
Pastikan kondisi kendaraan lebih prima dengan pengecekan oleh teknisi-teknisi yang sudah terlatih
Mobilitas kendaraan komersial menjelang Idul Fitri mengalami peningkatan karena kebutuhan masyarakat meningkat, baik dari segi sektor logistik pengantaran barang hingga sektor transportasi pengantaran antar kota antar provinsi. Oleh sebab itu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada pemilik kendaraan komersial, khususnya Isuzu Partner, untuk mempersiapkan armadanya dengan baik agar kondisinya prima dan bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
President Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Yusak Kristian mengatakan, Isuzu senantiasa mengingatkan kepada Isuzu Partner untuk mempersiapkan kendaraannya dengan prima agar dapat menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.
"Terlebih menjelang Idul Fitri biasanya kendaraan-kendaraan komersial mengalami peningkatan kinerjanya untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat jelang lebaran. Sehingga perjalanan yang aman dapat mengurangi resiko kecelakaan dan membuat pemilik usaha semakin untung," kata Yusak lewat siaran persnya, Rabu (19/3/2025).
>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini
Tips dan Trik
Berikut tips untuk Isuzu Partner supaya mendapatkan keuntungan maksimal dengan memeriksa setidaknya 5 aspek kendaraan komersial agar kondisinya selalu prima.
1. Cek Kondisi Rem Agar Selalu Pakem
Sistem pengereman yang optimal sangat penting untuk menjaga keamanan saat berkendara, terutama bagi kendaraan komersial yang membawa beban berat. Lakukan pemeriksaan rutin pada kampas rem, cakram, dan minyak rem.
Jika terasa ada suara berdecit atau performa pengereman menurun, segera lakukan pengecekan lebih lanjut dan ganti komponen yang sudah aus, untuk menurunkan resiko kecelakaan di jalan karena kondisi rem blong.
Pastikan kondisi kendaraan maksimal dengan menghubungi bengkel resmi Isuzu, Bengkel Mitra Isuzu, atau Bengkel Isuzu Berjalan (BIB)
2. Pastikan Kondisi Ban Masih Tebal
Ban merupakan komponen vital yang mempengaruhi keselamatan dan efisiensi bahan bakar. Pastikan ketebalan ban masih dalam batas aman dan tidak mengalami keausan yang berlebihan.
Gunakan alat pengukur ketebalan tapak ban (tread depth gauge) untuk memastikan kondisi ban masih layak pakai. Selain itu, lakukan rotasi ban secara berkala agar aus merata, serta periksa tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
>>> Unik tapi Nyata, Beli Truk Isuzu Pakai Uang Koin
3. Periksa Kondisi Mesin Agar Prima
Mesin adalah jantung dari kendaraan komersial. Untuk menjaga performanya, lakukan penggantian oli mesin secara rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Periksa juga filter udara, filter bahan bakar, serta sistem pendinginan untuk memastikan mesin bekerja dalam suhu optimal. Jangan lupa melakukan servis berkala di Bengkel Resmi Isuzu untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Konsumen tidak perlu khawatir dengan mesin yang diproduksi oleh Isuzu karena sudah teruji sejak dahulu ketangguhan, performa, dan efisiensinya. Selain itu, seluruh kendaraan Isuzu didukung penuh oleh jaringan resmi yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai layanan purna jual untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan layanan prima untuk memastikan kondisi kendaraan tetap optimal untuk digunakan.
4. Jaga Kebersihan Kabin Kendaraan
Kebersihan kabin tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan pengemudi, tetapi juga dapat meningkatkan umur pakai interior kendaraan. Bersihkan kabin secara rutin dari debu dan kotoran, terutama pada area kemudi dan dashboard. Gunakan penyedot debu untuk menjaga kebersihan karpet, serta lap bagian kaca untuk memastikan visibilitas tetap maksimal.
5. Hindari Membawa Muatan Berlebihan
Membawa muatan melebihi kapasitas yang ditentukan dapat mempercepat keausan komponen kendaraan seperti suspensi, ban, dan sistem pengereman. Selain itu, ODOL juga meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan selalu mengikuti batas muatan yang telah ditetapkan pabrikan agar kendaraan tetap awet dan aman digunakan.
>>> Siapkan 16 Bus, Isuzu Mudik Gratis 2025 Antarkan Pemudik ke 30 Kota Tujuan di Jawa