengenai gejala yang umum timbul ketika as kopel mulai bermasalah.
Timbul suara mendengung atau ‘bletak’
As kopel yang aus, putarannya sudah tak balans lagi. Sehingga, menimbulkan suara seperti mendenung ketika sedang dalam kecepatan menengah hingga tinggi. Jika sudah parah, maka akan terdengar suara seperti ‘bletak’ “Atau seperti suara besi beradu,” ujar Tri.
Muncul entakan saat berakselerasi
Laher atau bearing pada sambungan/joint as kopel juga mudah kotor yang membuat kualitas gemuk berkurang dan menyebabkan laher mudah aus
Putaran as kopel yang sudah aus akan menjadi tak balans dan mengundang entakan saat berakselerasi. Entakan ini semakin terasa pada mobil dengan transmisi manual. Timbulnya entakan ini akan mengganggu kenyamanan Anda selama berkendara. “Pada beberapa kasus kalau sudah parah ban belakang bisa terseret saat belok,” wanti Tri.
Getaran terasa getaran hingga ke kabin
Selain suara dengung, putaran as kopel yang sudah tak balans juga menyebabkan getaran, bahkan hingga terasa kabin. Getaran ini akan semakin hebat seiring tingkat keausan pada sambungan as kopel yang semakin parah.
Pembaca juga mencari: kopel mobil, ciri ciri cross joint mobil rusak, cara memperbaiki as kopel, ciri cross joint rusak, ciri ciri joint kopel rusak, tanda cross joint rusak, ciri kopel mobil bermasalah, cara cek cross joint.
>>> Simak juga artikel tips & trik merawat mobil lainnya di sini